Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Bersinergi dengan PKK Lakukan Bimtek Ragam Olahan Hasil Perikanan
Jombang, layang.co – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan bersinergi dengan PKK Kabupaten Jombang melakukan bimbingan teknis pengolahan hasil perikanan menjadi beragam olahan makanan yang bermanfaat untuk menunjang kebutuhan asupan gizi guna menghindari stunting.
Kegiatan diselenggarakan, Selasa (22/3/2022) di gedung pertemuan PKK di Kompleks Pendopo Kabupaten Jombang itu diikuti Perwakilan Posyandu, Kader dan Pengurus PKK dari 21 Kecamatan, dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Nur Kamalia, SKM., M.Si, Ketua PKK Wiwin Isnawati Sumrambah S.Pt., Kepala Bidang Agribisnis DKPP Nyaminem, SH., ME., Nara sumber dari Politeknik Ketahanan Pangan Sidoarjo, Yus Isnaini Wahyu, S.Pi., MP.
Nur Kamalia, SKM., M.Si., saat menyampaikan sambutan mengatakan, berhasilnya pembangunan perikanan akan tercapai apabila kegiatan produksi usaha ditunjang dengan kegiatan, bagaimana pengolahan dengan menggunakan teknologi yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan nilai manfaat produksi hasil perikanan, dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan wawasan serta dapat mengimplementasikan.
“Tujuannya kegiatan ini memberikan pengetahuan keterampilan, dalam rangka diversifikasi olahan ikan yang dapat berinovasi, bermutu, bergizi serta digemari. Kegiatan ini untuk mendukung salah satu program pemerintah dalam penanganan stunting,” terangnya.
Menurut Nur Kamalia, perikanan sangat berperan dalam penanganan stunting, karena kita tahu, bahwa anak gizi buruk atau stunting, dikarenakan konsumsi proteinnya sangat rendah.
“Bagaimana fisik anak bisa tumbuh tinggi jika asupan proteinnya kurang. Untuk itu, mengonsumsi protein hewani dari ikan, diimbangi dengan makanan berlemak akan mengalami perkembangan yang sempurna,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Jombang, Wiwin Isnawati, S.Pt., saat menyampaikan materi mengatakan, manfaat gemar makan ikan berfungsi untuk meningkatkan kecerdasan anak. Perlunya gizi zat makanan pokok diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh.
Selain itu, dalam tubuh membutuhkan organisme organik yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan. Organisme organik bisa diperoleh melalui makanan yang dikonsumsi secara normal, diproses melalui pencernaan terjadi metabolisme sehingga menghasilkan tenaga atau energy.
Kandungan gizi pada ikan merupakan sumber protein tinggi, sekaligus memiliki beragam sumber vitamin. Seperti Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin D. Gizi pada ikan juga menjadi penyedia lemak bagi tubuh, berupa asam lemak tidak jenuh dan sumber mineral Zat Besi, Yodium, Selenium, Zinc.
Disampaikan oleh Wiwin, istri Wakil Bupati Jombang ini, kandungan protein ikan lebih tinggi dari protein sereal, kacang-kacangan. Protein ikan setara dengan daging, sedikit di bawah telur.
Protein ikan sangat mudah dicerna sehingga baik bagi Balita yang sistem pencernaannya belum sempurna. Bagi orang dewasa protein ikan mengandung berbagai asam amino dalam bentuk yang mendekati asam amino.
“Komposisi asam amino protein ikan, juga lebih lengkap dibanding bahan makanan lain. Salah satunya, taurin sangat bermanfaat merangsang pertumbuhan sel otak Balita,” ungkap Wiwin.
Sumber protein ikan seberat 100 gram mengandung 22 G, berfungsi mendukung perkembangan otak anak karena kaya kandungan Omega-3 dan bisa meningkatkan kecerdasan.
Ini karena kandungan asam lemak sumber vitamin D yang baik, pertumbuhan tulang dan gigi anak menurunkan resiko alergi karena mengandung asam lemak tak jenuh.
“Jadi, meningkatkan konsumsi makanan ikan terbukti, selain mampu menurunkan angka stanting, melalui kandungan gizi yang terdapat pada ikan, terutama protein hewani juga penting dalam memperbaiki asupan gizi anak sebagai generasi kedepan yang berkualitas dan cerdas,” pungkas Wiwin Isnawati, S.Pt, Ketua PKK Kabupaten Jombang. (*dan)
