Musrenbang di Utara Brantas Ini Nominal PIK untuk 5 Kecamatan

- Penulis

Selasa, 18 Februari 2025 - 14:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momentum dalam rangka menyatukan visi dan misi pembangunan daerah  sesuai dengan pelaksanaan amanah Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan peraturan mendagri nomor 86 tahun 2017 ini, dibuka oleh Pj Bupati Jombang Dr. Drs.Teguh Narutomo M.M, dihadiri Sekdakab Jombang Agus Purnomo, anggota DPRD Kabupaten Jombang, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Camat Ploso, Camat Kabuh, Camat Kudu, Camat Ngusikan, Camat Plandaan, dan Forkopimcam, Kepala Desa, delegasi desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan dari organisasi perempuan dan kemasyarakatan.

Momentum dalam rangka menyatukan visi dan misi pembangunan daerah sesuai dengan pelaksanaan amanah Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan peraturan mendagri nomor 86 tahun 2017 ini, dibuka oleh Pj Bupati Jombang Dr. Drs.Teguh Narutomo M.M, dihadiri Sekdakab Jombang Agus Purnomo, anggota DPRD Kabupaten Jombang, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Camat Ploso, Camat Kabuh, Camat Kudu, Camat Ngusikan, Camat Plandaan, dan Forkopimcam, Kepala Desa, delegasi desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan dari organisasi perempuan dan kemasyarakatan.

Musrenbang di Utara Brantas Ini Nominal PIK untuk 5 Kecamatan

Jombang, layang.co – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten di Kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jombang tahun 2026 untuk wilayah Utara Brantas dilaksanakan di pendopo Kecamatan Ploso pada Senin (17/2/2025).

Disampaikan Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo bahwa musrenbang merupakan bagian dari proses perencanaan yang bersifat bottom-up, selain top-down, politis dan teknokratik,  musrenbang tingkat kecamatan bertujuan untuk menyelaraskan dan mengklarifikasi usulan pembangunan dari desa/kelurahan agar selaras dengan prioritas daerah, sehingga lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Tahun ini, pelaksanaan musrenbang menjadi sangat penting karena kita akan merencanakan kegiatan tahun 2026 dimana Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan terlibat dalam penyusunan pada tahun 2025 dan melaksanakannya di tahun 2026”, tutur Pj Bupati Jombang.

Adapun tema pembangunan tahun 2026 adalah “Penguatan Pondasi Bidang Strategis”, dengan 4 prioritas pembangunan yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia (sdm); peningkatan kemandirian desa serta kehidupan masyarakat yang harmonis; penguatan tata kelola pemerintahan; peningkatan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kualitas lingkungan hidup.

“Beberapa strategi kebijakan yang akan dilaksanakan dalam perencanaan tahun 2026, antara lain penentuan pagu indikatif kecamatan (PIK), penentuan desa mantra, dan penerapan e-hibah”, paparnya.

Untuk mewujudkan pembangunan yang merata di setiap kecamatan, diperlukan strategi mengatasi kesenjangan infrastruktur antar-wilayah. Salah satu strategi yang diterapkan adalah kebijakan pagu indikatif kecamatan yang bertujuan membantu kecamatan mengejar ketertinggalan infrastruktur melalui alokasi anggaran berbasis kebutuhan spesifik masing-masing wilayah. Menu PIK tersebut yakni digunakan untuk peningkatan jalan Kabupaten dan pembangunan PJU jalan Kabupaten.

Disampaikan pula oleh Pj Bupati Teguh Narutomo bahwa dalam rangka mendukung program prioritas Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Jombang periode tahun 2025-2029, selain menerapkan kebijakan pagu indikatif kewilayahan, juga diterapkan program desa maju dan sejahtera (Desa Mantra). Program ini mengedepankan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan desa sesuai kewenangan masing-masing, guna mewujudkan visi “Jombang Maju dan Sejahtera Untuk Semua”

Baca Juga:  Sertifikat PTSL Desa Watudakon Diserahkan Bertahap, Kesalahan Identitas Bisa Dibetulkan

Menu program desa maju dan sejahtera (desa mantra) yang disiapkan oleh pemerintah kabupaten untuk dapat dipilih, adalah: Honor RT, honor RW, bantuan kegiatan RT dan bantuan kegiatan dasawisma; penyediaan dana talangan untuk petani oleh bumdes; pembangunan/peningkatan/pemeliharaan jalan lingkungan; pelatihan dan fasilitasi sarana prasarana bagi wirausaha baru; pengadaan gabah untuk lumbung pangan desa; pengadaan pupuk organik/kompos/ bokashi.

Pada perencanaan tahun 2026, alokasi pagu indikatif program desa maju dan sejahtera (desa mantra) untuk seluruh desa di:
1) Kecamatan Ploso, sebesar Rp. 2.580.000.000,00 (dua miliar lima ratus delapan puluh juta rupiah).
2) Kecamatan Kabuh, sebesar  Rp. 3.180.000.000,00 (tiga miliar seratus delapan puluh juta rupiah).
3) Kecamatan Kudu, sebesar Rp. 2.200.000.000,00 (dua miliar dua ratus juta rupiah).
4) Kecamatan Ngusikan, sebesar Rp. 2.200.000.000,00 (dua miliar dua ratus juta rupiah).
5) Kecamatan Plandaan, sebesar Rp. 2.540.000.000,00 (dua miliar lima ratus empat puluh juta rupiah).

“Di samping strategi-strategi yang telah disusun, kami juga terus berfokus pada implementasi kebijakan prioritas nasional. Beberapa di antaranya adalah:
1)  pengurangan angka kemiskinan; 2)  penurunan tingkat pengangguran, dan
3)  pembangunan infrastruktur guna membuka pusat-pusat ekonomi baru termasuk mendukung program pemberian makanan bergizi gratis”, papar Pj Bupati Jombang.

“Saya berharap Musrenbang ini dapat menjadi wadah yang produktif dalam merumuskan berbagai aspirasi, usulan, serta saran yang bermanfaat bagi pembangunan daerah kita, sehingga kita dapat menciptakan perencanaan pembangunan yang lebih komprehensif dan berkeadilan. Semoga segala upaya dan kontribusi kita dalam acara ini dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya serta dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT,” pungkasnya. (*/dan)

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang
Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru
PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal
Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending
Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial
Hadiri Peringatan HAM Nasional, Bupati Jombang Warsubi Pastikan Kebijakan Berpihak pada Rakyat
Atas Keseriusan Tingkatkan Layanan Publik, Jombang Raih Predikat “Sangat Inovatif” dalam Ajang IGA Kemendagri 2025
Dr Windhu Sugiarto: Melawan Korupsi Panggilan Moral Akan Membawa Daerah Maju, Aman dan Berdaya Saing

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 11:41 WIB

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:50 WIB

Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:32 WIB

PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:49 WIB

Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:14 WIB

Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial

Berita Terbaru