Pakde Karwo : Terapkan Ekonomi Kerakyatan Sebagai Wujud Working Ideology Pancasila

- Penulis

Sabtu, 19 Januari 2019 - 18:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption foto : Pakde Karwo saat pemaparan

Memoexpos.co- Bahaya faham liberalisasi yang masuk di Indonesia mengakibatkan banyaknya masyarakat kecil kalah dalam pertarungan di pasar global. Melihat kondisi tersebut, Jatim menerapkan sistem ekonomi kerakyatan sebagai wujud dari Working Ideology Pancasila.

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo saat menjadi Keynote Speaker pada pelantikan DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jatim Periode 2018-2020 di Kantor GMNI Wisma Marinda Surabaya, Sabtu (19/1/2019). 

Dikatakannya, ekonomi kerakyatan merupakan basis dari kekuatan yang bersumber dari rakyat sebagai wujud konkrit dari implementasi dalam Working Ideology Pancasila. 

“Perkembangan yang serius saat ini adalah menerjemahkan konsep ideology menjadi implementasi. Sehingga ekonomi kerakyatannya dirasa sepi dan tagline nya masih menjadi sebatas pidato semata,” ungkapnya. 

Oleh karenanya, Pakde Karwo sapaan akrabnya membawa konsep ekonomi kerakyatan diterapkan di provinsi ujung timur Pulau Jawa ini. 

Menurutnya, kesalahan berfikir yang seringkali terjadi dari pemerintah yakni memaksakan atau merumuskan program bagi masyarakat miskin tanpa melibatkannya. Akan tetapi, kondisi tersebut tidak terjadi di Jatim yang sejak awal telah mengedepankan konsep partisipatoris di setiap pengambilan keputusan atau kebijakan. 

“Kesalahan paling serius dari kita adalah memaksakan program kemiskinan yang ada. Dan optimis bahwa negara mampu menyelesaikan permasalahan kemiskinan tanpa melibatkan rakyat kecil di dalamnya. Maka, kami selalu melakukan pendekatan partisipatoris di dalam pengambilan kebijakan,” ujarnya.

Baca Juga:  Kapolres Jombang Memberi Pembekalan Deteksi Dini Kepada Pengurus FKDM

Dalam paparannya, ekonomi kerakyatan juga dibuktikan melalui keberpihakan Pemprov Jatim lewat pemberian fasilitasi terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui beragam jenis pembiayaan. 

Melihat kondisi itu, Pemprov Jatim mendirikan Bank UMKM untuk memfasilitasi segala kebutuhan industri kecil dan menengah. “Inilah bentuk pembiayaan yang berkeadilan,” imbuhnya. 

Pakde Karwo memandang, kemandirian ekonomi di Indonesia harus mampu memfasilitasi kepentingan masyarakat kecil. Oleh karenanya, konsep negara harus hadir mengurus kepentingan rakyatnya melalui kebijakan telah dilakukan di Jatim. 

“Inilah yang telah kita lakukan, dimana pemerintah mengintervensi dengan memberikan stimulasi dan yang kecil dibantu. Tidak bisa yang besar, menengah, dan kecil dibiarkan bertarung atas nama efisiensi,” tegasnya. 

Di akhir sambutannya, Pakde Karwo yang juga alumni PA GMNI ini berharap kepada seluruh pejuang pemikir dan pemikir pejuang, sebutan GMNI untuk konsisten menjaga tradisi intelektual dalam mencari kebenaran. 

“Kepada pengurus DPD GMNI, saya berharap agar selalu konsiten berfikir secara intelektual untuk mencari kebenaran. Intelektual itu, harus secara terus menerus mencari kebenaran guna memberikan kesejahteraan bagi rakyat,” tutupnya. Siaran pers Humas Pemprov Jatim / Nif. (bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang
Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru
PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal
Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending
Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial
Hadiri Peringatan HAM Nasional, Bupati Jombang Warsubi Pastikan Kebijakan Berpihak pada Rakyat
Atas Keseriusan Tingkatkan Layanan Publik, Jombang Raih Predikat “Sangat Inovatif” dalam Ajang IGA Kemendagri 2025
Dr Windhu Sugiarto: Melawan Korupsi Panggilan Moral Akan Membawa Daerah Maju, Aman dan Berdaya Saing

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 11:41 WIB

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:50 WIB

Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:32 WIB

PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:49 WIB

Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:14 WIB

Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial

Berita Terbaru