Forum TJSL Jombang Bersinergi Membangun Dengan Hati
Jombang, layang.co – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jombang menggelar acara silaturahim yang dikemas dengan ngopi bareng Bupati dan Wakil Bupati Jombang di taman belakang Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (19/9/2023) malam.
Acara yang mengusung tema “Bersinergi Membangun Dengan Hati” ini sebagai wujud meningkatkan sinergi antar anggota forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL)/ Corporate Social Responsibility (CSR), guna meningkatkan sinergi sekaligus menjalin silaturahmi dengan Bupati-Wabup di akhir masa jabatan.
Hadir Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Ketua DPRD Jombang Masud Zuremi, Kepala Bappeda Danang Praptoko yang juga sekaligus koordinator Forum TJSL Jombang, jajaran kepala OPD, serta anggota forum TJSL Jombang dari berbagai perusahaan dan instansi.
Danang menjelaskan, total ada 51 anggota yang tergabung dalam forum TJSL. Sejak 2019-2022, total capaian realisasi dari 51 anggota mencapai Rp 37 miliar.
”Pentingnya forum ini untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi antar anggota forum agar realisasi dana TJSL atau CSR dapat tepat sasaran tentunya mengacu regulasi yang berlaku,’’ kata Danang.
Pihaknya di Bappeda hanya memfasilitasi Forum TJSL, kewenangan sepenuhnya berada di anggota. Misalnya, dari usulan realisasi pengadaan drone penyemprotan hama sepenuhnya keputusan ada di Forum TJSL.
”Mohon izin Ibu kami menyampaikan, sesuai hasil keputusan Forum TJSL untuk tahun ini kita merealisasikan pembelian drone penyemprotan hama yang nanti dimanfaatkan petani tentunya dibawah pembinaan Dinas Pertanian. Kami akui, ada beberapa proposal yang masuk, namun yang paling dibutuhkan untuk masyarakat saat ini adalah drone penyemprot hama tersebut,’’ tandasnya.
Sementara itu, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab memberikan apresiasi atas kepedulian perusahaan dalam memberikan profit untuk masyarakat Kabupaten Jombang.
”Terima kasih, forum ini sangat penting untuk kita rawat bersama. Semoga forum ini dapat meningkatkan sinergi dan memberikan manfaat baik untuk perusahaan dan masyarakat,’’ tuturnya.
Bupati juga menyampaikan kata pamit, jika dirinya bersama Wabup Sumrambah akan mengakhiri masa jabatan per 24 September. Meski kepemimpinannya telah selesai, bukan berarti program prioritas juga ikut selesai.
”Kami ingin apa yang menjadi program kita bersama harus dilanjutkan untuk mewujudkan Jombang yang berkarakter dan berdaya saing,’’ pesannya.
Diakhir forum silaturahim ngopi bareng tersebut Pemerintah Kabupaten Jombang juga mengapresiasi tiga perusahaan dengan angka pelaporan kegiatan CSR/TJSL terbesar pada tahun anggaran 2022, diantaranya PT. Cheil Jedang Indonesia yang ada di Ploso; PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Cabang Jombang dan PT. Charoen Pokphand Jaya Farm. (dan)














