Tim Porprov Pencak Silat Jombang, Boyong Emas dan Perunggu

0
18
Budi Setiawan Ketua IPSI Kabupaten Jombang mendampingi Luqi Shinta Prastiwi usai pertandingan di Auditorium UNDAR Jombang.

Tim Porprov Pencak Silat Jombang, Boyong Emas dan Perunggu

Jombang, layang.co – Tim kontingen cabang olahraga Pencak Silat yang turun di multi event PORPROV Jatim VIII tahun 2023 berhasil menyabet dua medali. Yaitu satu emas dan satu perunggu.

Dua medali itu dipersembahkan dua atlet yang laga di kelas seni dan kelas laga/tanding. Medali emas disuguhkan Muhammad Kevin Prastya yang mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dihadapan para juri.

Tampil selama tiga menit, Kevin, panggilan akrab atlet ganteng dari Perguruan Persinas Asad Kabupaten Jombang ini mampu mengumpulkan point tertinggi di banding atlet Sidoarjo dan Kota Surabaya, yang masing-masing menduduki urutan kedua (perak) dan juara ketiga (perunggu) bagi atlet Kota Surbaya.

Dengan lincah Kevin, mengapresiasikan gerak pendekar silat. Secara tertahap Kevin mampu dengan baik tampil tangan kosong sesi pertama, dilanjutkan pergerakan menggunakan tongkat, dan menutupnya dengan sigap menggunakan senjata tajam (pedang).

“Pas, detik terakhir, menit ketiga, Kevin menutup gerakan dengan tepat, lincah, tersenyum cerah,” papar bangga Ketua IPSI Kabupaten Jombang Budi Setiawan yang menyaksikan laga di auditorium UNDAR, Rabu kemarin.

Budi menilai, wajar  dan cukup menggembirakan Kevin bisa menyumbangkan medali emas pada Porprov tahun 2023 ini, karena pada Kejurda 2022 lalu Muhammad Kevin meraih perak, kelas seni perorangan putra.

Pada gelaran Porprov 2023 ini, pesilat putri Jombang juga mampu menyuguhkan medali perunggu, yakni Luqi Sinta Pratiwi. Sinta tanding di kelas B (50-55 kg), pada Kamis (24/8/2023).

Pada babak semi final Sinta kalah point dari kesigapan atlet putri Kabupaten Malang, Chermia Zulzana  yang nota bene, atlet Puslatda KONI Jatim yang dipersiapan untuk Pra PON 2023 di Semarang Jawa Tengah, 09 – 16 September 2023 mendatang.

“Alhamdulillah ini hasil terbaik bagi atlet Silat Kabupaten Jombang. Kami sampaikan syukur alhamdulillah, atlet Jombang tidak ada yang cidera, selamat semua. Teknik pertandingan, peraturan terbaru lebih keras dibanding peraturan gelaran Poprorv lalu,” urai Budi Setiawan, Kabid di BKD Jombang ini.

Luqi Shinta Prastiwi (merah) menghadapi lawan tanding Chermia Zulzana dari Kabupaten Malang, tanding pada kelas B (50-55 kg).

Luqi Shinta Pratiwi, siswa kelas XII SMK di Kecamatan Gudo ini merasa bangga bisa meraih medali perunggu. Ini merupakan hasil kerja keras latihan rutin bersama teman-teman dan pelatih. Ia berjanji pada kesertaan Porprov berikutnya akan berupaya maksimal untuk bisa meraih medali emas.

“Banggalah, meskipun juara tiga. Lawan lebih bagus. Dari event ini menjadi pengalaman terbaik untuk meningkatkan kemampuan ke depan,” tukas warga Dusun Iber Iber, Desa Sukoiber, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang ini menutup perbincangan.

Plt Ketua Umum KONI Kabupaten Jombang Sumarsono, S.Pd, MM mengapreasiasi koleksi dari Cabor Pencak Silat. Dia berharap, hasil ini akan memacu cabor lainnya meningkatkan prestasi, meraih medali terbaik.

“Cabor Silat mendahului cabor lainnya, syukur alhamdulillah. Silat ada perkembangan, disbanding Porprov VIII yang meraih medali perak,” ucapnya.

Cabor Pencak Silat tahun 2023 ini mengirimkan 21 atlet, 9 putri, 12 putra. Agenda Pencak Silat Porprov di UNDAR Jombang: Jum’at (25/8/2023) final pertandingan laga/tanding putra-putri, mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai, UPP. (dan)