Polsek Diwek Giatkan Kamtibmas dalam Suasana Pandemi Covid-19
Jombang, layang.co – AKP Achmad Chairuddin S.Pd., M.H., bersama Anggota Polsek Diwek terus menggiatkan Kemanan dan Ketertiban Masyarakat di masa pandemi Covid-19. Selain itu, menyampaikan pentingan disiplin untuk menekan perkembangan atau penyebaran virus corona.
Kegiatan tersebut digalakkan oleh Kapolsek memperhatikan kejadian di wilayah Kecamatan Diwek relatif tinggi. Menurut data kesehatan di Kecamatan Diwek terdapat 26 kasus. Sebanyak 11 orang sudah sembuh, dan 3 orang meninggal, 12 orang lainnya masih dalam perawatan.
Di Desa Diwek sendiri ada 3 isolasi mandiri, di Desa Bandung ada yang diikuti penyakit penyerta, dan harus rutin cuci darah, di Desa Ceweng sudah perawatan 14 hari kemudian langsung isolasi mandiri. dan yang di Desa Kwaron itu tertular dari kerabat keluarganya sendiri yang sering bepergian ke Surabaya untuk bekerja, ungkap Kapolsek Diwek.
“Memperhatikan kejadian serupa ini sehingga di wilayah Kecamatan Diwek kami lakukan lebih intensif. Karena masih ada yang isolasi secara mandiri, ada di RSUD Jombang, ada yang di RSUD Ploso,” papar AKP Ach. Chairuddin.
Dia melanjutkan, di lingkup Kecamatan Diwek juga sudah membangun Pondok Tangguh, salah satunya Pondok Pesantern Tebuireng, dan Kampung Tangguh di Desa Pandanwangi, mengingat pada desa tersebut merpakan desa dengan kasus Covid-19 yang banyak.
Sebab itu, pendampingan dari Polsek Diwek meliputi patroli ke warung-warung, cafe, rumah makan, dan tempat keramaian yang berpotensi berkumpulnya banyak orang. Edukasi Covid-19 juga dilakukan pada saat pembagian bansos. “Menghimbau masyarakat pentingnya physical distancing dan menggunakan masker,” ujarnya.
Bahkan, bagi warga yang mendapat Bansos tapi tidak menggunakan masker akan di suruh pulang. Educasi atau sosialisai ke masyarakat mengenai Peraturan Bupati Tahun 2020 No. 34 tentang Percepatan Penanganan Covid-19, tutur Achmad Chairuddin ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (22/7).
Sosialisasi atau educasi masyarakat menjadi salah satu tugas kita. Kalau Covid-19 penyebarannya makin meluas yang ditakutkan dampak yang ditimbulkan juga makin parah.
Sebab itu, siang hari kita patroli bersama anggota polsek saja, tapi kalau malam patrolinya gabungan dengan Koramil , Satpol PP Kecamatan.
“Bahkan, GP Anshor juga kami ajak untuk penertiban, pengawasan dan pendisiplinan ke masyarakat,” imbuh Achmad Chairuddin.
Kapolsek menyesalkan, masih banyak didapati warga yang sulit untuk menerapkan protokol kesehatan, terutama dalam menggunakan masker, ketika ada tetangga yang terkonfirmasi positif Covid-19 mereka baru sadar untuk menerapkan protokol kesehatan hingga melakukan penyemprotan desinfektan. (and)
