KKD Kabupaten Jombang Periode 2022-2024 Dikukuhkan

- Penulis

Selasa, 14 Maret 2023 - 03:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekdakab Jombang Agus Purnomo, mengukuhkan Komite Komunikasi Digital (KKD) Kabupaten Jombang periode Tahun 2022-2024.

Sekdakab Jombang Agus Purnomo, mengukuhkan Komite Komunikasi Digital (KKD) Kabupaten Jombang periode Tahun 2022-2024.

KKD Kabupaten Jombang Periode 2022-2024 Dikukuhkan

Jombang, layang.co – Bupati Jombang diwakili oleh Agus Purnomo SH MSi, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang (Sekdakab) Jombang mengukuhkan Pengurus Komite Komunikasi Digital (KKD) Kabupaten Jombang periode Tahun 2022-2024 di pendopo Kabupaten Jombang, pada Senin 13 Maret 2023.

Pengukuhan dihadiri dan disaksikan oleh Forkopimda Kabupaten Jombang diantaranya Kapolres Jombang, AKBP Moh. Nurhidayat, SH., S.IK, MM, Ketua PN Jombang Dr. Bambang Setyawan, S.H., M.H., Ketua Umum KKD Provinsi Jawa Timur Arif Rachman, Asisten Administrasi Umum Setdakab Jombang dan Kepala OPD terkait,  pegiat medsos, dan jurnalis.

Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, saya mewakili Ibu Bupati mengucapkan selamat kepada pengurus Komite Komunikasi Digital Kabupaten Jombang periode 2022-2024 yang telah dikukuhkan.

“Jadikan KKD sebagai wadah pembinaan kepada masyarakat tentang pentingnya berkomunikasi yang baik dan pentingnya untuk mawas diri terhadap dampak negatif derasnya arus informasi,” tutur Sekda Agus Purnomo.

Disampaikan Sekda Agus Purnomo pada era digitalisasi memunculkan beragam permasalahan yang harus segera mendapatkan perhatian dengan sinergitas antar lembaga pemerintah termasuk keterlibatan aparat kepolisian, unsur media massa hingga akademisi. pada era keterbukaan informasi publik dan disrupsi informasi seperti saat ini, transparansi informasi dari pemerintah adalah hal utama dengan menetapkan keterbukaan informasi publik yang merupakan bagian era digitalisasi.

Saat ini urgensi menangani tsunami informasi yang terfasilitasi oleh penetrasi internet dan popularitas media sosial.  Masifnya penyebaran disinformasi, hoaks dan hate speech yang menjadi sampah di dunia digital, dapat memicu terjadinya gesekan antar masyarakat. Terlebih di tahun politik ini, potensi konflik horisontal akan semakin menguat.

“Oleh karenanya, kami mendukung sepenuhnya pembentukan KKD di Kabupaten Jombang. Harapannya, masyarakat khususnya di Kabupaten Jombang akan teredukasi, sehingga mereka akan cerdas dan paham dalam menerima informasi,” tandasnya.

Komunikasi dan koordinasi harus selalu dilakukan untuk menjaga ruang digital tetap sehat. Menjaga ruang digital berarti berusaha untuk ikut terlibat dan menggerakkan orang-orang agar mampu memproduksi konten positif di setiap aktivitas digital. Sebab, masih banyak pengguna internet hanya mampu menerima informasi tanpa kemampuan memahami dan mengolah informasi tersebut secara baik dan kritis.

Maka dari itu, sebagian masyarakat menjadi korban maraknya kejahatan digital, misalnya hoaks, pencurian data pribadi, skimming, dan lain-lain. Menjaga ruang digital sudah menjadi tanggung jawab bersama, supaya membawa manfaat dan kesejahteraan masyarakat. Disinilah perlu peran penting dari semua pihak.

Tentunya pemerintah tidak bisa melakukannya sendiri sehingga diperlukan kerjasama dengan seluruh pihak. Mudah-mudahan tujuan kita dalam menjaga ruang digital tetap sehat dapat tercapai,” tambahnya.

Baca Juga:  Sejarah adalah Proses Masa Lalu Menuju Masa Kini

“Semoga dengan terbentuknya kepengurusan Komite Komunikasi Digital ini dapat mengakselerasi pencerdasan masyarakat Kabupaten Jombang dalam menerima informasi sehingga tercipta situasi yang kondusif di ruang digital,” pungkas Agus Purnomo Sekdakab Jombang.

Sebagaimana Keputusan Bupati Jombang Nomor: 188.4.45/ 6 /415.10.1.3/2023 Tentang Perubahan Atas Perubahan Atas Keputusan Bupati Jombang Nomor 188.4.45/360/415.10.1.3/2022 tentang KOMITE KOMUNIKASI DIGITAL KABUPATEN JOMBANG PERIODE TAHUN 2022- 2024.

Susunannya Kepengurusannya diantaranya disebutkan Pembina: Bupati Jombang; Ketua DPRD Kabupaten Jombang; Kapolres Jombang; Komandan Distrik Militer 0814 Jombang; Kepala Kejaksaan Negeri Jombang.

Pengarah: Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang; Kabag Ops Polres Jombang; Kabag Sumda Polres Jombang; Pasi Ops Kodim 0814 Jombang; Kasi Intel Kejaksaan Jombang.

Ketua Umum Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika; Ketua Harian M. NURKHOLIS/Jurnalis; Wakil Ketua I – ELOK APRIANTO; Wakil Ketua II – Kasi Humas Polres Jombang; Wakil Ketua III – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang.

Sekretaris ROHMADI/Jurnalis; Wakil Sekretaris I -YUSUF WIBISONO/Jurnalis; Wakil Sekretaris II – Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jombang.

Ketua Umum KKD Provinsi Jawa Timur Arif Rachman mengungkapkan, dari 277 juta penduduk Indonesia, 185 juta menjadi pengguna media sosial lewat gadget. Hal ini dampak konsumsi informasi yang merubah melalui handphone.

“Kalau media pers semuanya jelas. Wartawan dan kantornya ada serta ada Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Tetapi kalau di media sosial (medsos) tidak ada. Inilah yang menjadi kerawanan sehingga ujaran kebencian dan hoaks membanjiri media sosial sehingga yang dijelek-jelekan bisa semua orang,” ungkapnya.

Dengan adanya KKD ini Arif mengharapkan bisa menjadi jalan baik dan kebenaran untuk mengurangi kebohongan yang bisa merusak masyarakat. Jangan sampai nilai-nilai luhur dihancurkan oleh media sosial.

“Kami ingin semua bisa saling gotong royong supaya persoalan besar bisa diselesaikan bersama-sama. Semua elemen bergerak maka semua persoalan di media digital bisa terjaga dan terawat,” tegasnya.

Terpisah Kepala Diskominfo Kabupaten Agus Djauhari selaku Ketua Umum KKD Kabupaten Jombang mengungkapkan, pada intinya kegiatan KKD ini adalah bagaimana bisa menciptakan ruang digital yang sehat.

“Karena kita tahu bahwa sekarang ini di zaman digital, akses informasi begitu cepat dan mudah, sedangkan literasinya masih kurang. Jadi nanti bagaimana kita menyeimbangkan kecepatan akses digital dengan literasinya sehingga nanti masyarakat bisa menikmati adanya ruang digital yang sehat,” pungkasnya sebagaimana diinformasikan Humas Dinas Kominfo Kabupaten Jombang. (*/dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang
Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru
PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal
Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending
Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial
Hadiri Peringatan HAM Nasional, Bupati Jombang Warsubi Pastikan Kebijakan Berpihak pada Rakyat
Atas Keseriusan Tingkatkan Layanan Publik, Jombang Raih Predikat “Sangat Inovatif” dalam Ajang IGA Kemendagri 2025
Dr Windhu Sugiarto: Melawan Korupsi Panggilan Moral Akan Membawa Daerah Maju, Aman dan Berdaya Saing

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 11:41 WIB

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:50 WIB

Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:32 WIB

PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:49 WIB

Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:14 WIB

Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial

Berita Terbaru