Seminar MPR:  Mbak Estu Ajak Masyarakat Perkuat Bela Negara dengan Cintai Produk Dalam Negeri 

- Penulis

Kamis, 26 November 2020 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mbak hj Sadarestuwati, Anggota Komisi V DPR RI Dalam Seminar Ngajak Masyarakat untuk Membudayakan Produk Dalam Negeri.

Mbak hj Sadarestuwati, Anggota Komisi V DPR RI Dalam Seminar Ngajak Masyarakat untuk Membudayakan Produk Dalam Negeri.

Seminar MPR:  Mbak Estu Ajak Masyarakat Perkuat Bela Negara dengan Cintai Produk Dalam Negeri 

Jombang, layang.co – Membeli produk lokal dalam negeri  adalah tindakan terpuji, karena pilihan itu merupakan  salah satu upaya menyelamatkan perekonomian di tengah pandemi virus Covid-19.

Dengan membeli produk dalam negeri sama artinya dengan melakukan tindakan bela negara secara perekonomian. Kita harus bangga terhadap produk Indonesia, untuk itu kita harus membiasakan membeli produk dalam negeri. Kemajuan Indonesia harus berakar kuat pada penghargaan beragam produk anak bangsa.

Hal itu disampaikan oleh Hj Sadarestuwati, MMA, seorang Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PDI Perjuangan,  saat melakukan seminar MPR di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Jawa Timur, pada Sabtu (24/10/2020). Acara seminar tersebut dihadiri komunitas warga yang memiliki hak pilih.

Seminar yang mengambil tema “Manisfestasi Nasionalisme dalam Gerakan Cinta Produk Dalam Negeri” ini, kata Sadarestuwati,  bertujuan memberikan pemahaman sekaligus pemantaban kepada masyarakat, bahwa mencintai produk lokal atau produk dalam negeri merupakan implementasi dari Nasionalisme dan Pancasilais.

Politisi PDI Perjuangan yang kerap disapa Mbak Estu ini juga menyatakan, bahwa membeli produk lokal merupakan sebuah kebangaan, cinta produk dalam negeri merupakan cinta terhadap Indonesia.

“Gerakan beli produk dalam negeri merupakan gerakan gotong royong seluruh elemen masyarakat, agar masyarakat bangga, cinta, dan membeli produk Indonesia terutama UMKM lokal,” urainya.

Baca Juga:  Penggantian Kartu ATM yang Terblokir Masih Bisa Dilakukan di Kantor Cabang BPD Jatim Jombang

Menurut Mbak Estu, Anggota DPR RI asal Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang ini  konteks bela negara  yang sebelumnya bela negara dipahami hanya sebagai kegiatan bersifat militer. Belakangan ini adanya fakta perubahan sosial, ekonomi, dan kultural politik masyarakat Indonesia diera reformasi dan globalisasi merupakan kisi-kisi bela negara.

“Bela negara dalam konteks ekonomi adalah membangun komitmen pola konsumsi masyarakat Indonesia dari semula memilih produk luar negeri menjadi memilih produk dalam negeri,” paparnya.

Sebagai warga negara yang memiliki berbagai hasil produk lokal yang cukup banyak, tentu kita wajib untuk menggunakan hasil produksi lokal dalam negeri, dan sudah merupakan keharusan untuk mencintai produk dalam negeri, agar produk lokal juga bisa bersaing dikanca internasional, tukasnya.

“Jika seluruh masyarakat Indonesia menggunakan produk lokal ditengah derasnya produk import dari luar negeri, secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan Nasional Negara Indonesia,” tandasnya.

Dengan adanya permintaan produk lokal yang tinggi, menuntut jumlah produksi yang dihasilkan juga meningkat, dan juga akan membuka pekerjaan baru bagi masyarakat. Hal tersebut tentu dapat menambah pundi-pundi rupiah bagi masyarakat, yang dulunya belum mencukupi untuk kebutuhan hidup, kini mereka sudah memenuhi kebutuhan hidupnya, tutup Hj Sadarestuwati. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal
Presiden Prabowo Bantu 100 Becak Litrik untuk Warga Jombang
Kecamatan Perak Gelar Pesta Rakyat UMKM dan Sedekah Bumi, Wujud Syukur dan Penguatan Ekonomi Lokal
Sebanyak 10 Buruh Tani Cengkeh Desa Ngampungan, Bareng Peroleh Bantuan Langsung Tunai DBHCHT
Produk Unggulan UMKM Jombang Ikuti Pameran di  Jatim Fest 2025
Tomat Harga Anjlok, Ditumbas Bupati Kemudian Dibagikan Kepada Warga Jombang
Ada 88 Perajin Tahu yang Olah 84 Ton Kedelai/Hari di Jogoroto, Pemkab Jombang Bersinergi Bangun IPAL Senilai Rp 7,7 M
Bazar Gerakan Pangan Murah di Jombang, Diserbu Masyarakat

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:32 WIB

PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal

Senin, 24 November 2025 - 21:25 WIB

Presiden Prabowo Bantu 100 Becak Litrik untuk Warga Jombang

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:13 WIB

Kecamatan Perak Gelar Pesta Rakyat UMKM dan Sedekah Bumi, Wujud Syukur dan Penguatan Ekonomi Lokal

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:38 WIB

Sebanyak 10 Buruh Tani Cengkeh Desa Ngampungan, Bareng Peroleh Bantuan Langsung Tunai DBHCHT

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Produk Unggulan UMKM Jombang Ikuti Pameran di  Jatim Fest 2025

Berita Terbaru