Test Kebugaran Atlet Puslatkab untuk Intai Medali Porprov

    0
    259
    Atlet Puslatkab KONI Jombang mengikuti test kebugaran di Stadion Merdeka, Jombang.

    Test Kebugaran Atlet Puslatkab untuk Intai Medali Porprov

    Jombang, layang.co – Test kebugaran atlet Puslatkab KONI Jombang yang digelar di Stadion Merdeka, Rabu (15/12/2021) untuk evaluasi kinerja cabor dalam melaksanakan latihan intensif.  Tujuannya untuk meningkatkan kualitas, menuju capaian prestasi terbaik dievent PORPROV Jatim VII 2022 mendatang.

    “Orientasi implementasi agenda Puslatkab adalah sebagai wujud keseriusan KONI kepada cabor dalam pembinaan, untuk mempersiapkan atletnya menjadi lebih berkualitas. Dengan harapan, memperbaiki perolehan dibanding Porprov 2019 lalu,” jelas Heru Ariwanto Ketua KONI Kabupaten Jombang.

    Pelaksanaan test kebugaran dilakukan pihak ketiga yang memiliki legalitas license, cukup pengalaman dalam hal serupa. Untuk test tahap pertama tahun anggaran 2021 ini diikuti 50 atlet Puslatkab. “Tahun 2022 kita agenda lagi, sebagai evaluasi, persiapan, pemantapan menuju Porprov,” tandasnya.

    ????????????????????????????????????

    Disela pelaksanaan, koordinator tim pelaksana, Rudiono ATS, M.Pd yang juga pelatih Cabor PASI Kabupaten Jombang, menjelaskan, materi test kebugaran tahap pertama ini secara umum diberikan kepada seluruh atlet. Meliputi 6 item jenis kebugaran yang harus diikuti oleh peserta.

    “Tahap berikutnya akan dilakukan lebih spesifik, sesuai kapasitas dan kebutuhan cabang olahraga. Begitu pula jumlah peserta juga boleh bertambah,” ungkapnya.

    Enam item itu diantaranya, untuk mengukur daya tahan jantung dan penyerapan oksigen dalam paru-patu. Kedua, setle run, yaitu lari bolak balik, 4 x 5 meter untuk memperoleh kecepatan atlet. Ketiga: harde jumpt, lompat-lompat untuk mengetahui kelincahan atlet.

    Keempat: duduk/mepet, sandar didepan tembok, untuk mengukur kemampuan kelenturan otot paha. Kelima: pull up, untuk mengetahui kondisi fisik atlet, dalam satu menit dia mampu mengangkat berapa kali tubuhnya. Tujuannya untuk mengetahui kekuatan otot lengan bahu. Keenam: mempertahankan tubuh diatas mistar besi, tujuannya untuk mengetahui kekuatan otot lengan.

    “Dari materi ini, akan kita skor. Hasilnya untuk mengukur kualitas atlet. Biasanya dengan hasil kategori baik, sangat baik, mereka yang bisa meraih medali,” jelas guru olahraga SMPN 3 Jombang ini.

    Hasil akhir test kebugaran ini, akan disampaikan kepada pelatih, sebagai gambaran kondisi fisik atlet. Berikutnya, jika ingin lebih baik maka perlu ditingkatkan, agar bisa bersaing di arena tanding.

    “Sekali lagi, ini hanya untuk mengetahui kondisi kebugaran atlet, bukan untuk mengetahui atlet bisa meraih medali atau tidak. Sebab mekanisme test ini, bukan termasuk teknik pelatihan, strategi pemenangan,” pungkas Rudiono. (dan)

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here