Beranda blog Halaman 229

Bupati Didampingi Wakil Bupati Jombang Hadiri 303 Wisudawan STIE PGRI Dewantara

0

Caption foto : Bupati didampingi wakil bupati bersama pengurus STIE dan mahasiswa

Jombangmemoexpos

Bupati didampingi wakil bupati Jombang Hadiri Wisuda Sarjana Kampus STIE PGRI DEWANTARA Jombang.Wisuda tersebut sebanyak 303 Wisudawan mengambil tema “Siap mencetak sarjana unggulan dan responsif terhadap refolusi industri”. Hadir pula ketua PGRI Jatim. ketua PPLP beserta jajarannya. ketua STIE PGRI Dewantara serta civitas akademika dan wisudawan bersama orangtua wisudawan. bertempat di Halaman belakang kampus jalan Prof M Yamin No 77 Jombang. Sabtu (29/12/2018)

Atas nama pemerintah dan masyarakat kabupaten Jombang Bupati yang didampingi wakil bupati Jombang  Bangga bisa menghadiri kegiatan wisuda.”Saya merasa bangga bisa berdiri di depan  para generasi muda yang penuh energik,penuh semangat dan insyaallah penuh tanggungjawab. Apa yang kalian peroleh sekarang adalah bagian terbesar dari cita cita kemajuan bangsa simasa mendatang sebab, maju dan mundurnya sebuah bangsa tergantung dari tangan anak anakku semuannya para generasi muda sekarang ini.Menghadapi tantangan dan dinamika kehidupan sosial yang timbul oleh arus perubahan global, STIE PGRI Dewantara Jombang semakin menunjukkan eksistensinya,dengan berbekal pengalaman dan disertai dengan dedikasi yang tinggi”.ucap Hj.Mundjidah Wahab Bupati Jombang saat sambutan.

Lanjut Mundjidah, Saat ini STIE Dewantara kembali melahirkan para sarjana baru. Hal ini patut kita syukuri karena pada saat ini kabupaten Jombang sangat membutuhkan sumberdaya manusia yang berpendidikan dan berkualitas yang dapat memberikan solusi melalui upaya. Kesuksesan selalu menyertai para wisudawan dan hadirin semua. Disamping itu, juga kami ucapkan selamat kepada keluarga wisudawan yang telah memberikan dukungan moril atau matariel pada putra putrinya sehingga mereka dapat menyelesaikan studinya dengan baik.lanjutnya orang nomor satu di pemkab Jombang

Kepada pengurus serta civitas akademika STIE PGRI Dewantara Jombang atas pengabdian dan dedikasinya. Sehingga menghasilkan tenaga ekonom yang berkualitas dan profesional.  STIE Dewantara merupakan salah satu faktor penting pembangunan kualitas sumberdaya manusia yang berkorelasi langsung dengan kekuatan sumberdaya pembangunan. tandasnya

Wisuda kali ini mengambil tema “Siap mencetak sarjana unggulan dan responsif terhadap refolusi industri”. Era revolusi industri sudah didepan mata. Suka tidak suka semua orang dan organisasi apapun harus siap. Karena revolusi industri generasi ke 4 ini menempatkan tehnologi informasi menjadi basis dalam kehidupan manusia. Setidaknya ada tiga ciri dominan di era revolusi ke 4 yaitu, digitalisasi. Otomatisasi. Kecerdasan buatan. Kedepan dan sebentar lagi segala sesuatu dalam kehidupan manusia berubah menjadi serba digital serba otomatis. Bahkan serba bisa dibuat. Itu berarti revolusi industri akan menjadi sebab utama berubahnyabtatanan kehidupan manusia. 

Perguruan tinggi (PT) sebagai institusi pendisikan harus sudah siap menyongsong era revolusi induatri tapi pada kenyataannya masih banyak perguruan tinggi yang belum mempersiapkan ” MIND SET” dan orientasi konfrit dalam mengantisipasi era revolysi industri. Maka dari itu saat itu perguruan tinggi diharapkan segera menyamakan persepsi dan pemahaman tentang revolusi industri. Perguruan tinggi suka tidak suka sesegera mungkin harus mempersiapkan diai atas perubahan perubahan pola. Pungkasnya  

Pengajaran dan siatem belajar yang akan terjadi didunia pendidikan. Karena hingga kini dapat disinyalir perguruan tinggi dan dunia pendisikan di Indonesia masih terkekang oleh siatem yang belum menampung perubahan sesuai tuntutan revolusi industri. Era ini akan membawa perubahan yang cepat terhadap berbagai aktivitas manusia ternasuk didalamnya bidang ilmu pengetahuan dan tehnologi (IPTEK) serta Pendidikan tinggi. oleh karena itu respon yang cepat dan tepat perguruan tinggi sangat diperlukan sejali lagi, era revolusi induatri ditandai debgan kecerdasan buatan. 

Para sarjana diharuskan  tidak bisa lagi hanya mengandalkan ijasah dalam mencari pekerjaan. Tapi harus memiliki ketrampilan dan kopentensi yang mumpuni, sehingga dapat terserap pasar kerja dengan cepat. bahkan lulusan STIE Dewantara merubah mind set agar lebih kreatif dan inovatif. Berupaya membuka lapangan pekerjaan, bukan lagi mencari pekerjaan. pungkasnya (dik)

174 ASN dilantik oleh Bupati Sebagai Pejabat Fungsional

0

Caption foto : Bupati Jombang menandatangani berita acara pengambilan sumpah

Jombangmemoexpos

Pengambilan sumpah/janji dan pelantikan jabatan fungsional oleh Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab kepada 174 pegawai dilingkup pemerintah kabupaten Jombang. Bertempat di pendopo kabupaten Jombang. Kamis (27/12/2018).

Atas nama pemerintah kabupaten jombang mengucapkan terima kasih dan selamat kepada para PNS yang menjabat sebagai jabatan fungsional yang pada hari kamis (27/18) telah dilaksanakan pelantikan dan sumpah jabatan. 

Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab saat sambutan menyampaikan,  Dalam rangka memenuhi harapan publik masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Berbagai kebijakan selalu dikaji dan diperbarui untuk memenuhi standar kompetensi dan peningkatan profesionalisme pegawai negeri sipil, untuk itu diperlukan pembinaan dan pengembangan kemampuan secara terencana dan terprogram, yang salah satunya melalui jabatan fungsional tertentu. jelasnya

Lanjut Mundjidah, Tugas sebagai pejabat fungsional merupakan tugas yang sangat berat, untuk melaksanakan tugas tersebut dibutuhkan orang yang benar-benar profesional, karena itu pejabat fungsional yang dilantik harus membuktikan bahwa dirinya adalah orang yang profesional dan layak dipercaya untuk memegang tugas sebagai pejabat fungsional.

Selain itu, Sumpah jabatan fungsional pada hakikatnya merupakan jabatan teknis yang tidak tercantum dalam struktur organisasi, namun sangat di perlukan didalam pelaksanaan tugas-tugas pokok dalam organisasi pemerintahan. Jabatan fungsional juga tidak kalah penting, yang merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada publik, kepada masyarakat secara profesional.

“Dengan berlakunya peraturan pemerintah no.11 tahun 2017 tentang manajemen pegawai sipil pasal 87, pegawai sipil yang diangkat sebagai jabatan fungsional, baik yang diangkat melalui pengangkatan pertama, pengangkatan dari jabatan lain dan dari penyesuaian masing-masing, harus di lantik dan diambil sumpah janjinya menurut agama atau kepercayaannya kepada tuhan yang maha esa, untuk itu bupati memohon sumpah janjinya harap ditaati. Dengan dilakukan pelantikan ini, maka yang tadi di lantik secara resmi sudah menjadi pejabat fungsional”.ungkapnya 

Tugas yang terus meningkat dan juga untuk kemampuan yang semakin tinggi pada setiap aparatur pemerintah dalam setiap bidang tugas dan tanggung jawab dilakukan masing-masing. oleh karena itu setiap jabatan yang ada dalam organisasi pemerintah harus diisi oleh tenaga-tenaga yang memiliki keahlian dan ketrampilan. selain itu, juga harus memiliki kecakapan yang memadai, wawasan yang luas, dedikasi yang tinggi dan minat, serta perhatian yang besar terhadap jabatan yang dipangku dan diembannya.Tambahnya

Pengambilan pola PNS tidak harus pada jabatan struktural, justru sebagai pemerintah kabupaten Jombang sangat mendukung adanya jabatan fungsional, karena jabatan ini mempunyai butir kegiatan yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan secara spesifik berkaitan hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan jabatannya, maka diharapkan pejabat fungsional yang di berikan amanat mampu menjadi PNS yang mempunyai kopetensi, kinerja, produktivitas yang tinggi, berintegritas dan selalu berinovasi, serta mengedepankan kualitas pelayanan publik.

Bupati Jombang menghimbau agar pimpinan OPD yang membawai jabatan fungsional hendaknya mendukung dan memberikan fasilitas kepada para pejabat fungsional sesuai dengan butir kegiatannya, sehingga dapat memenuhi angka kredit yang ditetapkan demi peningkatan pelayanan publik pemerintah kabupaten jombang.

Mundjidah juga mengingatkan, bahwa sumpah janji bukan hanya kesanggupan untuk mentaati keharusan dan tidak melakukan pelawanan yang sudah di tentukan, akan tetapi yang hakikinya sumpah janji itu mengandung tanggung jawab terhadap Tuhan yang maha esa. oleh karena itu kepada PNS yang di percaya menduduki jabatan fungsional harus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, disertai dengan keikhlasan, kejujuran dan tanggung jawab.

Para pejabat yang dilantik diharapkan mampu menjadi aparatur sipil negara yang mempunyai tanggung jawab profesi, sekaligus menjadi figur pejabat fungsional yang memiliki kompetensi sesuai dengan fungsi masing-masing’.pungkasnya (dik

Perayaan Natal di GKJW Bongsorejo Dihadiri Wabub Jombang

0

Caption foto : Wakil Bupati Jombang saat sambutan

Jombangmemoexpos

Wakil Bupati Jombang Sumrambah menghadiri perayaan Hari Natal GKJW (Gereja Kristen Jawi Wetan) yang di adakan di Dusun Bongsorejo Desa Grogol Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. 

Perayaan Natal tersebut juga dihadiri oleh Sekda Jombang, Wakapolres Jombang, Kepala Dinas Kominfo, pasi Intel Kodim 0814. serta  Forkopimcam.

Unduh-unduh yang diadakan oleh Gereja Kristen Jawi Wetan Dusun Bongsorejo Desa Grogol  tahun lalu sangat mengesankan. Cerita Sumrambah mengenang nostalgia yang dialami. “Atas nama pemerintah kabupaten Jombang  Kami Ucapkan selamat natal dan tahun Baru 2019. Semoga tahun 2019 lebih baik dari tahun kemarin”.Ucapnya Sumrambah Wakil Bupati Jombang

Lanjut Sumrambah, Problematika permasalahan bangsa Indonesia semakin hari semakin terasa begitu luar biasa. justru karena luar biasa bangsa lain ingin menguasai bangsa indonesia ujian berat bagi bangsa Indonesia. karena  hari ini ujian berat karena permasalahan intoletansi sangat luar biasa, hari ini bangsa indonesia tersekat sekat oleh kelompok kelompok tertentu yang ingin mengancam persatuan bangsa Indonesia. maka pada malam hari ini mari kita menjaga kerukunan dan kebersamaan. mari kita jaga persatuan dan kesatuan agar selamat bangsa ini. 

“Jangan sampai terprovokasi oleh sesuatu apapun. demi kebersamaan bersama. “Kita yang di Kabupaten Jombang tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Dalam falsafah jawa “Jati Mulyo, Mulyo Jati mergo rukun falsafah kebesaran bangsa dan kejayaan bangsa membawa kerukunan dan kebersatuan. dan membawa kesamaan visi dalam berbangsa dan bernegara. ungkapnya

Forkopimda juga bersepakat keliling ke gereja memberikan selamat di gereja yang sedang merayakan natal. Begitu indah bagaimana umat nasrani kemudian bisa berastu dengan umat beragama lain. artinya budaya toleransi kebhinnekaan mari tetap kita jaga bersama. Mohon doa restu pemerintah kabupaten Jombang kedepan akan menjadi lebih baik. tandas Sumrambah Wakil bupati Jombang

Sementara itu Tema natal tahun 2018 adalah “Yesus Kristus himat bagi kita” Bahwa sumber segala kekuatan adalah dari Tuhan Yesus Kristus. Lebih berhikmat atas musibah-musibah yang terjadi di Indonesia dan juga mmpunyai hak dalam keberlangsungan hidup bngsa melalui hak pilih sebagai wrga negara yang baik. Jelas Tri Kridhaningsih.S.si. pendeta Gereja Kristen Kawi Wetan Dusun Bongsorejo Desa Grogol Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang

Ditempat sama Susilo Handoko ketua panitia. puji ayukur melalui kasihnya karena bisa hadir merayakan natal penuh suka cita suka ria bersama keluarga hadir malam hari ini mengingat yesus kristus. natal adalah mengingatkan kesadaran keselamatan bagi yang percaya kepadanya”.katanya

Menurutnya menjadi saluran berkat dan kasih melalui tema yesus kristus memberi hikmat kepada kita semua. hormat kepada masyarakat dan pemimpin kita. “Terimakasih seluruh panitia dan semua pihak acara ini menjadi lancar dan sukses. terimakasih seluruh keamanan yang membantu pelaksanaan natal ini diantaranya TNI. Polri dan banser. selamat natal dan tahun baru 2019. pungkasnya.(dik)

Kepala Biro SDM Polda Jatim Silaturahmi ke Ponpes Lirboyo

0

Caption foto Karo bersama kyai lirboyo

Kediri Memoexpos

Kepala Biro (Karo) sdm polda jatim kombes Iksan Amin S.I.K bersilaturahmi ke pengasuh pondok pesantren LIRBOYO kediri KH anwar mansur…Dan  doa bersama untuk terwujudnya situasi yang kondusif di wilayah jawa timur. Selasa (25/12/2018)

“Berharap agar para tokoh agama bisa bersama sama menjaga kondusifitas kamtibmas jelang pilpres dan pileg  Kabupaten Kediri” Ujar kombes Iksan Amin S.I.K

Ulama dan Umaro bersatu padu dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran pilpres dan pileg  secara terus menerus menjalin tali silaturahmi, sehingga terbentuk satu kekuatan yang solid dalam pemeliharaan kamtibmas di Kabupaten kediri

Bersama elemen masyarakat turut membantu dalam menjaga pelaksanaan pengamanan demi terciptanya negara Indonesia aman, damai dan kondusif. “Mari kita mendoakan agar pelaksanaan pilpres pada tahun 2019 aman dan kondusif dengan memiliki presiden, Kami bisa meneruskan pembangunan. Mohon doanya agar negara kita menjadi negara yang besar berdasarkan Pancasila dan NKRI”.ungkapnya (dik)

Kombes pol Ihsan Amin Bersama Kapolres Kediri Mewakili Kapolda Menyampaikan Salam Damai dan Salam Natal

0

 

Caption foto : komnas pol Ihsan bersama kapolres Kediri saat di GKJW

Kedirimemoexpos

Kombes pol Ihsan Amin Karo SDM Polda Jatim bersama Kapolres Kediri Kota mewakiki  Kapokda Jatim menyampikan salam damai salam natal dan penyampaian pesan kamtibmas di gereja GKJW kediri kota. Selasa (25/12/2018)

Kapolda Jatim Irjrn Pol Luki Hermawan mengucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2019 kepada seluruh umat Kristiani di seluruh Jawa Timur dengan  Perayaan Natal seluruh umat Kristiani yang sedang menjalankan ibadah dengan penuh tenang kedamaian dan hikmat.

 

TNI dan Polri bersama elemen masyarakat turut membantu dalam menjaga pelaksanaan pengamanan demi terciptanya negara Indonesia aman, damai dan kondusif. “Mari kita mendoakan agar pelaksanaan pilpres pada tahun 2019 aman dan kondusif dengan memiliki presiden yang baru dan  bisa meneruskan pembangunan mohon doanya agar negara kita menjadi negara yang besar berdasarkan Pancasila dan NKRI”. katanya 

Soliditas dan sinergitas harus dibangun dengan baik diantara pemangku kepentingan yang menjadi salah satu kunci utama yang harus senantiasa  dipelihara dan ditingkatkan. Dalam hal tersebut polri bersama segenap jajaran TNI dan stakeholder lainnya, menggelar operasi OPS dengan sandi lilin 2018. pungkasnya (dik)

 

Wakil Bupati Jombang Menerima Penghargaan APE Tahun 2018

0

Caption foto : Sumrambah saat terima penghargaan

JOMBANGMEMOEXPOS

Wakil Bupati Jombang Sumrambah Menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2018 dari Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yambise di Istana wakil presiden Jakarta. Rabu (19/12/2018) 

Penghargaan tersebut diterima Wakil Bupati Sumrambah dari Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yambise yang disaksikan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. 

Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan penghargaan yang diberikan pada kementerian/lembaga serta pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota yang dinilai berkomitmen dan mengimplementasikan strategi yang terkait dengan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2018 tersebut tingkat Nasional untuk kategori utama dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak RI.

Kerja nyata Bupati Hj.Munrjidah Wahab dan kita semua seluruh stakeholder kembali diapresiasi pemerintah pusat, kali ini dari program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, maka dari itu kabupaten Jombang dibawah kepemimpinannya layak mendapatkan anugerah Parahita Ekapraya. jelas Sumrambah wakil Bupati Jombang usai acara peneriman penghargaan.

Selain sebagai alat ukur atas keberhasilan pencapaian program terhadap masyarakat, Wabup mengatakan bahwa penghargaan ini sekaligus hadiah bagi masyarakat Kabupaten Jombang.  

“Terima kasih kepada semua pihak yang terus mendukung program pemerintah daerah sehingga Jombang selalu mendapat prestasi baik di tingkat provinsi maupun Nasional”.ucapnya orang nomor 2 di pemkab Jombang

menurut Sumrambah, Pembangunan di kabupaten Jombang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan mewujudkan Jombang Berkarakter dan Berdaya Saing,  juga guna mensejahterakan masyarakat kabupaten Jombang. Pembangunan infrastruktur yang responsif gender sangat penting dan perlu dilaksanakan secara hati hati terencana transparan dan bertanggungjawab. dengan demikian diharapkan hasil pembangunan di kabupaten Jombang dapat dirasakan secara adil dan setara kepada seluruh lapisan masyarakat.ungkapnya sumrambah

Selain itu, optimalisasi peran perempuan dalam pengembangan usaha ekonomi produktif, penguatan manajemen kelembagaan ekonomi perempuan hingga fasilitasi sarana dan prasarana juga dilakukan. 

”Indikator penilaian keberhasilan pembangunan responsive gender dapat dilihat dari komitmen daerah dalam melaksanakan prasyarat gender, diantaranya komitmen kepala daerah terhadap pembangunan responsive gender,” lanjutnya.

Sementara itu, Menteri PPPA, Yohana Yambise menjelaskan, penghargaan APE merupakan sebuah bentuk apresiasi pemerintah atas komitmen dan peran  Kementerian/Lembaga, dan Pemerintah Daerah yang telah berupaya serta berkomitmen melaksanakan pembangunan PPPA melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG). Sejak 2004, pemerintah melalui Kementerian PPPA telah melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan PPPA melalui strategi pengarusutamaan gender.

Pemberian penghargaan APE sendiri  terdiri dalam 4 kategori, yakni kategori Pratama, diberikan kepada 2 Provinsi, dan 44 Kabupaten/Kota; kategori Madya, diberikan kepada 1 Kementerian, 8 Provinsi, dan 75 Kabupaten/Kota; kategori Utama, diberikan kepada 1 Kementerian, 8 Provinsi, dan 36 Kabupaten/Kota; serta kategori tertinggi Mentor diberikan kepada 6 Kementerian/Lembaga, 4 Provinsi dan 4 Kabupaten/Kota. 

Melalui pemberian penghagaan APE ini diharapkan semakin memotivasi Kementerian/Lembaga dan Pemda dalam melakukan berbagai inisiatif untuk mewujudkan proses pelaksanaan pembangunan dan menjamin hasil pembangunan yang adil bagi semua. 

“Mari terus berkreasi untuk perempuan dan anak Indonesia. Harapan kami semua stakeholder dapat bekerja sama, berkolaborasi, dan saling bahu membahu mengemban mandat negara untuk menjadikan perempuan dan anak Indonesia berada pada garis aman, mandiri, bermartabat, dan berkualitas,” tutup Menteri Yohana. (dik)