Alhamdulillah, 881 Orang Terima SK PPPK sebagai Guru di Kabupaten Jombang
Jombang, layang.co – Sebanyak 881 orang hari Senin, (3/7/2023) menerima Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan fungsional sebagai guru formasi tahun 2022.
Penerimaan SK secara simbolis diikuti penandatanganan kinerja antara perwakilan PPPK dengan Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab didampingi Wakil Bupati Sumrambah, Kepala Kantor Regional 2 BKN Surabaya Mohammad Ridwan, Sekdakab Jombang, Direktur Bank Jombang, serta disaksikan Kepala BPSDM Bambang Suntowo, Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang dan undangan yang hadir, di Pendopo Kabupaten Jombang.
Dalam kesempatan itu Bupati Jombang mengatakan, menjadi guru adalah tugas yang mulia, panggilan dari hati nurani untuk turut berperan dalam membangun daerah.
Bupati juga memotivasi para guru untuk lebih bersemangat dalam bekerja dan lebih profesional. Tidak hanya itu, kepada seluruh guru Bupati berharap untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk mempersiapkan peserta didik menghadapi era revolusi industri 5.0.
”Semakin baik kualitas pendidikan dan didukung guru yang profesional maka bangsa tidak akan tertinggal dengan negara maju lainnya,” pungkas Bupati.
Kakanreg 2 BKN Surabaya Mohammad Ridwan mengatakan, Kabupaten Jombang termasuk lima besar dalam kecepatan penerbitan Pertek BKN, kemudian dijadikan SK hingga dibagikan.
”Tapi untuk yang pertama sampai keempat paling hanya 400 peserta, sedangkan Jombang 881 peserta, cukup banyak dan yang paling cepat,” jelas Ridwan.
Bambang Suntowo menyampaikan, dari 890 peserta yang dinyatakan lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) di Kabupaten Jombang, terdapat 8 orang mengundurkan diri dan 1 orang meninggal dunia.
Setelah menerima SK, PPPK bakal menjalani masa orientasi selama satu hari. Orientasi akan dilakukan pada Selasa (4/7/2023) di SMKN 3 Jombang.
”Kami carikan narasumber yang sesuai dengan bidangnya, seperti guru penggerak, agar memberikan pembekalan dan sosialisasi menjadi guru yang baik,” urainya.
Setelah masa orientasi berakhir, kata Bambang Suntowo, tugas BKPSDM mengantarkan 881 guru juga berakhir. Kemudian guru diserahkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, pungkas Bambang Suntowo. (*/dan)














