415 Pemuda Pemudi Lulusan Pondok Pesantren Ikuti Seleksi Test Fisik Persiapan Magang 3 Tahun ke Jepang

- Penulis

Rabu, 15 Januari 2020 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengikuti test fisik dengan cara lari 3,5 KM mengitari Stadion Merdeka Jombang

Mengikuti test fisik dengan cara lari 3,5 KM mengitari Stadion Merdeka Jombang

415 Pemuda Pemudi Lulusan Pondok Pesantren Ikuti Seleksi Test Fisik Persiapan Magang 3 Tahun ke Jepang

Jombang, layang.co – Sedikitnya tercatat 415 orang pemuda pemudi berasal dari berbagai daerah di Indonesia, hari Rabu (15/1/2020) pagi mengikuti tahapan test fisik dengan cara lari sejauh 3,5 KM mengitari lintasan di Stadion Merdeka Jombang.

Para putra-putri terbaik itu merupakan anak lulusan Pondok Pesantren dari berbagai unsur berusia 19 – 26 tahun. Mereka mengikuti tahapan proses untuk persiapan magang di negara Jepang selama tiga tahun. Test fisik lari ini merupakan lanjutan proses tahapan yang harus dilalui oleh peserta.

Mustajis Ketua Panitia Pemagangan ke Jepang

Ketua Panitia Pemagangan ke Jepang Mustajir menjelaskan, proses tahapan ini relatif cukup ketat. Ada test pelajaran matematika, dengan nilai terendah 70 persen dari jumlah soal yang diajukan. Sebelum bisa mengikuti test fisik serupa ini, mereka harus lulus test tulis dan kesamaptaan bagi peserta.

Test kesamaptaan calon peserta, meliputi tinggi badan minimal 160 cm, berat badan 50 kg. Calon peserta harus betul-betul sehat. Tidak boleh ada tato, tidak boleh punya penyakit kronis seperti  penyakit kulit sejenis panu, tidak boleh pernah patah tulang, tangan maupun tulang paha. ”Intinya tidak boleh cacat fisik lainnya,” ujar Mustajir.

Test fisik lari ini, katanya, untuk mengetahui kesehatan dan ketahanan fisik calon. Karena untuk bisa masuk dan magang ke Jepang harus memiliki kondisi fisik yang prima. Ini berkaitan negara Jepang memiliki lima musim panca roba.

Baca Juga:  Warga Kesamben Antusias Memeriahkan HUT RI ke-77 dengan Gerak Jalan

Jumlah peserta yang mengikuti  daftar semula 524 orang. Kemudian tidak lolos test tulis pelajaran matematika sebanyak 109 orang. Tidak lolos kesamaptaan (chek fisik) sebanyak 29 orang.  “Mereka ini ada yang berasal dari NTT (Nusa Tenggara Timur), dari provinsi luar Jawa lainnya. Kami menerima dan menyalurkan  tenaga muda-mudi tanpa kuota untuk pemagangan ke Jepang,” urainya

Menurutnya, animo mantan anak pondok lulusan SMK, SM Aliyah yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi cukup tinggi. Namun, harus melalui beberapa tahapan. Pasca test fisik, akan dilakukan medichal chek up. Selanjutnya jika lulus, mereka  wajib mengikuti pelatihan bahasa dan budaya negara Jepang minimal 70 hari.

Pemuda Siap Lari Mengitari Lintasan Stadion

Mereka yang sudah lulus beberapa tahapan akan diperdalam pengetahuan keagamaan Islam di Pondok Pesantren Denanyar. Cara ini untuk memperkuat keimanan selama di Jepang, sebab beragam godaan di sana sangat besar apalagi, nanti sudah pegang uang hasil kerja magang.

“Hal yang menggembirakan bagi mereka, diperbolehkan mengikuti kuliah jarak jauh. Serupa sistem kuliah Universitas Terbuka (UT), kampus di Indonesia, sementara mahasiswa sedang bekerja di Jepang,” ungkap Mustajir.

Tingginya, animo ini berkaitan dengan besarnya upah kerja selama magang di Jepang dengan gaji sekitar 10.000 Yen, setara dengan 15 juta rupiah sebulan, belum termasuk kerja lembur,  tambahnya. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KARATE PERDANA CUP III Tahun 2025 Obsesi Membentuk Pelajar TK/RA – SD/MI Berkarakter
Kecamatan Ngoro Juara I Bola Voli KAPOLRES CUP 2025 antar Kecamatan di Jombang
Didukung 21 Personil, Adi Arta Pratama Ketua PELTI Jombang Diminta Dongkrak Prestasi dan Lahirkan Atlet Muda Berkarakter
Jadi Tuan Rumah Kejurdopel Piala Kadispora Jatim, Shorinji Kempo Jombang Ambisi Jadi Juara Umum
Dorong Atlet Disabilitas Berprestasi, Disporapar Jombang Gelar TOT Guru Olahraga
Bola Voli Piala Kapolres Jombang, Bebas Bon Berhadiah Rp 22 Juta di GOR Merdeka
Kejurprov Bulu Tangkis di Malang, Tim Jombang Bawa Pulang 3 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu
SMPN Sumobito, SMAN Kesamben dan SMAN Mojoagung Juara I Kejurkab Piala KONI Softbal Tahun 2025

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 14:18 WIB

KARATE PERDANA CUP III Tahun 2025 Obsesi Membentuk Pelajar TK/RA – SD/MI Berkarakter

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:02 WIB

Kecamatan Ngoro Juara I Bola Voli KAPOLRES CUP 2025 antar Kecamatan di Jombang

Sabtu, 29 November 2025 - 18:22 WIB

Didukung 21 Personil, Adi Arta Pratama Ketua PELTI Jombang Diminta Dongkrak Prestasi dan Lahirkan Atlet Muda Berkarakter

Sabtu, 29 November 2025 - 16:28 WIB

Jadi Tuan Rumah Kejurdopel Piala Kadispora Jatim, Shorinji Kempo Jombang Ambisi Jadi Juara Umum

Jumat, 28 November 2025 - 13:32 WIB

Dorong Atlet Disabilitas Berprestasi, Disporapar Jombang Gelar TOT Guru Olahraga

Berita Terbaru