Kejurkab PTMSI Jombang Jaring Atlet Mulai Usia SD sampai SMA
Jombang, layang,co – Cabang Olahraga Tenis Meja Kabupaten Jombang, hari Sabtu (28/1/2023) menyelenggarakan kejuaraan antara sekolah yang diikuti pelajar putra-putri usia SD/MI, SMP/MTs, hingga pelajar SMA/SMK/MA se-Kabupaten Jombang.
Kejuaraan ini digelar pertama kali pasca wabah Covid-19 melanda, bertempat di GOR Merdeka, Jl Gus Dur No 4 Jombang. Tercatat 84 atlet sebagai peserta. Mereka akan memperebutkan Piala Juara I-III tiap kategori, serta memperoleh uang pembinaan yang disiapkan oleh Panitia dari PTMSI Kabupaten Jombang.
M Tamim didampingi M Hasanuddin selaku Panitia Pelaksana menjelaskan, kejuraan ini untuk memawadahi potensi atlet yang telah berlatih di sekolah maupun di klub masing-masing. Bertujuan untuk meningkatkan skill para atlet, memupuk mental juara menghadapi lawan, meskipun ini baru tingkat Kabupaten Jombang.
“Melalui kejuaraan serupa ini ke depan diharapkan bisa meningkatkan percaya diri atlet usia muda menghadapi lawan. Berikutnya, yang juara pada evebt ini akan mengikuti seleksi untuk persiapan Porprov dalam tahun 2023 ini,” terang Tamim.
Kejurkab yang dibuka oleh Ketua PTMSI Kabupaten Jombang Drs H M Setyo Wahyu (Pak Jujuk) ini, sedianya dilanjutkan dengan Kejuaraan level Jawa Timur, karena keterbatasan anggaran dan tidak ada sponsor, sehingga Kejurkab digelar hanya sehari.
“Fasilitas dan tim Wasit Juri sesungguhnya sudah siap, akan tetapi tidak punya uang hadiah total Rp 8 juta untuk juara level Jawa Timur menjadikan tidak bisa digelar,” kata Tamim.
Disampaikan oleh Tamim, peserta SD/MI sebanyak 30 atlet (16 pa, 14 pi), SMP/MTs ada 35 atlet (28 pa, 7 putri), untuk SMA sederajat 20 peserta (15 pa, 4 putri). Biaya pendaftaran SD 30 ribu per seperta, pada kategori SMP dan SMA biaya pendaftaran 50ribu per atlet.
Hadiah uang pembinaan, untuk SD Juara I Rp 300ribu, Juara II Rp 200ribu, Juara III bersama @ Rp 100ribu. Sedangkan untuk SMP dan SMA masing-masing Juara I sebesar Rp 350ribu, Juara II Rp 200ribu, Juara III bersama masing-masing Rp 150 ribu.
“Juara I sampai III, dan empat hasil Kejurkab ini akan kami sertakan sparing dengan atlet senior yang sudah kami porsikan untuk Porprov Jatim VIII. Kami mencoba melakukan degradasi bagi atlet senior yang performan kinerja latih tandingnya menurun,” pungkas Tamim.
Meski ini level kabupaten divisi pemandu bakat PTMSI Kabupaten Jombang tetap memantau atlet berbakat yang sekiranya bisa diikutkan pemusatan latihan (Puslat), menuju atlet potensi medali diajang Porprov atau event lainnya, untuk stok atlet, imbuh Tamim. (dan)