Musibah Plafon Ambrol Puskesmas Perak  Berakhir Damai dengan Tiga Kesepakatan

Hadir dalam pertemuan tersebut, kakak korban, Ayik Masmutomhanah, warga setempat, serta Kepala Puskesmas Perak, Oisatin, disaksikan pihak Polsek Perak, Minggu (11/05/2025)

Musibah Plafon Ambrol Puskesmas Perak  Berakhir Damai dengan Tiga Kesepakatan 

Jombang, layang.co –  Dengan tiga kesepakatan antar pihak terkait bencana atau musibah yang menimpa pasien rawat inap di Puskesmas Perak berakhis damai.

Solusi damai diinisiasi oleh pihak Polsek Perak, yang memediasi musibah ambrolnya plafon atas Puskesmas Perak yang menimpa salah satu pasien rawat inap. Hadir dalam pertemuan tersebut, kakak korban, Ayik  Masmutomhanah, warga setempat, serta Kepala Puskesmas Perak, Oisatin.

“Barusan ini tadi, pihak Puskesmas Perak dan keluarga korban kami fasilitasi untuk melakukan mediasi. Alhamdulillah, semuanya sudah rampung,” tutur Kapolsek Perak, Iptu. Iptu Muhammad Supriyo, Minggu malam, 11 Mei 2025.

Dijelaskan Kapolsek, hasil mediasi yang dilakukan pihaknya menghasilkan tiga poin kesepakatan. “Hasil mediasi tadi mengeluarkan tiga poin kesepakatan,” jelasnya.

Poin-poin dalam kesepakatan, rinci Kapolsek, mencakup permintaan maaf dari Puskesmas Perak kepada korban. Kemudian permintaan kompensasi sebagai poin kedua, serta poin ketiga kesanggupan keluarga pasien untuk menghapus postingan di media sosial.

“Ketiga poin tadi sudah dimuat dalam surat pernyataan yang ditandatangani kedua belah pihak,” rincinya.

Ditanya perihal besaran kompensasi yang diberikan kepada korban yang kini sudah menjalani perawatan di RSUD Jombang akibat demam berdarah dengue (DBD). Kapolsek Perak menyebut pihak Puskesmas Perak memberikan kompensasi sebesar 1 juta rupiah.

“Malam ini pihak puskesmas memberikan kompensasi sebesar 1 juta rupiah. Pihak korban diwakili kakaknya didampingi perangkat desa, bertemu langsung dengan kepala puskesmas,” pungkas Priyo.

Sebelumnya, jagad maya dihebohkan dengan unggahan netizen terkait ambronya plafon Puskesmas Perak. Plafon berbahan hard board ini ambrol sepanjang tujuh kali dua meter. Saat kejadian seorang pasien sedang tiduran di ranjang. Beruntung saat kejadian korban sempat menghindar sehingga tidak terkena langsung meskipun mengalami luka di pelipis wajahnya.

Kejadian ambrolnya bangunan puskesmas yang baru berusia satu tahun setengah ini sempat viral. Seorang keluarga pasien mengupload di halaman facebook miliknya. Petugas kepolisian yang mengetahui langsung turun ke lapangan memeriksa kondisi ruangan, Minggu siang.

Malam harinya, antara Puskesmas dan keluarga pasien langsung melakukan pertemuan di Mapolsek Perak. Kapolsek menyebut, jika dalam pertemuan tersebut disepakati bakal ada pemberian santunan atas musibah yang dialami. (*dan)

Pos terkait