Caption foto Anindita bersama ibunya dan ketua tim penggerak PKK

Jombangmemoexpos-Anindita Faranissakhi Azzahra usia 6 tahun lebih 6 bulan dinyatakan lolos seleksi audisi program acara Hafiz Cilik yang digelar Stasiun Televisi swasta RCTI. pada Desember 2018 kemarin Anindita  yang sudah menghafal sembilan juz Al Qur’an, menyingkirkan ratusan peserta dari berbagai daerah se Indonesia.

Baru setahun lebih belajar menghafal Al Qur’an di PG/TK Al Muchsin di Desa  Pandean Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang dan mampu menghafal 9 jus Al Quran. jelas pengasuh PG/TK Ustatdz Ahmad yunus ketika diwawancarai

Ahmad Yunus menuturkan, seperti anak seusianya yang lain, Azzahra juga senang bermain. Namun yang membedakannya dari anak-anak lain, saat menghafal  Al Quran sangat konsentrasi dan tak mau diganggu oleh siapapun. maka dari itu memang wajar jika lolos ikut seleksi Hafidz RCTI di Jakarta. ungkapnya

Anindita Faranissakhi Azzahra Hafal Al Quran sampai 9 jus. Dari jus 26 sampai jus 30. dan jus 1 sampai jus 4. untuk jus 5 akan diselesaikan sebelum berangkat ke jakarta untuk di karantina. “kami mohon doa restu  kepada Semua masayarakat di tanah air khususnya masyarakat Jombang supaya Anindita yang ikut Audisi Hafiz cilik RCTI tanggal 28 Januari 2019 memberikan yang terbaik.

Sementara itu pasangan Agan Satyagraha dengan Rima Meidayanti tersebut orang tua dari Anindita Faranissakhi Azzahra menuturkan, awalnya anak saya melihat ada iklan dan membaca brosur bahwa ada Seleksi Audisi hafidz di RCTI. dan anaknya sendiri minta ikut penjaringan hafiz tersebut di Jakarta. kata Agan bapaknya Azzahra

Setelah itu dengan membawa persyaratan lengkap, Anindita mengikuti  penyisihan selama tiga hari. dan berhasil masuk nominasi 50 besar se Indonesia.

Seleksi dilanjutkan untuk diambil 20 besar se Indonesia dan Nindita juga  lolos dan masuk sebagai babak utama yang rencananya  tanggal 28 Januari ia masuk karantina karena lolos ke babak utama sebagai hafiz Di  RCTI untuk mengikuti audisi berikutnya. jelas Agan.

“Kami Mohon doa restu kepada masyarakat Jombang. kepada Bapak wabub beserta ibu wabub dan kami akan Sowan ke Ibu Bupati juga untuk Mohon doa Restunya. Harapan saya Anindita bisa menampilkan yang terbaik.Istiqomah sehingga berguna bagi keluarga. bangsa dan agama.”unfkapnya

“Kami mewakili masyarakat Jombang mendukung penuh dan selalu berdoa supaya fara dari Jombang masuk final dan membawa nama baik Jombang kota santri ini dan anak masih TK B sudah bisa menghafal Al-Qur’an 9 juz, benar-benar hal yang luar biasa bagi warga Jombang,” ucap ketua tim penggerak PKK Kabupaten Jombang (bay)

Caption foto saat sambutan

Memoexpos-Kurang lebih sebulan lagi Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo mengakhiri masa jabatannya memimpin provinsi paling timur di Pulau Jawa ini. Sebelum itu, gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo bersama dengan istrinya, Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si, melakukan silaturahmi dengan seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Jatim mulai dari pejabat, staf, hingga Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Ruang Hayam Wuruk lantai 8, Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Rabu,(9/1).

Dalam silaturahmi penuh kehangatan tersebut, Pakde Karwo berterimakasih dan memohon maaf kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim, apabila selama 10 tahun memimpin ada sikap dan cara yang kurang berkenan. Menurutnya, semua itu dilakukannya untuk mendorong Provinsi Jawa Timur menjadi lebih baik lagi.

“Saya bersama keluarga mohon maaf apabila ada sikap dan cara yang kurang berkenan. Manungso kan kanggone khilaf (manusia adalah tempatnya salah), kata orang nomor satu di Jatim ini.

Tidak lupa Pakde Karwo berpesan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim untuk meningkatkan kolaborasi guna mencapai kemajuan bersama-sama. Menurutnya kolaborasi ini mampu menjadi kekuatan besar bila dilakukan untuk mencari persamaan, bukan sebaliknya. 

Mari kita berkerja secara kolaboratif, bergandengan tangan, menyisihkan perbedaan, dan mencari kesamaan untuk perubahan yang lebih baik ke depan. Ini yang kemudian menjadi pekerjaan batin yang luar biasa, katanya.

Selain berkolaborasi, Pakde Karwo juga berpesan kepada seluruh ASN untuk terus berinovasi. Apalagi dalam era digital saat ini, inovasi harus terus dilakukan. “Kemajuan digital jangan dijadikan musuh, namun sebaliknya harus dimanfaatkan untuk memperbaiki kehidupan, katanya.

Tidak hanya itu, Pakde Karwo juga mengingatkan pentingnya membangun teamwork dan terus belajar. Apalagi, perubahan atau dinamika saat ini begitu cepat sehingga ASN dituntut untuk terus belajar dan mengetahui perkembangan zaman. Pintar boleh, tapi yang harus diingat adalah harus punya etika, pesannya. 

Dalam kesempatan ini, Pakde Karwo juga berterimakasih kepada istrinya yang selama ini dengan sabar dan ikhlas memberikan pendekatan dengan hati dan perasaan yang lembut. “Terkadang saya terlalu rasional karena dilahirkan untuk memilih keputusan yang keras. Saya bersyukur Tuhan memberikan saya istri yang perasaannya lebih lembut pada pikiran-pikiran keras tadi. Sering sebelum tidur istri saya menyampaikan untuk jangan berpikir seperti itu, coba istighfar, ambil wudhu dan sembahyang malam,” katanya. 

Pakde Karwo juga menyampaikan rasa syukurnya menjadi gubernur di daerah dan waktu yang tepat. Dimana Jatim merupakan provinsi yang dinamikanya luar bisa. Menariknya, justru perbaikan itu bukan dimulai dari lingkungan yang nyaman, melainkan dari susasana yang penuh tantangan dan krisis.

Jatim itu tidak suka budaya konflik yang hanya membuat lelah tidak berkesudahan. Saya 10 tahun berasama Pak Wagub berjuang dari bawah. Untuk itu sekali lagi kami mohon maaf. Ibaratnya, lebih baik kasarnya janggut daripada lunyu-nya lumut. Lumut itu meleseti, janggut itu kasar tapi ngangeni, pesannya.

Di akhir, ia berharap gubernur selanjutnya dapat terus meningkatkan pembangunan inklusif di bidang kemiskinan, sehingga mampu mengurangi angka disparitas. Juga, mampu terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan mengurangi pengangguran.

Sementara itu, istri Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Nina Kirana Soekarwo, M.Si mengatakan, momen silaturahmi ini sangat berkesan. Alasannya, Bude Karwo-sapaan akrabnya telah berkecimpung di dunia birokrasi sejak tahun 1979, yakni saat suaminya  berkarier sebagai birokrat, kemudian menjabat sebagai gubernur selama dua periode. 

Saya mendampingi Mas Karwo sejak awal karier beliau di Dispenda Jatim tahun 1979, kemudian saat mas Karwo sebagai gubernur. Jadi saya sudah berinteraksi dan dekat dengan anda semua selama empat puluh tahun lamanya. Meskipun secara fisik jarang bertemu, tapi saya merasakan bahwa support anda semua terhadap keberhasilan Jawa Timur sungguh luar biasa. Ini tidak akan bisa kami lupakan katanya.

Sebagai Ketua TP PKK Jatim, Bude Karwo juga berpesan agar hubungan yang harmonis dan solid antara Pemprov Jatim dengan TP PKK dapat terus dijaga dan ditingkatkan. Ini agar Jawa Timur terus menjadi provinsi yang lebih hebat lagi, saya yakin pasti bisa. Sebab kepemimpinan Mas Karwo bisa berhasil berkat kerjasama yang baik dari anda semua. Terima kasih atas kerja keras dan ikhlasnya pujinya. 

Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Heru Tjahjono, MM menyampaikan, dirinya berterima kasih atas bimbingan dan arahan dari Pakde Karwo dalam membangun Jatim. Menurutnya, Pakde Karwo adalah sosok pemimpin yang santun, tapi tegas, penuh inovasi dan selalu memikirkan rakyatnya.

Salah satu yang kami ingat, Pakde Karwo berpesan agar membangun Jawa Timur harus cepat, agar hasilnya dapat dinikmati rakyat. Perjuangan bapak akan kami lanjutkan, semangat bapak akan kami nyalakan, sambil bertakwa pada Tuhan. Walaupun tugas bapak sudah purna, kami tidak pernah merasa berpisah, kami tetap satu dalam cita-cita mulia untuk masa depan Indonesia yang jaya katanya. 

Sementara itu, mewakili ASN di lingkup Pemprov Jatim, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Provinsi Jatim, Dr. Supriyanto mengatakan, Pakde Karwo adalah sosok pemimpin yang mampu dan selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada anak buahnya. Hal ini membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan terarah, hasilnya adalah banyaknya penghargaan yang diraih Jatim.

Satu hal yang tidak bisa saya lupakan, bapak selalu berpesan bahwa pemerintah harus bisa mendengar sesuatu yang tidak terdengar oleh rakyatnya, melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh rakyat. Hal ini yang saya rasakan sendiri, baik saat bapak menjadi kepala Dispenda yang luar biasa inovasinya, maupun saat bapak menjadi gubernur katanya. pungkasnya

Silaturahmi ini dihadiri oleh para pejabat Eselon II beserta istri, pejabat Eselon III, IV, staf, dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkup Pemprov Jatim, serta rekan-rekan pers. Siaran Pers humasjatim:dewi/adit. (bay)

Caption foto : kapolres saat diwawancarai

JOMBANG :Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto SIK SH MH Pimpin serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Reskrim di hadiri oleh Jajaran PJU Polres. jajaran Kapolsek serta Ibu ibu bhayangkara. Bertempat di Graha Bhakti Bhayangkara (GBB) mapolres Jombang.Rabu sore (9/1/2019)

Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto SIK SH MH ketika diwawancarai mengatakan, Sertijab dilakukan karena melaksanakan telegram dari polda untuk segera dilaksanakan pergantian kasat. jelas Kapolres Jombang

Lanjut Kapolres, Akp Gatot Kasat Reskrim yang lama prestasinya bagus karena banyak kasus yang terungkap. bahkan diakhir jabatannya berhasil ungkap kasus pencurian di perumahan Astapada yang sempat di viralkan sebagai  babi Ngepet. 

Sedangkan bagi kasat reskrim yang baru nantinya segera melaksanakan program LAPO (Laporan Online) yang juga sudah di launching tadi pagi di Satlantas. jelasnya

“Tugas yang berat bagi yang menggantikan karena. kasat baru harus melaksanakan program LAPO. harus merespon masyarakat yang lapor. Selain itu harus menyiapkan  menejemen penanganan pelaporan masyarakat. terutama harus cepat mendatangi TKP apabila ada kejadian”. ucapnya

Menurut kapolres sekarang ini tahun politik bagi kasat reskrim baru harus menjalin komunikasi dengan bawaslu dan KPU. semoga kasat baru sama cara kerjanya dengan kasat yang lama yaitu mudah menangani perkara perkara yang ada. tandasnya

Sementara itu AKP. Azi Pratas G. SH. SIK kasat reskrim baru saat di wawancarai menjelaskan. awal kegiatannya akan menjalankan program kerja yng sudah direncanakan

AKP. Azi Pratas G. SH. SIK Jabatan sebelumnya sebagai Panit 2 unit 1 ditreskrimum polda jatim juga mengatakan program kerja yang diberikan akan dilaksanakan sebaik baiknya. Agenda dalam waktu dekat tetap menjalankan program-program yang sebelumnya dan berkoordinasi dengan anggota untuk perencanaan kedepannya untuk reskrim Jombang, ada beberapa yang perlu ditingkatkan. pungkasnya (dik)

Caption foto : Deputi didampingi kapolda, dan Forkopimda saat gunting Pita tanda diresmikan layanan SIM Driver Thru

Jombangmemoexpose- Gebyar  launching dan peresmian Inovasi Pelayanan Publik dalam rangka membangun Zona Integritas  (ZI) menuju wilayah bebas korupsi  (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM)  oleh Deputi Menpan RB qdi hadiri oleh Kapolda Jatim. beserta seluruh jajaran. Seluruh jajaran polres Jombang. Forkopimda. pimpinan perguruan tinggi.dan Badan Exsekutif Mahasiswa. Bertempat di Halaman Satlantas Polres Jombang.Rabu (9/1/2019)

Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto SIK SH MH dalam sambutannya menjelaskan, Merupakan acara penting polres Jombang untuk mensosialisasikan layanan publik LAPO (Laporan Online) dan pelayanan perpanjangan Surat Ijin Mengemudi (SIM) Driver Thru tahun 2019, karena sebagai bentuk peningkatan pelayanan publik polres Jombang. jelasnya

Lanjut Fadli, program LAPO memiliki cita cita bahwa masyarakat dalam melapor tidak akan datang ke kantor polisi. cukup  download aplikasi saja dan cara melaporkan melalui Online yang bertujuan untuk  memutus mata rantai terjadinya korupsi.lanjutnya

Selain itu yang kedua untuk Pelayanan perpanjangan SIM (Surat Ijin Mengenudi) Drive thru. layanan tanpa turun kendaraan. Sistim pelayanan pertama kali se Indonesia. pelayanan tersebut hanya di Polres Jombang. layanan ini memerlukan waktu  7 menit sudah bisa akses. sebagai implementasi polres Jombang merupakan program pelayanan cepat.

Tidak hanya itu, Fadli juga Revitalisasi bangunan kantor layanan SIM. dan kantor layanan SKCK juga untuk peningkatan pelayanan publik dengan konsep sebuah Cafe. jadi untuk urusi SKCK tidak seperti di kantor polisi. dengan layanan publik tersebut polres Jombang lebih dekat dengan masyarakat. tandasnya.

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dalam sambutannya mengatakan, Terobosan yang luar biasa yang dilakukan oleh polres Jombang. pelayanan perpanjang SIM drive thru, pelayanannya  tanpa turun dari kendaraan. pelayanan yang cepat murah untuk masyarakat Jombang dalam rangka mewujudkan Jombang berkarakter dan berdaya saing. 

Lanjut Bupati, Setelah menjabat di Kabupaten Jombang,  Kapolres menemukan ide yang luar biasa. yaitu terobosan pelayanan cepat murah dan mudah. Selain itu Kapolres Juga penggagas Cangkruk ngopi bareng antara FORKOPIMDA dengan elemen masyarakat. yang setiap hari Rabu elemen masyarakat tersebut selalu berganti ganti. 

Deputi Pelayanan Publik Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Reformasi Birokrasi Prof. Dr. Diah Natalisa MBA  saat sambutan mengatakan, hari ini sudah melihat tayangan video dalam rangka upaya upaya pelayanan yang dilakukan oleh polres Jombang. yaitu  launching pelayanan publik  LAPO dan  perpanjangan SIM Drive Thru

“Kami sangat apresiasi polres Jombang dalam membangun kabupaten Jombang dengan drive thru SIM dan LAPO. ini merupakan suatu aplikasi yang bisa di integrasikan. Inovasi yang di bangun merupakan salah satu indikator pelayanan publik. sesuai visi misi polri yang Prometer layanan publik yang dibangun oleh polres Jombang juga harus di bangun di instansi di Pemkab Jombang”.ucapnya. 

Upaya membangun kepercayaan publik dalam mengurangi tatap muka antara polisi dengan masyarakat, Ini hal penting yang bisa mengurangi terjadinya korupsi. selain itu LAPO mempercepat tindakan. guna menyamakan persepsi dalam kepercayaan masyarakat terhadap polisi, mengurangi beban waktu masyarakat dalam laporan ke kepolisian. Termasuk masyarakat yang enggan datang lagi ke kantor polisi dengan cara online ini akan lebih memudahkan masyarakat.

Adanya kolaborasi dengan berbagai pihak salah satu indikator keberhasilan polres Jombang dalam membuat terobosan dan komitmen polri. sehingga polisi menjadi garda terdepan kedekatan kepada masyarakat. Apresiasi juga ditujukan kepada polda Jatim yang berhasil membuat terobosan pelayanan publik sehingga bisa ditularkan di instansi lainnya. 

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dalam sambutannya mengatakan Gebyar inovasi yang diresmikan tidak akan bisa tercapai jika kapolres tidak dekat dengan forkopimda. Ini sistim pelayanan sangat baik sekali., karena program yang diperintahkan kapolri. termasuk presiden menyampaikan bahwa intansi dalam melayani masyarakat dengan semudah mungkin dan tidak berbelit.Ini semua atas kerjasama antara Forkopimda bersama masyarakat. karena salah satunya tuntutan masyarakat adalah mendapatkan pelayanan yang cepat dan tidak berbelit. 

Kedepan kita lakukan perubahan. dalam rangka mendukung dan selalu di evaluasi.Hari ini polres Jombang lebih siap menangani dinamika masyarakat Jombang. Semoga Jatim khususnya Jombang dalam kondiai aman dan damai. pungkasnya (dik)

Caption foto : Bupati saat menyemat pin didampingi Wabub,Sekda dan ketua tip penggerak PKK

Jombangmemoexpos-Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab kukuhkan pelantikan pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang masa Bhakti 2018-2023 bertempat di pendopo kabupaten Jombang. Selasa (8/1/2019)

Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab dalam sambutannya mengatakan, Peran dan potensi pengurus tim penggerak PKK yang lama kami sampaikan terimakasih. Mudah mudahan amalnya selama menjalankan program kerjanya Kader  PKK diterima oleh allah SWT. dalam membantu pembangunan kabupaten Jombang.. jelasnya

lanjut Bupati,  bagi pengurus penggerak PKK yang baru dilantiknya diharapkan Kader PKK langsung bekerja dengan maksimal. melaksanakan program program kerja PKK yang sudah direncanakan. dengan melaksanakan program mulai  program Kabupaten sampai kecamatan hingga ke Desa desa.katanya

Sementara itu Ketua tim Penggerak PKK kabupaten Jombang Wiwin Isniati Sumrambah yang  dilantik pada tanggal 24 September 2018 bersamaan dengan pelantikan bupati dan wakil bupati saat itu di Grahadi Surabaya saat diwawancarai menjelaskan, Setelah dilantik sebagai ketua tim penggerak PKK Kabupaten tersebut diberi tugas untuk membentuk pengurus baru di kabupaten.

“Melalui perjalanan panjang dalam membentuk pengurus di kabupaten. Memang prosesnya pembentukkannya agak lama dibanding pengurus di kabupaten lain, karena saya dalam membentuk pengurus tidak sendirian. melainkan dalam membentuk pengurus baru tersebut, saya menggunakan tim pembentukan. Melalui tim pembentukan itu, agar pengurus terpilih lebih terakomodir. Tim pembentukan pengurus tersebut diharapkan lebih kopenten di bidang PKK. ucap Wiwin Isniati Sumrambah saat diwawancarai awak media.

Disinggung tentang program kerja PKK di kabupaten Jombang kedepannya Wiwin  menyampaikan, Sebetulnya di tahun 2018 program kerja sudah ada. karena setelah dilantik langsung menerapkan program kerja yang ada dari pengurus yang lama. ujarnya

Tidak hanya itu lanjut Wiwin, “program program PKK di tahun 2019 juga sudah di bentuk oleh pengurus yang lama pula. kami tinggal meneruskan saja dan tidak merubah program yang sudah ada. hanya mengoreksi sedikit dan tidak ada pemutusan program”. ungkapnya

Untuk program selanjutnya tim penggerak PKK akan menata kader PKK dari Kecamatan hingga Desa. penataan programnya lebih banyak mencetak kader kader PKK dari pada kegiatan yang berbentuk keterampilan..Tujuannya agar program yang dikerjakan oleh PKK kecamatan dan desa bisa langsung menerapkan program dari Kabupaten. pungkasnya (dik)

Caption foto : Bupati Jombang saat diwawancarai

Jombangmemoexpos-Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab gelar rapat kedinasan dalam rangka Koordinasi pembahasan  program anggaran tahun 2019. kordinasi revisi dari gubernur Jawa Timur

Untuk anggaran 2019 yang diprogramkan oleh masing-masing dinas dilaporkan secara berkala setelah itu harus presentasi kepada bupati. selanjutnya anggaran yang sudah direncanakan bisa digunakan. Sedangkan dinas yang dimerger anggaran disesuaikan, karena belum ada pelantikan. jelasnya saat diwawancarai usai rapat di Swagata pendopo Kabupaten Jombang.Senin (7/1/2019)

Harapan ke masing-masing dinas untuk anggaran 2019 harus ada perencanaan yang jelas, dan selanjutnya akan dilakukan evaluasi setiap satu bulan sekali. dalam perencanaan tersebut sudah berapa persen pencapaiannya hasil dari kinerjanya. 

Pemerintah Kabupaten Jombang untuk menjaga integritas dan komitmen dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah kedepannya akan melalui implementasi e-Planning dan e-Budgeting, agar proses perencanaan dan penganggaran dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

E-planning dan e-budgeting merupakan sistem terintegrasi berbasis online. Sehingga, pengajuan program dan anggaran yang tadinya konvensional, kini beralih ke teknologi informasi berbasis online. Dengan demikian, akan mampu mempercepat proses pembangunan Daerah.

“Jadi nanti kalau sudah ada  planning tidak akan terjadi lagi kemoloran dalam penggunaan anggaran. Masing-masing OPD akan merencakan anggaran, dalam perencanaannya diadakan evaluasi dan sebelumnya harus melalui presentasi kepada bupati terlebih dahulu. agar ada komitmen”. ungkapnya. (dik)