Puluhan Warga Megaluh Ngamuk Usir Penambang Liar, Nyaris Bentrok Fisik

- Penulis

Minggu, 23 Agustus 2020 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Warga Dusun Kedungtimongo Desa/Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Minggu (23/8).

Aksi Warga Dusun Kedungtimongo Desa/Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Minggu (23/8).

Puluhan Warga Megaluh Ngamuk Usir Penambang Liar, Nyaris Bentrok Fisik 

Jombang, layang.co – Puluhan warga di Jombang Jawa Timur mengamuk membubarkan aksi penambangan liar, Minggu (23/8) siang. Warga menangkap dan nyaris menghakimi penambang manual yang menolak untuk diamankan.

Sejumlah penambang yang tertangkap langsung di serahkan ke Mapolsek untuk di lakukan pemeriksaan. Warga menuntut agar penambangan pasir ditutup karena dikhawatirkan  merusak lingkungan sekitar.

Puluhan warga ini langsung menyerbu dan membubarkan aksi penambangan liar di Dusun Kedungtimongo Desa, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Mereka terlibat aksi kejar kejaran dengan penambang yang berusaha melarikan diri. Sejumlah penambang yang tertangkap dan menolak diamankan  nyaris menjadi bulan bulanan warga yang emosi.

Sejumlah truk berisi pasir beserta sopir dan penambang ikut disandra warga. aksi warga ini dipicu kekesalan terhadap beroperasinya penambangan pasir ilegal di pinggiran anak sungai Brantas yang di khawatirkan akan merusak lingkungan tempat domisili warga setempat.

Usai mengamankan truk dan penambang pasir ini warga menyerahkannya ke Mapolsek setempat, Polsek Megaluh. Mereka mengawal penyerahan para penambang ke Kantor Polisi agar dilakukan pemeriksaan. Aksi warga ini terjadi karena aksi penambangan pasir  dinilai ilegal dan dikhawatirkan merusak lingkungan warga.

Baca Juga:  Polisi Masih Selediki Pembuang Bayi Laki-laki di Jatipelem, Diwek, Jombang

Mujiono, warga Dusun Kedungtimongo menyampaikan tuntutan warga terhadap  penambangan pasir ilegal dihentikan saja. Akan tetapi,  dari tahun tahun berhentinya hanya sebentar saja dan akhirnya dibuka kembali.

“Saya kira, pihak aparat yang lama sudah ada perjanjiannya dengan boss penambang, sehingga terpaksa warga turun lagi untuk terakhir kalinya. Dampaknya memang cukup besar, terdapat longsoran tanah cukup besar disekitar tanggul sungai Brantas,” ungkap Mujiono.

Anggota Polsek Megaluh Berdiskusi dengan Pelaku Penambang Pasir Liar di tepi Sungai Brantas.

Sementara Kapolsek Megaluh, AKP Darmaji, usai menemui warga mengaku sudah melakukan kesepatan dengan pihak terkait. Dihadapan  petugas para pengelola tambang manual ini mengaku bersedia memenuhi tuntutan warga dan menghentikan aksi penambangan.

AKP Darmaji Kapolsek mengatakan, ada masyarakat yang  kurang sependapat dengan  penggalian manual ini dan permintaan pemerhati lingkungan untuk dihentikan.Kita tiga pilar menandatangi dengan pihak pengelola dan penambang menyetujuinya.

Setelah mendapatkan penjelasan Kepolisian masa langsung membubarkan diri. Warga berjanji akan terus melakukan pengawasan agar penambangan  pasir ini tidak kembali di lakukan. (ab/dan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pabrik Sepatu di Jombang Terbakar Hebat, Penyebab Masih Misteri
Jombang Siaga Bencana: Apel Gabungan dan Simulasi Megathrust Perkuat Kesiapsiagaan 2025
Perumda Aneka Usaha Seger Raih Predikat Sustained Profit Growth Achievement
Bupati Warsubi Pastikan Perbaikan Jalan yang Amblas di Asemgede Ngusikan Disegerakan Perbaiki dengan Cor
Pemkab Tertipkan Kabel Fiber yang Semrawut di Jombang
Depidar XII SOKSI Jatim Sukseskan Penyaluran Puluhan Hewan Kurban DPD Golkar
Tanggul Sungai Pilang Jebol, Bupati Jombang Gerak Cepat Segera Perbaiki
Musibah Plafon Ambrol Puskesmas Perak  Berakhir Damai dengan Tiga Kesepakatan

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:45 WIB

Pabrik Sepatu di Jombang Terbakar Hebat, Penyebab Masih Misteri

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:30 WIB

Jombang Siaga Bencana: Apel Gabungan dan Simulasi Megathrust Perkuat Kesiapsiagaan 2025

Jumat, 14 November 2025 - 18:20 WIB

Perumda Aneka Usaha Seger Raih Predikat Sustained Profit Growth Achievement

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:14 WIB

Bupati Warsubi Pastikan Perbaikan Jalan yang Amblas di Asemgede Ngusikan Disegerakan Perbaiki dengan Cor

Rabu, 17 September 2025 - 15:55 WIB

Pemkab Tertipkan Kabel Fiber yang Semrawut di Jombang

Berita Terbaru