Dikbud Jombang Gelontor Rp 1,6 M untuk Peralatan Lab IPA di 4 SMP dan Rp 3,2 M untuk TIK 38 SD
Jombang, layang.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang dalam waktu dekat akan menggelontor dana senilai Rp 4,8 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025.
Dana sebanyak itu tidak berupa uang cash melainkan dalam bentuk barang berupa peralatan laboratorium mata pelajaran IPA bagi 4 SMP Negeri senilai Rp 1,6 miliar.
”Untuk yang SMP senilai Rp 1,6 miliar, untuk yang SD sebesar Rp 3,2 miliar,” kata Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Indah Rochani, Jum’at (13/6/2025).
Empat SMP Negeri yang bakal dapat peralatan lab IPA adalah SMPN 3 Mojoagung, SMPN 3 Jombang, SMPN 1 Mojowarno, dan SMP Al Karamah Sumberagung Peterongan.
Empat sekolah tersebut mendapatkan bantuan DAK (dana alokasi khusus) atas pengajuan yang telah dilakukan melalui Dapodik. Yang kemudian sinkron dengan Aplikasi Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran (Krisna).
”Penilaian langsung by sistem, sistem Krisna itu milik kementerian,” ungkapnya.
Saat ini seluruhnya masih dalam proses pengadaan melalui e katalog. Jika sesuai dengan jadwal, targetnya akhir Juni 2025 ini seluruhnya sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah.
”Sekarang proses pengadaan, sesuai jadwal distribusi di akhir Juni,” jelasnya.
Ditanya soal anggaran DAK Fisik, Indah menegaskan jika tahun ini seluruh anggaran DAK yang diterima tidak ada yang berupa rehab sekolah.
”Tidak ada DAK rehab fisik, untuk peralatan laboratorium semuanya,” ungkapnya.
Anggaran DAK juga didapatkan bidang SD, yaitu Rp 3,2 miliar untuk pengadaan chromebook sebagai penunjang laboratorium TIK, yang diberikan untuk 38 SD. Masing-masing akan mendapatkan 15 unit chromebook.
TIK, atau Teknologi Informasi dan Komunikasi, untuk sekolah dasar merujuk pada pengenalan dan penggunaan berbagai alat dan teknologi untuk membantu proses belajar mengajar.
Nilai anggaran yang digunakan untuk pengadaan alat TIK adalah Rp 1.598.400.000, bersumber dari dana alokasi khusus. Seluruhnya untuk memenuhi kebutuhan laboratorium Bologi dan Fisika.
38 SD yang menerima bantuan TIK adalah SDN Tinggar, SDN Gelaran 1, SDN Pulosari 1, SDN Kedawong, SDN Keras 2, SDN Gudo, SDN Japanan 2, SDN Sukoiber 1, SDN Jarak 1 Jogoroto, SDN Kaliwungu 1, SDN Sambongdukuh 3, SDN Kedungjati 1, SDN Mangunan 1, SDN Jombok 2, SDN Kesamben 2.
SDN Podoroto, SDN Pojokkulon, SDN Kudubanjar 1, SDN Kademangan 1, SDN Mojotrisno, SDN Murukan, SDN Karanglo, SDN Penggaron, SDN Rejoslamet, SDN Badang 3, SDN Kauman 2, SDN Ngoro 2, SDN Cupak, SDN Glagahan 1, SDN Sembung, SDN peterongan 1, SDN Jatigedong 2, SDN Kedungpapar, SDN Gabusbanaran, SDN Jatiwates 2, SDN Krapak 3, SDN Jarak 1 Wonosalam, SDN Sumberjo 2 Wonosalam.
”Masing-masing SD akan mendapatkan 15 chromebook,” pungkasnya. (dan)














