Bupati Hj Mundjidah Wahab: UMKM Miliki Peran Strategis Topang Pertumbuhan Ekonomi Setelah Cocid-19 

- Penulis

Selasa, 13 Oktober 2020 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Hj Mundjidah Wahab Membuka Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (13/10/2020).

Bupati Hj Mundjidah Wahab Membuka Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (13/10/2020).

Bupati Hj Mundjidah Wahab: UMKM Miliki Peran Strategis Topang Pertumbuhan Ekonomi Setelah Cocid-19 

Jombang, layang.co – Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengungkapkan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional setelah terdampak pandemi covid-19.

Selain sebagai garda terdepan penciptaan lapangan kerja, UMKM berinovasi bisnis yang adaptif dengan mitigasi dampak negatif ekonomi yang iklusif dan berkelanjutan.

“Untuk pemulihan ekonomi, salah satu yang dipersiapkan Pemerintah Kabupaten Jombang adalah pemberian modal bagi pelaku usaha UMKM dan sektor informal sebesar Rp 1 juta. Ini diberikan agar usaha yang sempat mati bisa hidup lagi dan usahanya jalan lagi,” kata Bupati Hj. Mundjidah Wahab  selaku Ketua TPID Kabupaten Jombang.

Hal tersebut disampaikan Bupati saat membuka Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jombang di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa 13 Oktober 2020.

Rakor bertujuan untuk menjamin ketersediaan  stock  dan kelancaran distribusi bahan pangan pokok di Kabupaten Jombang, serta untuk pengambilan kebijakan, guna meningkatkan dampak inflasi di Jombang,  serta mengambil langkah yang dibutuhkan guna menghadapi inflasi di Kabupaten Jombang.

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengatakan bahwa sejak muncul  wabah corona, sektor Industri Kecil Menengah (IKM) untuk produk makanan mengalami penurunan omzet sebesar 87,02 persen. Lalu, pada sektor IKM untuk produk kerajinan, penurunan omzetnya sebesar 89,13 persen.

Agar perputaran ekonomi di desa akan terus terjaga, lanjut Bupati, Pemerintah Kabupaten Jombang berupaya fokus melakukan upaya pemulihan kondisi perekonomian, termasuk dengan penggelontoran bantuan tunai dan bantuan sosial ke masyarakat. Hal ini memperhatikan IKM dan UMKM mayoritas berada di desa.

Baca Juga:  Kecamatan Perak Gelar Pesta Rakyat UMKM dan Sedekah Bumi, Wujud Syukur dan Penguatan Ekonomi Lokal

Dibagian lain Bupati menyampaikan untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Jombang setiap tahun selalu melakukan koordinasi dan antisipasi, baik secara internal oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang membidangi, maupun bersama instansi vertikal dan badan usaha di wilayah Kabupaten Jombang.

“Saya berharap tetap terjalin koordinasi dan sinergitas  yang baik antara TPID Kabupaten, TPID Provinsi,  Bank Indonesia, Bulog dan Aparat Penegak Hukum serta peran masyarakat. Sehingga dapat mendukung target inflasi di Kabupaten Jombang”, tutur Bupati.

Nara Sumber Menyampaikan Materi tentang Faktor-faktor Inflasi.

Rakor TPID yang dipimpin langsung oleh Bupati Jombang tersebut diikuti oleh Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD, Kepala BUMD,  Camat Se-Kabupaten Jombang serta seluruh Pengurus dan anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah  (TPID).

Dalam Rakor TPID kali ini menghadirkan tiga narasumber diantaranya Nanang Abu Hamid Ap, MSi Kabag Analisis Makro, Ekonomi, Sarana, Perekonomian, Perindustrian dan Perdagangan dari Biro Administrasi Perekonomian Setda  Provinsi Jawa Timur yang menyampaikan materi terkait Pengendalian dan Tantangan dalam Pengendalian Inflasi di Jawa Timur.

Ir. Hindar Wibowo MT Kasi Statistik Distribusi BPS Jombang menyampaikan materi tentang Inflasi. Sedangkan Danny Hermawan dari TPID BI – Jatim menyampaikan materi tentang perkembangan inflasi di Jawa Timur. (dan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal
Presiden Prabowo Bantu 100 Becak Litrik untuk Warga Jombang
Kecamatan Perak Gelar Pesta Rakyat UMKM dan Sedekah Bumi, Wujud Syukur dan Penguatan Ekonomi Lokal
Sebanyak 10 Buruh Tani Cengkeh Desa Ngampungan, Bareng Peroleh Bantuan Langsung Tunai DBHCHT
Produk Unggulan UMKM Jombang Ikuti Pameran di  Jatim Fest 2025
Tomat Harga Anjlok, Ditumbas Bupati Kemudian Dibagikan Kepada Warga Jombang
Ada 88 Perajin Tahu yang Olah 84 Ton Kedelai/Hari di Jogoroto, Pemkab Jombang Bersinergi Bangun IPAL Senilai Rp 7,7 M
Bazar Gerakan Pangan Murah di Jombang, Diserbu Masyarakat

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:32 WIB

PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal

Senin, 24 November 2025 - 21:25 WIB

Presiden Prabowo Bantu 100 Becak Litrik untuk Warga Jombang

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:13 WIB

Kecamatan Perak Gelar Pesta Rakyat UMKM dan Sedekah Bumi, Wujud Syukur dan Penguatan Ekonomi Lokal

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:38 WIB

Sebanyak 10 Buruh Tani Cengkeh Desa Ngampungan, Bareng Peroleh Bantuan Langsung Tunai DBHCHT

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Produk Unggulan UMKM Jombang Ikuti Pameran di  Jatim Fest 2025

Berita Terbaru