Hooreee…! Wisata Kandang Sapi Wonosalam Dibuka, Tapi Pengunjung Harus Patuh Protokol Covid-19
Jombang, layang.co – Hooreeee…….ada kabar gembira !! Alhamdulillah, menjelang liburan hari raya Idul Adha 1441 Hijriyah tahun 2020, tepat jatuh pada tanggal 31 Juli, tempat wisata “Kandang Sapi (Kansa)” hari Selasa (28/7/20) secara resmi dibuka oleh Bupati bersama Forpimda Jombang.
Kejadian ini menjadi kabar gembira bagi warga Kabupaten Jombang, khususnya andai berkunjung ke tempat wisata yang terletak di Dusun Tukum, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, sekitar 30 KM dari Kota Jombang.
Mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19, warga yang kunjung berwisata ke lokasi tersebut harus patuh dengan ketentuan pola kehidupan baru, protokol kesehatan, New Normal. Karenanya, lokasi tersebut diresmikan dengan agenda “Wisata Tangguh Semeru Kandang Sapi (Kansa) Wonosalam”.
Untuk patuh, ada pembatasan jumlah pengunjung. Yaitu untuk penyediaan kapasitas tempat bagi pengunjung atau pembeli harus ada keseimbangan. Jika sebelum pandemi ini jumlah pengunjung atau pembeli 100% harus bisa dijadikan 50%, kalau berjumlah 50% akan terjadi keseimbangan untuk ruang kosong.
Berkaitan dengan itu, Oni Imam Mahdi, Owner lokasi wisata Kandang Sapi yang memiliki pemandangan indah menawan geografis alam Wonosalam ini pun siap mengimplementasikan ketentuan protokol kesehatan.
Dari pintu masuk sudah disiapkan cek point untuk cuci tangan dan pengecekan suhu badan dengan thermogun. Hanya saja perlu disiapkan Ruang Isolasi tentu dengan peralatan kesehatan lengkap sesuai dengan protokol kesehatan karena saat ini masih dalam kondisi pandemi. Pengunjung dari luar kota harus menunjukkan Surat Kesehatan.
Oni Imam Mahdi berharap semua bisa patuh demi kemajuan bersama dari sisi perekonomian bagi warga Wonosalam, dan terpenuhi hiburan warga lainnya sehingga bisa refreshing setelah sekitar 5 bulan harus dirumah saja, karena menghindari corona virus.
Lokasi Kandang Sapi merupakan tempat wisata edukasi. Lokasi ini sebelumnya menjadi tempat peternakan Sapi perah berbentuk koperasi warga sekitar Wonosalam. Luas lokasi ini sekitar satu hektar dengan keindahan pandangan alam Wonosalam yang asri. Di tempat ini terdapat fasilitas mini Waterboom, dengan dukungan pancuran air pegunungan yang sejuk.
“Untuk menumbuhkan perekonomian Wonosalam, kami siap melaksanakan tatanan normal baru, mengikuti Protokol Kesehatan sebagaimana aturan yang ditetapkan Pemerintah,” janjinya.

Sedangkan Tjahja Fadjari Ketua Asosiasi Pariwisata Jombang dalam tersebut menyampaikan ada 30 pegiat wisata di Kabupaten Jombang, Kansa Wonosalam merupakan tempat wisata tangguh kedua, setelah Bale Tani, Kecamatan Bareng, yang siap beroperasi menjalankan sesuai Protokol Kesehatan.
”Semoga Kansa Wonosalam dapat menjadi percontohan wisata tangguh lainnya yang ada di Kabupaten Jombang,” harapTjahja Fadjari.
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho SIK mengaku sangat mendukung Wisata Tangguh Semeru. Namun dia mengingatkan, agar status Wonosalam yang masih putih dari Covid 19, untuk dipertahankan.
“Jaga selalu protokol kesehatan, karena di tempat wisata tentu banyak pengunjung yang akan berdatangan, jadi mari bersama sama menerapkan protokol kesehatan demi mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pesan Kapolres Jombang.
Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab mengatakan, untuk tempat wisata, rumah makan yang akan beroperasi kembali sudah ada ketentuannya dalam Perbup, dan tidak ada larangan, asal sudah sesuai dengan ketentuan aturan protokol kesehatan Pencegahan Covid 19 dan mematuhi peraturan yang berlaku.
Bupati hadir didampingi Kapolres Jombang, Asisten, Staf Ahli Bupati dan beberapa kepala OPD, Forkopimcam Wonosalam. Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menandai peresmian Wisata Tangguh Kansa Wonosalam dengan pemotongan pita serta meninjau kolam renang. (dan)














