Surabaya Juara Group C, Jombang Lolos 8 Besar
Jombang, layang.co –Surabaya dan Jombang patut bernafas lega. Sebab telah dinyatakan lolos ke babak delapan besar. Sementara Banyuwangi, menang melawan Bojonegoro, tapi harus legowo karena berada pada peringkat ketiga.
”Hanya juara grup dan runner up yang lolos ke babak depalan besar. Alhamdulillah kita sebagai runner up bisa melanjutkan perjuangan,” kata Ambitie Dolus Cahyana, Kepala Pelatih tim Porprov sepak bola Kabupaten Jombang kepada awak media.
Bermain di Stadion Merdeka Jombang. Jombang lawan Kota Surabaya di akhir babak penyisihan grup kemarin (6/9) berakhir seri 0-0. Sehingga Surabaya meraih poin 7, sedangkan Jombang mendapatkan poin 5.
Dolus mengaku kurang puas dengan pertandingan versus Surabaya. Pemain dinilai kurang fight. ”Tapi bagaimana lagi, kita jadikan evaluasi. Kita berusaha untuk menang sebetulnya, tapi draw kita syukuri saja, yang penting pemain sehat untuk pertandingan delapan besar,” jelasnya.
Sayangnya, Jatmiko, salah satu stopper andalan Jombang tidak bisa tampil di pertandingan delapan besar. ”Kemungkinan Jatmiko akumulasi, padahal brifing strategi kita empat bek kita harus aman, ternyata tidak bisa,” sesalnya.
Untuk pertandingan babak delapan besar, Dolus bakal memberikan motivasi untuk menang kepada seluruh pemain. ”Karena selain taktik dan strategi, kita harus punya motivasi kuat untuk menang,” pungkasnya.
Sementara Kabupaten Banyuwangi melawan Kabupaten Bojonegoro di Lapangan Pemkab Jombang , pada waktu yang sama, pukul 15.00 Kick Off, berakir unggul 4-1. Banyuwangi pulang dengan membawa 4 poin, sedangkan Bojonegoro membawa 0 poin.
Baru main dua menit, Wahyu Lutfi Bahtiar pemain dari Banyuwangi mencetak gol, menit kedelapan, Akbar Syakita mencetak gol, menit ke 15, Moch Rangga Bagas Perkasa pemain dari Bojonegoro melakukan gol bunuh diri.
Tertinggal 3-0, pada menit ke 66, sang Kapten Filippo Inzaghi dari Bojonegoro berhasil mencetak gol di menit ke-66. Namun Dheo Zendy Adyatma berhasil menambah skor unggul untuk Banyuwangi dui menit ke 86.
”Ya meskipun kita menang, kita gagal lolos ke babak delapan besar. Karena di lapangan yang lain, tim tuan rumah juga bermain optimal,” singkat Gatot Nakata, pelatih Tim Banyuwangi. (dan)
