Gubernur Khofifah Luncurkan Maskot dan Logo PORPROV VI Tahun 2019

- Penulis

Rabu, 26 Juni 2019 - 20:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption foto : Gubernur usai luncurkan maskot

memoexpos.co – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa secara resmi meluncurkan maskot dan logo Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jatim ke-VI Tahun 2019 yang akan berlangsung pada tanggal 6-13 Juli 2019 di empat kabupaten yakni Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro. Peluncuran ini dilakukan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (26/6).

Ada lima maskot dalam PORPROV Jatim kali ini, yang pertama adalah ‘BEKI’ (maskot Provinsi Jatim) sebagai representasi salah satu fauna khas Jatim yakni Ayam Bekisar. BEKI merepresentasikan sifat berani, lincah, millenial dan berprestasi. Kedua, ‘SI GIRO’ (maskot dari Kab. Gresik) adalah karakter Kerbau Giras yang menjadi simbol berkobarnya semangat masyarakat Gresik.

Maskot ketiga adalah ‘LILO’ (maskot dari Kab. Lamongan) yang terinspirasi dari bentuk dan karakter Bandeng Lele. LILO atau singkatan dari Lele Lokal yang merepresentasikan kelincahan, kecerdasan dan semangat juang tanpa henti yang mengobarkan jiwa dan semangat perjuangan menyala dalam PORPROV Jatim VI Tahun 2019.

Selanjutnya, maskot keempat yakni ‘SI LAWE’ (maskot dari Kab. Tuban) adalah simbol kuda hitam yang membawa jiwa semangat berkobar, sportivitas tinggi dan menjunjung nilai-nilai fair play. Selain itu maskot ini menggambarkan karakter yang konsisten, penuh komitmen, dan  keyakinan meraih prestasi. Maskot ini terinspirasi dari ketokohan RH. Ronggolawe yang merupakan Adipati Tuban ke-2.

Terakhir, maskot kelima adalah ‘SI MELI’ yang merupakan maskot dari Kab. Bojonegoro adalah singkatan dari Meliwis Putih. Merepresentasikan kebanggaan masyarakat Bojonegoro yang berkepribadian lincah, cepat, cerdas dan berprestasi. 

Dalam sambutannya, Khofifah, sapaan lekat Gubernur Jatim ini berharap pelaksanaan PORPROV Jatim VI Tahun 2019 menjadi ajang dalam membangun sportivitas, kebersamaan, dan persaudaraan. Apalagi olahraga terbukti mampu menjadi sarana mediasi dalam mempererat persatuan dan kesatuan suatu bangsa.

“Hanya dalam ajang olahraga tingkat internasional seperti Asian Games dan Olimpiade, bendera suatu negara akan dikibarkan ketika meraih medali emas. Ini menjadi suatu kebanggaan dan momentum dimana identitas suatu negara mendapat penghormatan luar biasa di ajang-ajang olahraga semacam itu,” katanya.

Baca Juga:  Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur Gelar Sosialisasi Serifikat Redistribusi Tanah Kabupaten.

Untuk itu, Khofifah mengajak siswa SMP/MTs serta SMA/SMK/MA yang saat ini masih dalam masa liburan sekolah, dapat ikut berpartisipasi baik sebagai relawan maupun penonton pertandingan dalam PORPROV mendatang.

“Ini bisa menjadi pengalaman berharga bagi mereka dalam menumbuhkan semangat sportivitas, selain juga untuk mengenalkan mereka cinta olahraga, mengenalkan mereka kepada atlet-atlet Jatim dan ini sebagai bagian perjalanan pendidikan mereka,” katanya.

Melalui ajang PORPROV tahun ini, Khofifah mengajak para generasi millenial untuk terus berprestasi.  Apalagi batasan usia atlet yang bertanding dalam ajang ini masih masuk kategori millenial, yakni 16-21 tahun. Hal ini menjadi upaya penguatan para generasi millenial dalam mengembangkan karakternya.

“Dalam jangka waktu tidak lama kita juga harus menyiapkan generasi Alpha yakni yang lahir tahun 2010 ke atas, agar bisa terus berprestasi,” terangnya.

Orang nomor satu di Jatim ini juga berharap penyelenggaraan PORPROV dapat meningkatkan nilai tambah dari keunggulan masing-masing tuan rumah penyelenggara, serta mampu berseiring menguatkan UMKM di setiap daerah. 

“Dengan adanya PORPROV ini potensi UMKM dapat terus kita tingkatkan, misal potensi kerajinan khas daerah bisa diproduksi lebih banyak untuk cinderamata atau oleh-oleh yang bisa dibeli para atlet,” jelasnya. 

Ke depan, Khofifah berharap penyelenggaraan PORPROV ini dapat diselenggarakan dua tahun sekali sehingga Jatim bisa mencapai rekor dunia. 

“Mudah mudahan di PORPROV nanti tercetak rekor-rekor baru di cabang-cabang olahraga yang ditandingkan,” terang Khofifah yang juga menciptakan jingle PORPROV Jatim VI Tahun 2019 berjudul ‘Laga’. Siaran Pers Humas Jatim/dewi.(bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang
Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru
PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal
Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending
Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial
Hadiri Peringatan HAM Nasional, Bupati Jombang Warsubi Pastikan Kebijakan Berpihak pada Rakyat
Atas Keseriusan Tingkatkan Layanan Publik, Jombang Raih Predikat “Sangat Inovatif” dalam Ajang IGA Kemendagri 2025
Dr Windhu Sugiarto: Melawan Korupsi Panggilan Moral Akan Membawa Daerah Maju, Aman dan Berdaya Saing

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 11:41 WIB

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:50 WIB

Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:32 WIB

PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:49 WIB

Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:14 WIB

Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial

Berita Terbaru