Penasehat KPK ; Kedepan Para Anggota Dewan Terpilih Agar Tidak Masuk ke Wilayah-Wilayah Berbahaya

- Penulis

Sabtu, 6 Juli 2019 - 16:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption foto : Penasehat KPK ketika sambutan

memoexpos.co – Partisipasi masyarakat akan lebih gegap gempita dalam membantu KPK  untuk dapat menaikan indek persepsi korupsi.

Hal ini disampaikan oleh Budi Santoso Penasehat KPK saat penyampaian dalam Sosialisasi Anti Korupsi Bagi Anggota Legislatif Kabupaten Jombang. diruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Jombang. Jumat sore (5/7/2019)

“Kami berkepentingan untuk mencegah di periode pengabdian mereka nanti tahun 2019 – 2024 karena mereka adalah wakil rakyat kita, dipilih melalui pemilu yang luar biasa, rakyat memilih dengan keinginan kuat agar bisa menjadi anggota dewan yang amanah dan berintegritas, kedepan untuk para anggota dewan terpilih agar tidak masuk ke wilayah-wilayah berbahaya yang critikal. Sayang sekali jika para anggota terpilih ini nantinya mencari-cari kebutuhan yang dapat mengembalikan modal dan akhirnya terjerat kasus, itu sangat disayangkan”.ujarnya

Lanjut Budi, Upaya pencegahan harus mulai dilakukan mulai dari tingkat yang sederhana seperti kepatuhan mengumpulkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), data yang kami bawa sekarang ini masih dari eksekutif, yang dari legislatif periode 2014 – 2019 belum ada.

Dikatakan juga oleh Budi, Prinsipnya kami berharap mereka yang terpilih di pelantikan oktober – september agar patuh dalam memenuhi LHKPN, karena KPU mensyaratkan bahwa ketika dilantik sudah harus ada bukti penyerahan LHKPN yang sudah terverifikasi.

Baca Juga:  Berani Mengedarkan Pil Dobel L Diringkus Polisi

“Saya juga berharap kepada teman-teman Kordinasi Supervisi Pencegahan di KPK agar selalu berkoordinasi dengan teman-teman yang ada di wilayah masing-masing. Dari Aceh sampai Papua meskipun kita tidak berada di Daerah tetapi kita tetap bisa mengamati, memang kontribusi dari teknologi saat ini sangat tinggi dan KPK selama inj banyak dibantu oleh peran serta masyarakat, bisa dari masyarakat sipil, ormas, dari organisasi profesi maupun dari eksekutif dan legislatif”. 

Senada dengan Ketua KPU Athoilah, untuk pelaporan LHKPN dari caleg terpilih jika sampai tidak menyerahkan maka namanya tidak akan di usulkan sebagai caleg yang akan dilantik, meskipun namanya sudah di tetapkan menjadi caleg terpilih dan sampai saat ini sudah ada beberapa yang telah menyerahkan LHKPN. jelasnya

“Kita sudah koordinasi dengan KPK dan KPK telah memberi jalan pelayanan LHKPN lewat online jadi caleg terpilih dapat melaporkannya secara online”.katanya

Sedangkan untuk penetapan caleg terpilih ini kita masih menunggu Mahkamah Konstitusi (MK), jadi penetapan caleg terpilih ini paling lama 3 hari setelah KPU menerima surat dari MK terkait dengan Buku Register Perkara Konstitusi (BRPK) dan sampai saat ini kita belum menerima surat tersebut dari MK. pungkasnya

Perlu diketahui Sosialisasi ini disambut baik oleh ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jombang yakni Joko Triono. (bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gagal Rehabilitasi di Balik Suburnya Ladang Ganja di Kota Santri
Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru
Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial
Polres Jombang Tingkatkan Layanan Publik dengan “Lapor Pak Kapolsek’ Melalui WhatsApp, Berikut No WA 21 Kapolsek
Residivis Pembobol Barang Elektronik di Sekolah Diringkus Satreskrim Polres Jombang
Polres Jombang Ringkus Komplotan Curanmor dan Mengembalikan Kendaraan Kepada Pemiliknya
Kapolres Jombang Berikan Penghargaan Kepada 17 PNPP Berprestasi
Polres Jombang Ringkus Dua Pengedar Miras, Sita Ratusan Botol Miras Dari Berbagai Merk 

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:55 WIB

Gagal Rehabilitasi di Balik Suburnya Ladang Ganja di Kota Santri

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:50 WIB

Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:14 WIB

Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:54 WIB

Polres Jombang Tingkatkan Layanan Publik dengan “Lapor Pak Kapolsek’ Melalui WhatsApp, Berikut No WA 21 Kapolsek

Rabu, 17 September 2025 - 14:49 WIB

Residivis Pembobol Barang Elektronik di Sekolah Diringkus Satreskrim Polres Jombang

Berita Terbaru