Selain Meningkatkan Stamin Kaum Pria, Kelinci Juga Bisa Menyuburkan Kandungan

- Penulis

Rabu, 3 April 2019 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption foto : ruang ternak tikus

memoexpos.co – Paguyuban Ternak kesibukanya melakukan produksi ternak kelinci, marmut dan tikus putih. Pertama yang digeluti adalah memilih ternak tikus putih yang pendistribusiannya lebih cepat, karena untuk menunjang pemasokan pakan reptil di Kebun Binatang Surabaya yang cukup banyak dibutuhkan oleh pihak KBS selain untuk Kebun Binatang Surabaya kita juga melayani penjualan ke broker-broker, peternak ular sebagai makanannya. 

Hal ini disampaikan oleh Suroso Ketua paguyupan Ternak Tikus, Marmut dan kelinci yang beralamatkan di Dusun Kranggan Desa Kauman Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Ia selain mempunyai warga binaan ternak yang mencapai 30 orang di Jombang, juga memiliki beberapa binaan ternak di luar kabupaten Jombang. Rabu (3/4/2019)

Lanjut Suroso, untuk tikus putih digunakan tujuan sosial di bidang kesehatan, karena sebagai media praktek di Rumah Sakit Karamenjangan dan Rumah Sakit lain-lain, berbeda dengan marmut yang makannya rumput, rata-rata orang membeli marmut untuk dipelihara, untuk mainan anak-anak serta untuk media praktek seperti tikus tadi dan untuk dikonsumsi.

Baca Juga:  Pabrik Gula Lestari Berikan 120 Paket Sembako Kepada Warga Tahun 2019

foto kandang kelinci

“Saat ini Kami bersama M.Samsul Huda mengutamakan ternak Kelinci, salah satu fungsinya dapat bermanfaat untuk mencerdaskan anak, juga berfungsi meningkatkan stamina bagi kaum pria sedangkan daging kelinci bagi ibu-ibu hamil, dapat menyuburkan kandungan dan yang terpenting daging kelinci itu dapat menghilangkan penyumbatan darah karena dagingnya non kolesterol, ucapnya

Menurut Suroso, informasi yang didapatkan seluruh Rumah Sakit di Indonesia sebagai menu makanan pasien akan dianjurkan mengkonsumsi daging kelinci.

Sedangkan makanan Tikus dan Kelinci menggunakan pelet, sama perais dengan pakan ayam. Jangka waktu perawatan hingga penjualan semuanya hampir sama yaitu sekitar 3 sampai 4 bulan. pungkasnya (bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal
Presiden Prabowo Bantu 100 Becak Litrik untuk Warga Jombang
Kecamatan Perak Gelar Pesta Rakyat UMKM dan Sedekah Bumi, Wujud Syukur dan Penguatan Ekonomi Lokal
Sebanyak 10 Buruh Tani Cengkeh Desa Ngampungan, Bareng Peroleh Bantuan Langsung Tunai DBHCHT
Produk Unggulan UMKM Jombang Ikuti Pameran di  Jatim Fest 2025
Tomat Harga Anjlok, Ditumbas Bupati Kemudian Dibagikan Kepada Warga Jombang
Ada 88 Perajin Tahu yang Olah 84 Ton Kedelai/Hari di Jogoroto, Pemkab Jombang Bersinergi Bangun IPAL Senilai Rp 7,7 M
Bazar Gerakan Pangan Murah di Jombang, Diserbu Masyarakat

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:32 WIB

PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal

Senin, 24 November 2025 - 21:25 WIB

Presiden Prabowo Bantu 100 Becak Litrik untuk Warga Jombang

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:13 WIB

Kecamatan Perak Gelar Pesta Rakyat UMKM dan Sedekah Bumi, Wujud Syukur dan Penguatan Ekonomi Lokal

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:38 WIB

Sebanyak 10 Buruh Tani Cengkeh Desa Ngampungan, Bareng Peroleh Bantuan Langsung Tunai DBHCHT

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Produk Unggulan UMKM Jombang Ikuti Pameran di  Jatim Fest 2025

Berita Terbaru