Beranda blog

Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Jombang Tanam Jagung di Lahan Kosong

0
Penanaman jagung dipimpin langsung Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan bersama ADM Perhutani, Aspers, PPL Pertanian, Kepala Desa Japanan dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Rabu (6/11/2024)

Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Jombang Tanam Jagung di Lahan Kosong

Jombang, layang.co  – Polres Jombang memanfaatkan lahan kosong seluas 12 hektare (Ha) di Dusun Kedungbader, Desa Japanan, Mojowarno, untuk ditanami jagung. Kegiatan tersebut dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.

Pemanfaatan lahan kosong untuk ditanami jagung ini merupakan Instruksi Kapolri serta atensi Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Sebagaimana program Astacita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Aksi penanaman jagung dipimpin langsung Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan bersama ADM Perhutani, Aspers, PPL Pertanian, Kepala Desa Japanan dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Wakapolres Jombang, mengatakan lahan milik Perhutani seluas 12 Ha tersebut sebelumnya belum termanfaatkan secara maksimal. Untuk itu pihaknya turun tangan agar lahan lebih produktif dan memberikan hasil berupa bahan pangan.

“Ini adalah bentuk aksi nyata dari Polres Jombang untuk mendukung program ketahanan dan swasembada pangan Presiden Prabowo,” kata Kompol Hari Kurniawan, Rabu (6/11/2024).

Menurutnya, tanaman jagung tersebut nantinya bakan dirawat semaksimal mungkin sehingga dapat menghasilkan panen yang melimpah. “Dengan perawatan yang baik, Insyaallah akan menghasilkan yang baik pula,” jelasnya.

Kompol Hari menambahkan, pemanfaatan lahan kosong untuk produksi tanaman pangan secara massal dinilai akan efektif mendongkrak sistem ketahanan pangan nasional. Polres Jombang mendukung penuh kegiatan perekonomian masyarakat yang konsisten dalam penyediaan bahan pangan.

“Bahkan kami mendorong para Bhabinkamtibmas terjun langsung ke masyarakat untuk mendorong dan memotivasi agar mereka mau memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami sayuran, buah-buahan atau yang lain. Hasilnya nanti pasti akan bermanfaat, minimal untuk pemiliknya,” jelasnya.

Lebih lanjut Wakapolres Jombang menuturkan, bahwa kegiatan itu tidak hanya fokus pada penanaman jagung, tetapi juga akan mengembangkan di bidang peternakan dan pupuk sesuai dengan potensi lahan yang ada.

Selain itu, Polres Jombang juga melakukan budi daya tanaman yang lain. Harapannya, program itu dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk mencapai ketahanan pangan.

“Melalui kegiatan ini, Polres Jombang menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional,” pungkasnya. (*dan)

Kepala Bea Cukai Kediri Beri Apresiasi Pemkab Jombang, Minta Masyarakat Ikut Berperan Berantas Rokok Ilegal

0
Kepala Kantor Bea Cukai Kediri, Ardiyanto (tengah) bersama Kepala Satpol PP Jombang Thonsom Pranggono (kanan) dalam suasana pemberian penghargaan “Bea Cukai Kediri Award 2024”.

Kepala Bea Cukai Kediri Beri Apresiasi Pemkab Jombang, Minta Masyarakat Ikut Berperan Berantas Rokok Ilegal

Jombang, layang.co – Dalam kaitan pemberian penghargaan “Bea Cukai Kediri Award 2024” Kepala Kantor Bea Cukai Kediri Ardiyanto mengajak masyarakat turut serta berperan dalam upaya memberantas peredaran rokok ilegal.

’’Kami harapkan semua masyarakat bisa ikut berperan memberantas rokok ilegal,’’ ucapnya, saat menyampaikan sambutan dalam rangkaian penyerahan penghargaan Bea Cukai Kediri Award 2024, yang dilaksanakan pada, Rabu (9/10/2024) di gedung Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Kediri, Jalan Diponegoro 23 Kota Kediri.

Dalam kesempatan tersebut Pimpinan Kantor Bea Cukai Kediri memberikan apresiasi kepada Pemkab Jombang, melalui Kepala Satpol PP Jombang yang hadir pada kegiatan tersebut.

Ardiyanto menilai Pemerintah Kabupaten Jombang telah berupaya maksimal melakukan kinerja sosialisasi dan penegakkan Undang-undang barang kena cukai secara intensif, diantaranya “Gempur Rokok Ilegal”.

Meski Pemkab Jombang belum berhasil meraih penghargaan namun, kontribusinya telah menujukkan upaya maksimal.

Kepala Kantor Bea Cukai Kediri, Ardiyanto, dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada para pengguna jasa atas kontribusinya sehingga penerimaan yang dikumpulkan oleh Bea Cukai Kediri melampaui target.

’’Teman-teman yang mendapatkan nominasi saya ucapkan selamat,’’ katanya.

Bea Cukai Kediri Award ini menjadi pemicu agar perusahaan yang lainnya bisa masuk ke dalam nominasi dan meraih juara. Hadir seluruh pengguna jasa, komunitas keuangan, serta instansi-instansi pemerintahan terkait. (*dan)

Thonsom Pranggono, Kasatpol PP: Kabupaten Jombang Belum Berhasil Masuk Nominasi Bea Cukai Kediri Award 2024

0
Thonsom Pranggono, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jombang.

Thonsom Pranggono, Kasatpol PP: Kabupaten Jombang Belum Berhasil Masuk Nominasi Bea Cukai Kediri Award 2024

Jombang, layang.co  – Kepala Satpol PP Jombang, Thonsom Pranggono, mengatakan, Kabupaten Jombang masih belum berhasil masuk nominasi penilaian Bea Cukai Kediri Award Tahun 2024.

Meski belum masuk nominasi pemenang, Pemkab Jombang terus berupaya maksimal dalam pengelolaan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT), utamanya dalam hal pemanfaatan untuk sosialisasi dan operasional penegakkan peredaran rokok ilegal, “gempur rokok ilegal”.

“Belum ada berhasilan penghargaan ini akan menjadi motivasi, kedepannya agar lebih baik lagi,” tandas Thonsom, mantan Camat Gudo dan Camat Kesamben ini.

Ia berjanji akan lebih berupaya maksimal dalam pengelolaan DBHCHT di berbagai sektor yang telah ditentukan secara efektif, tepat guna, dan tepat sasaran.

Upaya ini mengingat Pemkab Jombang sebagai salah satu mitra kerja Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Kediri dalam pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) di wilayah kerjanya.

’’Kedepannya pengelolaan DBHCHT bisa lebih baik lagi dan lebih bermanfaat untuk masyarakat,’’ tekadnya.

Untuk itu, pihaknya akn terus berkoordinasi dengan Bea Cukai Kediri dalam upaya menggempur peredaran rokok ilegal.

Upanya ini, meski tidak mudah, akan tetapi dengan kerjasama yang baik, tentunya akan membuahkan hasil yang maksimal kedepannya.

Menurutnya, setelah rutin melakukan berbagai upaya  baik dengan sosialisasi maupun penindakan, peredaran rokok ilegal di Kabupaten Jombang berangsur menurun.

’’Setelah dilakukan pengecekan, banyak toko-toko yang dulunya jualan rokok ilegal, sekarang sudah tidak berjualan lagi,’’ ungkapnya.

Dia meyakini, apabila kegiatan ini rutin dilakukan, peredaran rokok ilegal akan semakin berkurang bahkan tidak ada.

’’Harapan kami dengan kegiatan penindakan maupun sosialisasi, masyarakat semakin mengetahui bahayanya rokok ilegal,’’ katanya.

Penobatan Bea Cukai Kediri Award 2024 dilaksanakan di gedung Bea Cukai Kediri, Rabu (9/10/2024) setelah melalui berbagai proses penilaian. (*dan)

Industri Peternakan Sapi Potong di Bareng antarkan Pemkab Jombang Raih Juara II EJIC

0
Pj Bupati Jombang Dr. Drs. Teguh Narutomo M.M bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jombang Wor Windari, didampingi staf menunjukkan piagam penghargaan, Kamis (24/10/2024).

Industri Peternakan Sapi Potong di Bareng antarkan Pemkab Jombang Raih Juara II EJIC

Jombang, layang.co – Pada Tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Jombang berhasil meraih Juara II dalam ajang East Java Investment Challenge Tahun 2023.

Penghargaan ini atas kinerja para peternak sapi potong yang ada di Desa Jenisgelaran, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Penilaian dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur.

Penghargaan diterima Pj Bupati Jombang Dr. Drs. Teguh Narutomo M.M diserahkan langsung oleh Direktur Pengembangan Potensi Daerah Kementerian Investasi/BPKM Suhartono dalam kegiatan East Java Investment Forum (EJIF) Tahun 2024 di Ballroom Hotel Westin Surabaya, Kamis (24/10).

Diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jombang Wor Windari, bahwa pada tahun 2023 pihaknya menemukan potensi yang ada di Desa Jenisgelaran, Kecamatan Bareng yakni pengembangan peternakan sapi potong. Selain sumberdaya alam yang memadai. Kebanyakan masyarakat disana juga merupakan peternak sapi.

“Akhirnya kami menyusun IPRO (Investment Project Ready to Offer). IPRO ini merupakan kajian untuk menjaring investor,” jelasnya.

Wor Windari mengatakan, salah satu tugas dari DPMPTSP mempromosikan potensi yang ada ada didaerahnya.

“Setiap tahun DPMPTSP mencari potensi yang bisa dipromosikan,” tuturnya.

Pada saat itu juga Pemprov Jawa Timur bekerjasama dengan Bank Indonesia dalam mengadakan EJIF 2023 lalu.

”Itu diikuti oleh seluruh Kabupaten dan Kota se Jawa Timur,” tandasnya.

Setelah IPRO Jombang masuk ke dalam 10 besar. Bank Indonesia bersama DPMPTSP Jawa Timur turun ke lokasi.

“Dari tinjauan lapangan akhirnya disaring kembali dan Jombang meraih juara II itu,” terangnya.

Tidak hanya itu, DPMPTSP Jawa Timur juga mengirim IPRO Jombang ke Kementerian Investasi/BKPM. Ternyata Jombang masuk 10 besar dari seluruh kabupaten/kota se Indonesia.

“Jombang juga mendapat penghargaan dari Kementerian Investasi/BKPM sebagai peluang investasi daerah terpilih dalam kegiatan penyusunan memo info peluang investasi daerah berbasis spasial,” imbuhnya.

Karena itu, BI maupun Kementerian Investasi/BKPM akan memfasilitasi dan turut serta mempromosikan potensi pengembangan industri peternakan sapi potong ke investor. Dengan harapan investor bisa masuk ke Jombang.

“Dengan begitu bisa menyerap tenaga kerja dan meningkatkan perekonomian. Mudah-mudahan kedepan juga ada potensi lain yang bisa dipromosikan untuk menjaring investor,” tutur Wor Windari.

Dirinya juga berharap kedepan semakin banyak potensi di Kabupaten Jombang yang bisa jadi peluang investasi melalui kajian berupa IPRO. Sehingga semakin banyak investor yang berinvestasi di Kabupaten Jombang. (*dan)

Pj Bupati Jombang: Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Sangat Penting, Mengingat Rokok Ilegal Masih Menjadi Pilihan

0
Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo foto bersama saat penutupan Jombang Fets 2024, pada Rabu (23/10/2024) di alun-alun Jombang, hadir Sekdakab Agus Purnomo, Asisten, Staf Ahli, Forkompimda, Kepala OPD, Ketua DPRD Jombang Hadi Admaji beserta jajaran, Fungsional Ahli I Bea Cukai Kediri Viki Hendra Puspita, Direktur BUMD, Camat se Kabupaten Jombang, Kepala Desa se Kabupaten Jombang, Tokoh Agama, serta seluruh masyarakat Kabupaten Jombang.

Pj Bupati Jombang: Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Sangat Penting, Mengingat Rokok Ilegal Masih Menjadi Pilihan

Jombang, layang.co – Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo mengatakan sosialisasi gempur rokok ilegal sangat penting, mengingat rokok ilegal masih menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat karena harga yang ditawarkan lebih murah.

Dampak yang ditimbulkan dari rokok ilegal tidak hanya mengacam kesehatan masyarakat, tetapi dapat merugikan pendapatan negara.

Selain itu, potensi penerimaan yang hilang akibat rokok ilegal dapat mengganggu berbagai program pembangunan. Seperti, penyediaan infrastruktur, bantuan sosial, kegiatan petani, serta kegiatan penting lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Adanya sosialisasi ini, Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo berharap kepada masyarakat untuk semakin memahami ketentuan perundang-undangan terkait cukai dan mampu membedakan antara rokok ilegal dan rokok legal.

Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang yang bersinergi dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Kediri.

“Upaya bersama ini, untuk menekan peredaran rokok ilegal yang bertujuan mengamankan penerimaan negara dari cukai hasil tembakau,” kata Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo saat menyampaikan sambutan penutupan Jombang Fest, di alun-alun Jombang, Rabu (23/10/2024) malam.

Penutupan Jombang Fest 2024, Peringatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-114, Hari Santri Nasional dan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur, dirangkai dengan kegiatan Jombang bersholawat dan sosialisasi gempur rokok ilegal, dihadiri Sekdakab Agus Purnomo, Asisten, Staf Ahli, Forkompimda, Kepala OPD, Ketua DPRD Jombang Hadi Admaji beserta jajaran, Fungsional Ahli I Bea Cukai Kediri Viki Hendra Puspita, Direktur BUMD, Camat se Kabupaten Jombang, Kepala Desa se Kabupaten Jombang, Tokoh Agama, serta seluruh masyarakat Kabupaten Jombang.

Pj Bupati Jombang berharap, masyarakat Kabupaten Jombang untuk semakin memahami ketentuan perundang-undangan terkait cukai dan mampu membedakan antara rokok ilegal dan rokok legal.

Dibagian lain, Pj Bupati juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Jombang untuk mensukseskan Pilkada Serentak 2024 Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Timur, Pemilihan Bupati – Wakil Jombang secara aman dan damai.

“Seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilih dengan bijaksana, tidak golput. Beda pilihan merupakan hal yang wajar dalam demokrasi, jangan sampai mudah terprovokasi oleh pihak yang berusaha memecah belah persatuan dan kerukunan masyarakat Kabupaten Jombang,” pesan Pj Bupati.

Berkaitan dengan itu, Fungsional Ahli I Bea Cukai Kediri, Viki Hendra Puspita ketika sosialisasi gempur rokok ilegal menjelaskan, cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang karakteristiknya diatur oleh undang-undang.

“Rokok Ilegal perlu digempur karena Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) merupakan penopang APBN yang signifikan besar, untuk pembiayaan bidang kesehatan, infrastruktur, serta kesejahteraan masyarakat,” ungkap Viki Hendra Puspita.

Ia menerangkan, ciri-ciri rokok ilegal yang perlu diketahui seluruh elemen masyarakat yakni, rokok polos yang tidak dilengkapi pita cukai, pita cukai palsu, serta pita cukai bekas.

Untuk itu, Fungsional Ahli I Bea Cukai Kediri berpesan agar masyarakat terus bersinergi bersama untuk menggempur peredaran Rokok Ilegal karena dapat merugikan pendapatan negara. (dan)

Cek Gudang Logistik KPU Jombang, Kapolres Pastikan Keamanan dan Kesiapan Pilkada 2024

0

Cek Gudang Logistik KPU Jombang, Kapolres Pastikan Keamanan dan Kesiapan Pilkada 2024

Jombang, layang.co – Kapolres Jombang bersama Wakapolres dan Pejabat utama melakukan pengecekan logistik di gudang milik KPU Jombang. Pengecekan itu, dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketersediaan logistik untuk Pilkada serentak 2024 di Jombang seluruhnya aman dan siap.

Sidak ini, dilakukan Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi bersama jajarannya. Didampingi Ketua KPU Jombang Udi Masjkur dan timnya, Kapolres langsung melakukan pengecekan gudang penyimpanan logistik di kantor KPU Jombang di Jl KH . Romly Tamim Jombang.

Kapolres juga mengecek satu persatu logistik yang sudah mulai datang. Yakni kotak suara, tinta hingga surat suara untuk Pilgub dan Pilbup Jombang 2024. KPU Jombang, juga menjelaskan seluruh kondisi yang ada di gudang itu.

Kapolres Jombang, juga terlihat memastikan kesiapan dan kesigapan anggotanya yang mendapat tugas berjaga di gudang itu.

“Kita melaksanakan pengecekkan setelah dilaporkan bahwa seluruh logistik tahap 1 sudah ada di gudang, maka dari itu kami memastikan kembali di mana saat ini,” terang AKBP Eko Bagus.

Pihaknya juga menyebut, pengecekan ini dilakukan agar kendala yang bisa saja muncul seperti kebocoran atap pada gudang penyimpanan bisa segera diantisipasi.

“Untuk cuaca juga sudah mulai musim hujan melihat pengalaman dahulu sempat ada terpaan hujan masuk kedalam, kita memastikan itu supaya tidak terulang,” imbuhnya.

Kapolres juga memastikan, pihaknya akan membantu KPU Jombang untuk bentuk pengamanan kepada logistik.

“Pengamanan, Insyaallah seluruh tahapan kita akan siap mengamankan di Pilkada ini bisa berjalan dengan baik, dari pantauan di gudang KPU tadi kami mengawali dari pintu gerbang sampai pintu gudang di gembok dirantai. Dan didalamnya masih dalam pengelompokan masing-masing kategori logistik sudah terkoordinir dan tersimpan dengan baik,” jelasnya.

AKBP Eko Bagus menyebut pengamanan ini dilakukan untuk memastikan seluruh surat suara tiba di lokasi tujuan dalam kondisi baik dan tepat waktu, ditegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 berjalan lancar tanpa hambatan.

“Dengan dilaksanakannya pengamanan ini, kami berharap logistik Pilkada 2024 dapat didistribusikan dengan aman, sehingga tahapan pemilihan dapat berlangsung sesuai jadwal tanpa kendala,” pungkasnya. (*dan) 

Ribuan Peserta Ikuti Jombang Playon 5K dan 10K Open

0
Photo kiri: Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo didampingi anggota Forkopimda melepas peserta marathon 5K Jombang Playon, Minggu (20/10/2024), photo kanan: Ardhi Wirayudha Atlet Atletik PASI Jombang berhasil sebagai Juara 1 menerima simbolis hadiah dari Pj Bupati Jombang di alun-alun.

Ribuan Peserta Ikuti Jombang Playon 5K dan 10K Open

Jombang, layang.co – Sedikitnya tercatat 1.579 orang peserta lomba lari marathon “Jombang Playon 2024” turut menyemarakkan Jombang Fest 2024. Mereka mengikuti lomba lari 5 K (kilo meter) dan 10 K (kilo meter) Open.

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) setempat kolaborasi dengan Aspala (ASN pecinta alam), pada Minggu (20/10/2024) mengambil start dan finish di alun-alun Jombang, tampak meriah.

Putra-putri dari berbagai daerah dan komunitas mengikuti kegiatan tersebut. Sebanyak 1.492 peserta turun di lomba 5K dan sebanyak 187 orang peserta mengikuti 10K.

Sebelumnya mereka mendaftar ke panitia Rp 150ribu/peserta, memperoleh kaos dan nomor start. Setelah finish, para pelari mendapatkan medali, snack berupa  buah pisang, sebulir telur rebus, air minum botol dan kupon makan berbagai pilihan menu kuliner stand yang disediakan gratis.

Juara 10K kategori pelari putra Jombang Playon 2024

Lima orang yang berhasil mencatatkan waktu terbaik mendapat hadiah berupa uang pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Jombang. Juara dalam kegiatan ini tidak terekam dalam agenda olahraga prestasi Cabor PASI.

Start pukul 05.30 WIB dilepas oleh Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo didampingi Sekdakab Agus Purnomo, Anggota Forkopimda Jombang dan Kepala OPD  terkait.

Setelah melepas kontingen, bersama istri Pj Bupati, Sekdakab bersama istri serta sejumlah Kepala OPD tampak bersemangat mengikuti lari satu rute yang telah ditentukan menyusuri jalan raya dalam Jombang kota.

Juara 10K kategori pelari putri Jombang Playon 2024

Keterangan yang dihimpun http://layang.co dari Pengurus PASI (Altetik) Jombang, mereka yang juara memasuki finish murni atlet lari, terbina dalam klub olahraga. Yang lain merupakan penggembira, seperti pelajar, masyarakat umum pegiat olahraga, dan personil utusan dari setiap OPD di Kabupaten Jombang yang diwajibkan menyertakan 10 orang peserta.

“Yang membuat ramai diwajibkan setiap OPD menyertakan staf/pegawainya,” terang sumber PASI yang juga guru olahraga ini.

Juara 5K kategori pelari putra Jombang Playon 2024

Kegiatan ini digelar dalam rangkaian Jombang Fest 2024, memeriahkan hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-114, hari Santri dan peringatan hari jadi Provinsi Jawa Timur. Memperebutkan total hadiah Rp 27.000.000 untuk juara 1 sampai juara 5 putra-putri.

Inilah masing-masing yang berhasil masuk finish awal (waktu terbaik): Juara 10K putra: Juara 1 Ardhi Wirayudha (32,13/Jombang) hadiah Rp 3,5 juta, Juara 2 Tito Nauval (34,10/Kab Kediri) hadiah Rp 1.750ribu, Juara 3 Fristama (37,40/Kab. Kediri) hadiah Rp 1.250ribu, Juara 4 Habib memperoleh hadiah Rp 750ribu, Juara 5 Habiba memperoleh hadiah Rp 500ribu.

Juara 10K putri: Juara 1 Gyska (Surabaya) hadiah Rp 3,5 juta, Juara 2 Cantika hadiah Rp 1.750ribu, Juara 3 Fahira hadiah Rp 1.250ribu, Juara 4 Tahta memperolah Rp Rp 750ribu, Juara 5 Dinda memperoleh Rp 500ribu.

Sedangkan Juara 5K putra: Juara 1 Syaifudin (Sidoarjo) hadiah Rp 2 juta, Juara 2 Edo Surya Saputra (Gresik) hadiah Rp 1,5 juta, Juara 3 Wahyu Pratama hadiah Rp 1 juta, Juara 4 Humam (Ngawi) hadiah Rp 750ribu, Juara 5 Gyan Lincaw hadiah Rp 500ribu.

Juara 5K kategori pelari putri Jombang Playon 2024

Juara 5K putri: Juara 1 Nita Aulia (Malang) hadiah Rp 2 juta, Juara 2 Aisyah Zahra hadiah Rp 1,5 juta, Juara 3 Aulia Safira hadiah Rp 1 juta, Juara 4 Bilqish memperolah Rp 750ribu, Juara 5 Lutfi Rizky memperoleh Rp 500ribu.

Pj Bupati bersama Anggota Forkopimda dan Kepala OPD terkait foto bersama atlet Paralymic setelah menyerahkan reward.

Pada kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten juga memberikan reward bagi atlet Paralympic (Disabilitas) yang telah berhasil meraih medali pada ajang Paralympic PORPROV Jatim tahun 2024.

Mereka adalah, Matnur peraih tiga medali emas (lempar lembing, tolak peluru, lempar cakram) memperoleh Rp 30 juta, Moch Hadi peraih dua medali perak (lempar lembing dan lempar cakram) memperoleh Rp 15 juta, Eko Iswanto peraih medali perunggu (lempar lembing) memperoleh Rp 5 juta, Dyah Ekowati peraih satu medali emas (tolak peluru) memperoleh Rp 10 juta, dan Sodikul Amin sebagai pelatih mendapat Rp 20 juta. (dan)

Pj Bupati: Guk dan Yuk Harus Jadi Inovator dan Promotor Pariwisata Jombang, Ini Juaranya

0
Pj Bupati Jombang Tuguh Narutomo bersama istri foto dengan GUK & YUK Kabupaten Jombang tahun 2024 setelah menyematkan Piala dan Salempang kepada sang juara hasil seleksi Grand Final, GUK M Nufadz Assurur (dari Kecamatan Jombang) dan YUK Adila Sofi (dari Kecamatan Jombang), di GOR Merdeka, Jum’at (18/10/2024) malam.

Pj Bupati: Guk dan Yuk Harus Jadi Inovator dan Promotor Pariwisata Jombang, Ini Juaranya

Jombang, layang.co – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jombang sukses menggelar pemilihan duta wisata Guk dan Yuk tahun 2024.

Grand final digelar di GOR Merdeka Jombang, Jum’at (18/10/2024) malam dengan menampilkan 15 pasangan finalis, muda-mudi asli kelahiran Kabupaten Jombang.

Hadir Sekdakab Jombang Agus Purnomo, Kepala Disporapar Bambang Nuwijanto, Kadis Sosial Hari Purnomo, Kepala/perwakilan OPD terkait lingkup Pemkab Jombang serta warga masyarakat Jombang, memadati tribun timur, utara dan barat.

Sebelum mencapai final, proses rangkaian kegiatan seleksi dari ratusan peserta, pembekalan dan pengenalan potensi seni budaya dan pariwisata Kabupaten Jombang telah dilaksanakan tiga bulan sebelumnya, sehingga terseleksi 15 pasangan terbaik.

Pj Bupati bersama istri dan pejabat OPD foto bersama Guk dan Yuk hasil seleksi tahun 2024.

Kegiatan ini dalam rangkaian Jombang Fest 2024, memeriahkan hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-114 guna mendorong kemajuan potensi pariwisata. Mencari duta wisata yang akan sebagai representasi pariwisata mewakili Kabupaten Jombang mengikuti pemilihan Raka-Raki di Provinsi Jawa Timur tahun 2025.

Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo yang membuka kegiatan mengharapkan, Guk dan Yuk mampu memposisikan diri sebagai inovator dan promotor, terhadap kemajuan pariwisata Kabupaten Jombang, agar bisa dikenal banyak masyarakat, tidak hanya lokal, regional, nasional akan tetapi bahkan hingga ke wisatawan internasional.

Disampaikan Pj Bupati, Kabupaten Jombang memiliki beragam potensi wisata luar biasa, seperti wisata alam di Wonosalam, wisata relegi, wisata kuliner diberbagai tempat.

“Selain dikenal sebagai kota santri, Jombang memiliki keragaman budaya dengan komposisi masyarakat majemuk, bisa hidup berdampingan, aman dan damai,” papar Pj Bupati berasal dari Kalimantan Tengah ini.

Salah satu potensi religi nasional, yaitu makam Gus Dur. Ada potensi lainnya seperti tari remo boletan, wayang topeng jatiduwur, besutan, tari jaran kepang hingga tari sandur manduro.

“Ini  merupakan potensi daya tarik yang harus terus dieksploirasi,” saran Pj Bupati memberi contoh.

Untuk itu, melalui generasi muda, Guk dan Yuk yang kreatif, inovatif, cerdas bertalenta serta  berakhlak mulia, yang bukan hanya menonjolkan kelebihan fisik semata, akan tetapi, diharapkan bisa menjadi inovator, promotor pariwisata Kabupaten Jombang ke depan.

“Guk dan Yuk sebagai kepanjangantangan tugas pemerintah dalam memajukan pariwisata. Saya sangat berharap, kegiatan serupa ini perlu didukung, ditingkatkan, dikembangkan agar potensi wisata semakin dikenal luas. Mengingat, pariwisata memiliki dampak positif yang besar, meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

“Adik-adik finalis Guk dan Yuk, yakinkan kepada kami, bahwa adik-adik benar-benar bisa menjadi duta wisata, yang bukan hanya bisa menceritakan, mempromosikan wisata yang ada, melainkan,  setiap langkahnya, kehidupannya harus bisa menunjukkan bagian dari wisata. Tunjukkan citra diri sebagai Guk dan Yuk dalam aktifitas sehar-hari,” pungkas Pj Bupati. (dan)

Dental Splinting, Upaya Menstabilkan Gigi Goyah Layanan Medis di Poli Gigi RSUD Jombang

0
dr Rahardi Satrya Nugraha, Sp.Perio, (kanan) sedang berdialog dengan host Giannita Prayoga, Kamis (17/10/2024). Dokter spesialis Poli Gigi RSUD Jombang ini menyampaikan materi aplikasi splinting.

Dental Splinting, Upaya Menstabilkan Gigi Goyah Layanan Medis di Poli Gigi RSUD Jombang

Jombang, layang.co – “JANGAN ragu memeriksakan gigi Anda, ke dokter gigi, jikalau terasa goyah atau muncul rasa sakit. Kami  akan membantu untuk melihat, memeriksa, mencari solusi pengobatan dengan cara penanganan yang tepat agar kondisi gigi Anda sehat tidak mudah tanggal”.

Begitu pesan dokter gigi spesialis Poli Gigi RSUD Jombang, dr Rahardi Satrya Nugraha, Sp.Perio saat mengakhiri perbincangan dengan Giannita Prayoga, host dalam momentum Humas RSUD Menyapa, Kamis (17/10/2024).

Pesan itu disampaikan menyikapi keluhan pengunjung ke Poli Gigi RSUD Jombang 20 – 30 orang pasien setiap hari karena sakit gigi bengkak, lubang, atau goyah.

“Jangan berprasangka kalau periksa ke dokter gigi pasti nanti dicabut,” tandasnya.

Dokter gigi Rahardi, spesialis Periodonsia alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya tahun 2014 ini juga menyarankan, sebaiknya, setiap Anda secara rutin memeriksakan gigi ke dokter enam bulan sekali, tidak perlu menunggu gangguan sakit muncul pada gigi.

Menurut lelaki kelahiran Surabaya ini, banyak penyebab gigi menjadi terasa goyah. Yang rata-rata disebabkan kondisi jaringan sekitar penyangga gigi kurang baik, tidak sehat dikarenakan berbagai sebab. Untuk itu, dokter gigi di Poli Gigi RSUD akan memeriksanya, memfoto rontgen guna menganalisa penyebab utama yang menimbulkan kegoyahan gigi tersebut

Dari hasil pemotretan itu, akan bisa dilakukan tindakan, misalnya diobati, diperbaiki, dipertahankan, atau dilakukan upaya lain.

“Mencabut gigi merupakan upaya medis terakhir,” ujar dokter yang sudah 10 tahun bertugas di RSUD Jombang ini.

Pemeriksaan gigi rutin ke dokter tidak ditentukan faktor usia. Setidaknya, dilakukan sejak usia dini karena fase pergantian gigi berawal pada usia anak. Untuk itu, Poli Gigi RSUD Jombang buka setiap hari Senin – Jum’at, pukul 08.00 – 15.00 WIB. “Pemeriksaan dan pengobatan paling butuh waktu 15 – 20 menit,” imbuhnya.

Salah satu upaya penanganan yang tepat pada gigi goyah yakni dental splinting. Yaitu, prosedur yang digunakan untuk mestabilkan gigi goyah atau mengalami cidera. Biasanya menggunakan material khusus untuk pengikat gigi dengan gigi disekitarnya.

Tujuannya, mengurangi mobilitas gigi yang goyah, mencegah kerusakan lebih lanjut, menghindari kerusakan jaringan periodontal, membantu penyembuhan, mendukung proses penyembuhan gigi dan jaringan disekitarnya, memberikan rasa nyaman, mengurangi ketidaknyamanan gigi yang goyah.

Penyebab gigi goyah diantaranya, gigi mengalami trauma, infeksi gusi, cidera akibat benturan, akar gigi patah, tulang rahang patah atau penyebab lain seperti posisi gigi tidak sejajar.

Aplikasi splinting, menurut alumnus S-1 FKG Unair tahun 2009 ini bisa dilakukan dengan memasang bahan splinting sesuai dengan kebutuhan dan teknik yang ditentukan, untuk waktu permanen atau untuk sementara.

Setelah dilakukan splinting, pasien perlu melakukan perawatan mandiri, seperti menghindari makanan bertekstur keras, menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara rutin dan hati-hati.

“Terakhir, menghadiri janji kontrol untuk memantau kondisi gigi. Kepentingan kontrol ini untuk kebutuhan pasien itu sendiri, agar tetap stabil sehat, nyaman dalam beraktifitas sehari-hari,” tutup dr  Rahardi Satrya Nugraha, Sp.Perio. (dan)

Polisi Gagalkan Pengiriman 22 Jerigen Tuak

0
Barang bukti miras diamankan Polisi di Polres Jombang.

Polisi Gagalkan Pengiriman 22 Jerigen Tuak

Jombang, layang.co – Sat Samapta Polres Jombang gagalkan Pengiriman 22 Jerigen (660 liter) tuak asal Tuban ke Jombang. Polisi telah menetapkan orang yang mengirimkan minuman beralkohol tersebut sebagai tersangka.

Kasi Humas Polres Jombang Iptu Kasnasin menjelaskan 660 liter tuak tersebut dikemas dengan 22 jeriken warna biru. Pelaku mengangkut tuak itu dengan pikap lalu menutupnya rapat dengan terpal biru agar tak dicurigai polisi.

Namun, pengiriman ratusan liter minuman beralkohol itu sudah terendus Tim Tipiring Satsamapta Polres Jombang. Polisi mengadang pikap itu di gapura perbatasan Lamongan-Jombang, Jalan Raya Babat-Jombang, Kecamatan Kabuh, Jombang sekitar pukul 06.30 WIB.

“Saat dilakukan penggeledahan di dalam pikap itu, kami temukan 22 jeriken yang masing-masing berisi 30 liter tuak,” jelasnya, Jum’at (18/10/2024).

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Sopir, kernet serta pemilik 660 liter tuak, hanya 1 orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni, Sarijan (52), warga Desa Tunah, Semanding, Tuban.

“Atas perbuatannya, Ia dijerat dengan pasal 7 ayat (1) Perda Kabupaten Jombang nomor 16 Tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol,” tegasnya.

Iptu Kasnasin mengatakan, pemberantasan peredaran miras di Kota Santri merupakan komitmen Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi. Ia menargetkan Jombang ke depan bebas dari peredaran miras.

“Saya mengmbau masyarakat tidak lagi menjual miras. Kita juga berharap agar bersama-sama ikut memberantas miras di Kota Santri ini. Barang siapa yang mengetahui peredaran miras segera menghubungi polisi melalui call center 110. Atau bisa menghubungi nomor call center Kandani 081323332022,” pungkasnya. (*dan)