Wabup Sumrambah Stunting Muncul karena Ibu Takut Gemuk, Harus Serius Ditangani

- Penulis

Rabu, 30 November 2022 - 10:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Jombang Sumrambah (tengah) saat mebuka kegiatan di Green Red Hotel, Selasa (29/11/2022).

Wakil Bupati Jombang Sumrambah (tengah) saat mebuka kegiatan di Green Red Hotel, Selasa (29/11/2022).

Wabup Sumrambah Stunting Muncul karena Ibu Takut Gemuk, Harus Serius Ditangani

Jombang, layang.co – Wakil Bupati Jombang Sumrambah mengatakan, munculnya stunting adalah adanya persoalan gaya hidup. Para calon Ibu takut gemuk, sehingga muncul budaya diet.

Saat hamil dan pasca melahirkan tidak berupaya bagaimana memenuhi kebutuhan nutrisi baik bagi si Ibu dan calon bayi dengan baik, tapi malah diet.

Ini semua yang harus dibedah dan dianalisa, sehingga masing-masing OPD dapat mengambil peran dan melakukan  langkah-langkah strategis untuk dapat menyelesaikan persoalan stunting menjadi zero.

Hal tersebut disampaikan Sumrambah, Wakil Bupati Jombang saat membuka Rakor Penyusunan Laporan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jombang – Provinsi Jawa Timur tahun 2022 di ruang Shafa Marwah – Green Red Hotel Jombang, Selasa (29/11/2022) pagi.

Disampaikan Wabup, Pemerintah Kabupaten Jombang terus berkomitmen mendukung pelaksanaan program nasional yakni membebaskan generasi muda dari stunting. Target prevalensi upaya penekanan stunting di Kabupaten Jombang dapat ditekan dari 21,2 persen pada tahun 2021 menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Untuk mencapai target itu, Wakil Bupati Jombang Sumrambah meminta para pemangku kepentingan melakukan berbagai upaya, dengan fokus pada lima pilar Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (Stranas Stunting). Sebagaimana dimandatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Disampaikan Wabup, penguatan pelaksanaan 5 pilar stranas dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jombang yang telah terlaksana diantaranya, Peningkatan Komitmen dan visi kepemimpinan pemerintah kabupaten dan pemerintah desa dengan adanya tagging Anggaran Daerah dalam percepatan penurunan stunting baik dari APBD, APBN maupun APBDes.

Peningkatan komunikasi dan perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif di Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa; Peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga dan masyarakat; penguatan dan pengembangan sistem, data, riset, informasi dan inovasi.

Baca Juga:  Bupati Mundjidah: Masyarakat tidak Perlu Panik tentang Virus Corona, Puskesmas Diminta Merujuk Jika Ada Penderita

“Kolaborasi semua elemen masyarakat tetap menjadi kunci dari upaya penanganan stunting demi mewujudkan Indonesia Sehat,” tandasnya.

Pencegahan dan Penanggulangan Stunting itu penting, kata Wabup. Butuh Kolaborasi seluruh OPD juga keseriusan dan kemauan semua pihak. Karena ini menyangkut Sumber Daya Manusia Indonesia kedepan. Selain itu, Persoalan ilmu pengetahuan dan kemiskinan.

Wabup Sumrambah juga menegaskan bahwa peran Pemerintah Daerah dan Pemerintahan Desa menjadi ujung tombak dari penanganan stunting.

“Pemerintahan desa perannya menjadi lebih strategis, karena menjadi pihak yang paling dekat dan bersentuhan langsung dengan akar rumput,” kata Wabup Sumrambah.

“Melalui Rakor TPPS ini saya berharap tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, akan tetapi menjadi aksi nyata. Sebab ini merupakan sebuah tugas kemanusiaan bagi kita semua dalam melakukan percepatan penurunan stunting khususnya di Kabupaten Jombang,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala DPPKB dan PPPA dr. Puji Umbaran MKP juga menyampaikan langkah langkah yang telah dilaksanakan oleh Dinasnya didalam menurunkan kasus stunting. “Mari kita bersama Cegah Stunting agar benar-benar dapat mewujudkan masyarakat Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing,” tuturnya.

Sebagaimana disampaikan Humas Dinas Kominfo Kabupaten Jombang, dalam Rakor Penyusunan Laporan TPPS tersebut, peserta yang hadir mendapatkan materi Sosialisasi Penyusunan Laporan TPPS Kab/Kota Semester I & II oleh Abdul Fatah Fanani, serta dilanjutkan dengan Diskusi Kelompok membahas capaian indikator setiap bidang bersama Milli – Satgas Provinsi Jawa Timur. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puskesmas Kesamben Intensif Layani 33 Penderita HIV/AIDS dan Pasien TBC
Bersinergi dengan Kader Posyandu Desa, Puskesmas Kesamben Lakukan Screning dan Sosialisasi ATM
Kenali Sejak Dini Tanda Gawat Darurat pada Anak Sakit, Segera Bawa ke IGD RSUD Jombang Jikalau Muncul Gejala Ini
Di Kompleks Makam Mbah Sayyid Sulaiman, Betek Mojoagung akan Ada Klinik Rawat Inap
RSUD Jombang dan Pemdes Temuwulan Kolaborasi Tangani Anak Penderita Jantung Bawaan
Poli VCT RSUD Jombang Layani Deteksi dan Terapi HIV/AIDS Sepenuh Hati: Pengobatan Bukan Akhir, tapi Awal untuk Hidup Lebih Sehat
302 Desa di Jombang Bentuk Tim Siaga, Warsubi Targetkan Eliminasi TBC 2030
Untuk Tingkatkan Gizi Masyarakat dan Atasi Stunting, Pemkab Jombang Gencarkan GEMARIKAN

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:44 WIB

Puskesmas Kesamben Intensif Layani 33 Penderita HIV/AIDS dan Pasien TBC

Selasa, 25 November 2025 - 13:48 WIB

Bersinergi dengan Kader Posyandu Desa, Puskesmas Kesamben Lakukan Screning dan Sosialisasi ATM

Kamis, 13 November 2025 - 14:33 WIB

Kenali Sejak Dini Tanda Gawat Darurat pada Anak Sakit, Segera Bawa ke IGD RSUD Jombang Jikalau Muncul Gejala Ini

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:25 WIB

Di Kompleks Makam Mbah Sayyid Sulaiman, Betek Mojoagung akan Ada Klinik Rawat Inap

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:07 WIB

RSUD Jombang dan Pemdes Temuwulan Kolaborasi Tangani Anak Penderita Jantung Bawaan

Berita Terbaru

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang Isawan Nanang Risdiyanto S.Hut., M.Si., bersama dewan pengupahan menyampaikan pengumuman UMK Kabupaten Jombang untuk tahun 2026, Rabu (24/12/2025).

Rp 3.320.770 UMK di Kabupaten Tahun 2026

Jumat, 26 Des 2025 - 11:24 WIB