Kurang Lebih Satu Bulan Lagi Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo Mengakhiri Masa Jabatannya Memimpin Jawa Timur

- Penulis

Kamis, 10 Januari 2019 - 16:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption foto saat sambutan

Memoexpos-Kurang lebih sebulan lagi Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo mengakhiri masa jabatannya memimpin provinsi paling timur di Pulau Jawa ini. Sebelum itu, gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo bersama dengan istrinya, Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si, melakukan silaturahmi dengan seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Jatim mulai dari pejabat, staf, hingga Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Ruang Hayam Wuruk lantai 8, Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Rabu,(9/1).

Dalam silaturahmi penuh kehangatan tersebut, Pakde Karwo berterimakasih dan memohon maaf kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim, apabila selama 10 tahun memimpin ada sikap dan cara yang kurang berkenan. Menurutnya, semua itu dilakukannya untuk mendorong Provinsi Jawa Timur menjadi lebih baik lagi.

“Saya bersama keluarga mohon maaf apabila ada sikap dan cara yang kurang berkenan. Manungso kan kanggone khilaf (manusia adalah tempatnya salah), kata orang nomor satu di Jatim ini.

Tidak lupa Pakde Karwo berpesan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim untuk meningkatkan kolaborasi guna mencapai kemajuan bersama-sama. Menurutnya kolaborasi ini mampu menjadi kekuatan besar bila dilakukan untuk mencari persamaan, bukan sebaliknya. 

Mari kita berkerja secara kolaboratif, bergandengan tangan, menyisihkan perbedaan, dan mencari kesamaan untuk perubahan yang lebih baik ke depan. Ini yang kemudian menjadi pekerjaan batin yang luar biasa, katanya.

Selain berkolaborasi, Pakde Karwo juga berpesan kepada seluruh ASN untuk terus berinovasi. Apalagi dalam era digital saat ini, inovasi harus terus dilakukan. “Kemajuan digital jangan dijadikan musuh, namun sebaliknya harus dimanfaatkan untuk memperbaiki kehidupan, katanya.

Tidak hanya itu, Pakde Karwo juga mengingatkan pentingnya membangun teamwork dan terus belajar. Apalagi, perubahan atau dinamika saat ini begitu cepat sehingga ASN dituntut untuk terus belajar dan mengetahui perkembangan zaman. Pintar boleh, tapi yang harus diingat adalah harus punya etika, pesannya. 

Dalam kesempatan ini, Pakde Karwo juga berterimakasih kepada istrinya yang selama ini dengan sabar dan ikhlas memberikan pendekatan dengan hati dan perasaan yang lembut. “Terkadang saya terlalu rasional karena dilahirkan untuk memilih keputusan yang keras. Saya bersyukur Tuhan memberikan saya istri yang perasaannya lebih lembut pada pikiran-pikiran keras tadi. Sering sebelum tidur istri saya menyampaikan untuk jangan berpikir seperti itu, coba istighfar, ambil wudhu dan sembahyang malam,” katanya. 

Pakde Karwo juga menyampaikan rasa syukurnya menjadi gubernur di daerah dan waktu yang tepat. Dimana Jatim merupakan provinsi yang dinamikanya luar bisa. Menariknya, justru perbaikan itu bukan dimulai dari lingkungan yang nyaman, melainkan dari susasana yang penuh tantangan dan krisis.

Jatim itu tidak suka budaya konflik yang hanya membuat lelah tidak berkesudahan. Saya 10 tahun berasama Pak Wagub berjuang dari bawah. Untuk itu sekali lagi kami mohon maaf. Ibaratnya, lebih baik kasarnya janggut daripada lunyu-nya lumut. Lumut itu meleseti, janggut itu kasar tapi ngangeni, pesannya.

Baca Juga:  20 Mei Target Tuntas Penyaluran BLT di Jombang, Gubernur Serukan Daerah Ajukan Data Tambahan yang Belum Terima BLT

Di akhir, ia berharap gubernur selanjutnya dapat terus meningkatkan pembangunan inklusif di bidang kemiskinan, sehingga mampu mengurangi angka disparitas. Juga, mampu terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan mengurangi pengangguran.

Sementara itu, istri Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Nina Kirana Soekarwo, M.Si mengatakan, momen silaturahmi ini sangat berkesan. Alasannya, Bude Karwo-sapaan akrabnya telah berkecimpung di dunia birokrasi sejak tahun 1979, yakni saat suaminya  berkarier sebagai birokrat, kemudian menjabat sebagai gubernur selama dua periode. 

Saya mendampingi Mas Karwo sejak awal karier beliau di Dispenda Jatim tahun 1979, kemudian saat mas Karwo sebagai gubernur. Jadi saya sudah berinteraksi dan dekat dengan anda semua selama empat puluh tahun lamanya. Meskipun secara fisik jarang bertemu, tapi saya merasakan bahwa support anda semua terhadap keberhasilan Jawa Timur sungguh luar biasa. Ini tidak akan bisa kami lupakan katanya.

Sebagai Ketua TP PKK Jatim, Bude Karwo juga berpesan agar hubungan yang harmonis dan solid antara Pemprov Jatim dengan TP PKK dapat terus dijaga dan ditingkatkan. Ini agar Jawa Timur terus menjadi provinsi yang lebih hebat lagi, saya yakin pasti bisa. Sebab kepemimpinan Mas Karwo bisa berhasil berkat kerjasama yang baik dari anda semua. Terima kasih atas kerja keras dan ikhlasnya pujinya. 

Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Heru Tjahjono, MM menyampaikan, dirinya berterima kasih atas bimbingan dan arahan dari Pakde Karwo dalam membangun Jatim. Menurutnya, Pakde Karwo adalah sosok pemimpin yang santun, tapi tegas, penuh inovasi dan selalu memikirkan rakyatnya.

Salah satu yang kami ingat, Pakde Karwo berpesan agar membangun Jawa Timur harus cepat, agar hasilnya dapat dinikmati rakyat. Perjuangan bapak akan kami lanjutkan, semangat bapak akan kami nyalakan, sambil bertakwa pada Tuhan. Walaupun tugas bapak sudah purna, kami tidak pernah merasa berpisah, kami tetap satu dalam cita-cita mulia untuk masa depan Indonesia yang jaya katanya. 

Sementara itu, mewakili ASN di lingkup Pemprov Jatim, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Provinsi Jatim, Dr. Supriyanto mengatakan, Pakde Karwo adalah sosok pemimpin yang mampu dan selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada anak buahnya. Hal ini membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan terarah, hasilnya adalah banyaknya penghargaan yang diraih Jatim.

Satu hal yang tidak bisa saya lupakan, bapak selalu berpesan bahwa pemerintah harus bisa mendengar sesuatu yang tidak terdengar oleh rakyatnya, melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh rakyat. Hal ini yang saya rasakan sendiri, baik saat bapak menjadi kepala Dispenda yang luar biasa inovasinya, maupun saat bapak menjadi gubernur katanya. pungkasnya

Silaturahmi ini dihadiri oleh para pejabat Eselon II beserta istri, pejabat Eselon III, IV, staf, dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkup Pemprov Jatim, serta rekan-rekan pers. Siaran Pers humasjatim:dewi/adit. (bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang
Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru
PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal
Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending
Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial
Hadiri Peringatan HAM Nasional, Bupati Jombang Warsubi Pastikan Kebijakan Berpihak pada Rakyat
Atas Keseriusan Tingkatkan Layanan Publik, Jombang Raih Predikat “Sangat Inovatif” dalam Ajang IGA Kemendagri 2025
Dr Windhu Sugiarto: Melawan Korupsi Panggilan Moral Akan Membawa Daerah Maju, Aman dan Berdaya Saing

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 11:41 WIB

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:50 WIB

Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:32 WIB

PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:49 WIB

Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:14 WIB

Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial

Berita Terbaru