PG Tjokir Bersinergi dengan Petani Tebu Mulai Giling Tebu 23 Mei

- Penulis

Senin, 15 Mei 2023 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Jombang Sumrambah (kanan/foto kanan) menerima cendera mata dari GM PG Tjoekir, Abdul Azis Purwali, Foto kiri Para Maneger menunjukkan batang tebu manten terbaik sebagai sample tanaman tebu di wilayah kerja PG Tjoekir, Jombang, Senin, (15/5/2023).

Wakil Bupati Jombang Sumrambah (kanan/foto kanan) menerima cendera mata dari GM PG Tjoekir, Abdul Azis Purwali, Foto kiri Para Maneger menunjukkan batang tebu manten terbaik sebagai sample tanaman tebu di wilayah kerja PG Tjoekir, Jombang, Senin, (15/5/2023).

PG Tjokir Bersinergi dengan Petani Tebu Mulai Giling Tebu 23 Mei

Jombang, layang,co –  Pabrik Gula Tjoekir, Jombang terus bersinergi dengan petani tebu untuk terus mengirim batang tebu di giling di pabrik gula yang berlokasi di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur.

Giling tahun 2023 ini diawali pada 23 Mei ini. PG Tjoekir yang berada dibawah koordinasi Badan Usaha Milik Negera (BUMN) PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), menargetkan bisa menggiling  420.000 ton dalam tahun 2023 ini dengan rendemen 7,25 persen.

Untuk merealisasikan rencana tersebut ditandai, Petani menyerahkan seuntai batang tebu manten kepada General Manager, Maneger Tanaman, Manager Instalasi, Manager Pengolahan, Manager QA, Manager Keuangan dan Ketua Serikat Unit Kerja PG Tjoekir.

Kegiatan yang dilaksanakan di Graha Karya PG Tjoekir, Senin (15/05/2023)  itu dihadiri Wakil Bupati Jombang, Kepala Devisi Internal Audit dan Management Risiko, Fajar Lazuardi, mewakili Direktur Utama PT SGN, Perwakilan BNI dan Kepala Desa Cukir, Kecamatan Diwek Jombang, Forpimcam Kecamatan Diwek dan undangan lainnya.

Selamatan buka giling PT SGN dengan motto “Tiki Tibeh” (Mukti Siji Mukti Kabeh), dengan orientasi PG Tjokir menjadi perusahaan yang sehat dan petaninya bisa menjadi sejahtera.

“Pabrik Gula Tjoekir diberi amanah oleh PT. SGN untuk memproduksi minimal 420.000 ton dengan rendemen sebesar 7,25 persen,” ucap General Manager PG. Tjoekir Abdul Azis Purwali dalam sambutannya.

Disampaikannya, PG Tjoekir ingin mencetak momentum untuk menghasilkan tebu sebanyak 500.000 ton. Kapasitas giling PG Tjoekir, satu hari sekitar 3.800 ton, setara dengan 650 armada truk angkutan tebu. Sejak 10 tahun yang lalu PG. Tjoekir sudah terbiasa mencatat sejarah. Hal ini didukung dengan luas area tanaman tebu yang berada disekitar  lokasi PG. Tjoekir,  jelasnya.

“Pabrik Gula Tjoekir disuport sebanyak 750 petani tebu dengan total penebang sebanyak 3200 penebang,” ungkapnya.

Dengan dukungan kapasitas seperti itu,  ekosistem ekonomi disekitar PG. Tjoekir benar-benar bisa memberikan kontribusi kepada daerah, bangsa dan negara. “Harapan kita semua, kinerja PG. Tjoekir bisa terus tumbuh berkembang,” tandasnya.

GM Abdul Azis Purwali mengutarakan, tahun ini PG. Tjoekir menerapkan sistem bagi hasil, memprioritaskan rendemen sesuai dengan kualitas tebu. Pihaknya,  juga melakukan revisi sistem bagi hasil yang jauh lebih menarik dari tahun sebelumnya.

“Dengan rendemen 7,5 persen petani mendapatkan bagi hasil  5,26 Kg setiap kwintal tebu,” ungkapnya.

“Teman-teman tehnik, tanaman dan pengolahan air yang di garda depan tunjukkan kepada pemilik tebu, regulator serta pemerintah daerah, kita bisa mewujudkan bekerja lebih baik,” ajaknya.

Baca Juga:  Gapoktan Desa Watudakon Peroleh Alsintan Dari Dinas Pertanian Program Pokir Anggota DPR-RI  

Semoga dengan core value akhlak yang amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif semuanya bisa menjawab tantangan-tantangan yang semakin tidak mudah.

“Saya yakin dan optimis teman-teman bisa bahu membahu kerjasama untuk mewujudkan cita-cita itu semua,” pungkasnya.

Ditempat sama Wakil Bupati Jombang Sumranbah menyampaikan, Indonesia luar biasa dalam bidang pergulaan tingkat internasional pada akhir tahun 1800 hingga awal 1.900an.

Ketika itu, ada orang Semarang namanya  Wing Tio Ham. Ia adalah raja gula Asia. Konon, diceritakan Wing Tio Ham memproduksi gula sendirian sebanyak 200.000 ton setiap tahunnya.

“Kekayaannya waktu lalu sekitar 3 juta golden, sedangkan 1 goldennya bisa dibuat untuk membeli 200 porsi pecel,” urai Wabup.

Waktu lalu produksi gula pemerintah hanya sekitar 1 juta ton, ditambah swasta rata-rata per tahunnya sekitar 2,3 juta ton.

“Jika Wing Tio Ham hidup dimasa sekarang maka 10% dari total hasil produksi nasional dapat dilakukan Wing Tio Ham sendiri,” katanya.

Pasca masa itu, kata Wabup, produksi pergulaan semakin tidak kompetitif. Padahal, kita eksportir gula. Dulu sekitar akhir tahun 1.800 kantor perwakilan dagang Wing Tio Ham ada dibeberapa negara diantaranya, Singapura, Amerika, Inggris, Hongkong. Tapi, mengapa justru impor tidak lagi ekspor, beber Wabup.

Oleh sebab itu, Wabup meminta dari perwakilan para petani untuk mengatakan terkait keluhannya, dan upaya Pemerintah Kabupaten Jombang harus bagaimana agar dapat menjadi daya dorong terhadap produksi pergulaan dikabupaten Jombang.

H. Imron Rosadi, perwakiloan petani tebu menyampaikan harapan PG Tjoekir dan petani tebu memiliki hubungan yang baik, agar memunculkan simbiosis mutualisme.

*Kinerja karyawan dan manajemen pabrik harus ditingkatkan, agar profesional memberikan kepercayaan ke petani,” pintanya.

Mewakili Direktur Utama PT SGN, Fajar Lazuardi Kepala Devisi Internal Audit dan Manajemen Resiko PT SGN Jawa Timur, menyampaikan, di Jawa Timur, PT SGN membawahi 36 pabrik gula.  Jawa Timur memiliki pabrik gula paling banyak di Indonesia, terdiri dari PTPN X dan PTPN XI.

“Pabrik gula  yang memberikan rendemen bagus salah satunya ada di Tjoekir. Pabrik gula Tjoekir merupakan pabrik gula andalan PT SGN,” ungkapnya.

Sambutan dan dukungan Bapak Wakil Bupati Jombang sangat luar biasa, memberikan dukungan kepada PT SGN Pabrik gula Tjoekir, dan mendukung pertanian tebu di Kabupaten Jombang, pungkasnya. (*dan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dukung Swasembada Pangan, Sumardi Anggota DPRD Jatim Serahkan Bantuan Kombi untuk Petani Dusun Kandangsapi, Desa Kedungbetik, Kesamben – Jombang
Jombang Tanamn 500 Pohon dan Tebar 1.200 Benih Ikan, Wujudkan Ekoteologi dalam Peringatan HMPI dan HAB Kemenag ke-80
Semangat Petani Tebu: Bongkar Ratoon, Merawat Harapan Swasembada Gula Nasional 2028
Kolaborasi Lintas Sektoral, Polres Jombang Komitmen Wujudkan Ketahanan Pangan, Tanam Jagung di Plosogenuk, Perak 
Tomat Harga Anjlok, Ditumbas Bupati Kemudian Dibagikan Kepada Warga Jombang
RDKK Pupuk Subsidi Tahun 2026 Ditunggu Disperta Jombang, 15 September 2025
Kolaborasi DISPERTA dan AFCO Group, Petani Hemat Biaya dengan Mikroba Cair Organik (MCO)
Kontes Kambing PE di Wonosalam Diikuti Berbagai Daerah untuk Jaga Kelestarian Genertika dan Nilai Tambah Peternak

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:41 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Sumardi Anggota DPRD Jatim Serahkan Bantuan Kombi untuk Petani Dusun Kandangsapi, Desa Kedungbetik, Kesamben – Jombang

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:52 WIB

Jombang Tanamn 500 Pohon dan Tebar 1.200 Benih Ikan, Wujudkan Ekoteologi dalam Peringatan HMPI dan HAB Kemenag ke-80

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:19 WIB

Semangat Petani Tebu: Bongkar Ratoon, Merawat Harapan Swasembada Gula Nasional 2028

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:08 WIB

Kolaborasi Lintas Sektoral, Polres Jombang Komitmen Wujudkan Ketahanan Pangan, Tanam Jagung di Plosogenuk, Perak 

Selasa, 30 September 2025 - 11:48 WIB

Tomat Harga Anjlok, Ditumbas Bupati Kemudian Dibagikan Kepada Warga Jombang

Berita Terbaru