Bupati Ajak Cegah Kekerasan Anak di Sekolah

- Penulis

Senin, 29 November 2021 - 11:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, menyaksikan penampilan anak-anak Difabe memperagakan keahliannya di Pendopo Kabupaten.

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, menyaksikan penampilan anak-anak Difabe memperagakan keahliannya di Pendopo Kabupaten.

Bupati Ajak Cegah Kekerasan Anak di Sekolah

Jombang, layang.co  – Bupati Jombang Hj Mundjidaj Wahab mengajak seluruh jajaran lingkup pendidikan dan lingkungan tempat tinggal untuk menghindari tindak kekerasan terhadap perempuann dan anak, terutama anak yatim-piatu karena Covid-19.

Bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (29/11/2021) pagi acara diawali menyaksikan penampilan anak-anak Difabel berbakat bermain musik, menyanyi, memperagakan pantomime.

Bupati mengapresiasi positif anak-anak luar biasa (disabilitas) yang memiliki potensi dan bakat luar biasa. Bupati meminta DPPKB-PPPA menyediakan  wadah untuk anak anak Difabel guna menyalurkan bakat dan potensinya.

Hadir Kepala Dinas PPKB dan PPPA Kabupaten Jombang, para narasumber dari Dinas Sosial, Psikolog, dan penerjemah bahasa isyarat serta bapak / ibu guru yang mendampingi anak anak penyandang difabel dari Sekolah Luar Biasa se-Kabupaten Jombang, juga anak yatim,piatu/yatim piatu dampak dari orangtuanya terkena Covid-19.

Disampaikan Bupati, anak merupakan investasi bagi masa depan kemajuan bangsa. Berdasarkan data kependudukan, 30% penduduk Kabupaten Jombang adalah anak usia 0-18 tahun, untuk itu mereka perlu mendapatkan hak tumbuh dan berkembang, dan mendapat perlindungan.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang ini  mengaku prihatin, sebab di kota Santri, Kabupaten Jombang Yang Layak Anak ini masih saja ada bentuk kekerasan terhadap anak, baik kekerasan emosional juga kekerasan fisik seperti mendisiplinkan anak dengan melakukan kekerasan, bahkan juga ada kekerasan seksual.

Menurutnya, permasalahan perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan adalah merupakan tanggung jawab, baik dari lingkungan terdekat hingga pemerintahan dan penegak hukum.

Baca Juga:  Uri-uri Budaya Leluhur: Dikbud Jombang Gelar Wayang Kulit Virtual

Oleh karena itu, sebagai wujud pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak membutuhkan kerjasama dari berbagai kalangan. Perlu adanya kesadaran yang tinggi dalam mewujudkan kesejahteraan dan perlindungan perempuan dan anak.

Selain itu diperlukan langkah-langkah yang konkrit, terkoordinasi, terencana, menyeluruh dan berkelanjutan karena isu-isu perlindungan perempuan merupakan isu lintas program, tuturnya.

Untuk mencegah tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, kata Bupati, tindak pidana perdagangan orang perlu adanya komitmen bersama, kepekaan akan isu, dan bekerja sama.

“Anak- anakku yang saya banggakan, kalian mempunyai hak yang sama, saya berharap untuk selalu semangat belajar kejar cita-cita setinggi mungkin, jadilah anak yang sholeh dan sholehah yang dibanggakan orang tua, guru dan kita semua”, tuturnya.

Kami mengharap para garda depan, termasuk lingkungan sekolah sama-sama mengawal agar anak-anak ini tercegah dari kekerasan. Sebagai wujud tindak lanjut, diharapkan agar peserta sosialisasi ini nantinya dapat meneruskan dan menyampaikan kepada lingkungan terdekat dan masyarakat, untuk mencegah tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, pinta Bupati.

Satgas PPA Prov-Jatim Ibu Riza Wahyuni, S.Psi., M.Si menyampaikan materi terkait dampak Psikologis dan Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak. Kabid. Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Jombang, EKo Sulistyono, SH, M.Si, Pelayanan Bagi Difabel Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan, sebagaimana diinformasikan Humas Dinas Kominfo Kabupaten Jombang. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BGN Apresiasi Tinggi Capaian Jombang dalam Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
Selamatkan Masyarakat dari Judol, Polres Jombang Gelar Nobar Film No More Bet
Dikbud Jombang Gelar POPKAB  9 Cabor untuk Level SMP Negeri dan Swasta
Dua Siswa SMAN 2 Jombang dan Siswa SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Raih Medali Emas O2SN Tahun 2025
Bupati Jombang Pastikan Program MBG di SMPN 1 Sumobito Berlangsung Optima
Kreativitas Santri SMP Al Furqan MQ Tebuireng Dari Robotik sampai Batik Godong Dipuji Wabup Jombang Gus Salmanudin
Ini Konsep Green School SD Ar-Rahman di Dusun Geneng, yang Peletakan Batu Pertama Dilakukan Bupati Jombang  
Dewan Pendidikan Jombang 2025-2030 Dikukuhkan: Bersama Membangun Pendidikan Berdaya Saing

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 21:28 WIB

BGN Apresiasi Tinggi Capaian Jombang dalam Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:08 WIB

Selamatkan Masyarakat dari Judol, Polres Jombang Gelar Nobar Film No More Bet

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:19 WIB

Dikbud Jombang Gelar POPKAB  9 Cabor untuk Level SMP Negeri dan Swasta

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Dua Siswa SMAN 2 Jombang dan Siswa SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Raih Medali Emas O2SN Tahun 2025

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Bupati Jombang Pastikan Program MBG di SMPN 1 Sumobito Berlangsung Optima

Berita Terbaru