IPSI Jombang akan Gelar Kejuaraan Antar Pelajar Usia Pra Remaja Piala KONI Tahun 2019
Jombang, layang.co – Cabang Olahraga Bela Diri Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Jombang mengagendakan tanggal 17-19 Desember besok akan menggelar Kejuaraan Antar Pelajar Usia Pra Remaja Putra-putri se- Kabupaten Jombang, “Piala KONI” Tahun 2019. Kejuaraan itu akan dilaksanakan di GOR Merdeka Jombang.
Ketua IPSI Kabupaten Jombang Heru Ariwanto, Senin (16/12) menjelaskan, kejuaran tersebut hanya boleh diikuti oleh atlet putra-putri Jombang kelahiran tahun 2005-2007 (berusia 12-14 tahun). Para peserta harus mendapat rekemendasi dari perguruan pencak silat yang terdaftar sebagai atlet IPSI Kabupaten Jombang. Para peserta harus mendapat surat keterangan dari sekolah, setiap sekolah boleh mengirim minimal satu atlet untuk satu kelas.
“Kejuaraan ini untuk penjaringan dan pembibitan atlet guna persiapan kejuaraan berjenjang ditingkat provinsi, selain terujuan untuk menjalin sinergisitas antar lembaga, yakni IPSI-KONI, Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama. Karane, para atlet semuanya adalah pelajar,” tukas Ketua IPSI Jombang Heru Ariwanto.
Kejuaraan itu akan menggelar semua (sembilan) kelas, mulai Kelas A (berat badan 37 kg – 40 kg) sampai dengan Kelas I (58 kg – 60 kg). Pola pertandingan menggunakan sistem gugur dengan durasi waktu tanding tiga menit untuk tiap babak. Kategori yang dipertandingkan yakni kelas laga dan kelas seni, beregu maupun perorangan.
Panitia menargetkan jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 200 atlet, dari 12 perguruan yang terdaftar di IPSI Jombang bisa berpartisipasi. Apabila jumlah atlet cukup banyak, maka kualitas pertandingan akan makin bagus, kompetitif dan sangat selektif, sehingga atlet yang juara betul-betul berkualitas, katanya.
Sebanyak 12 perguruan yang terdaftar di IPSI Jombang hingga tahun 2019 ini yakni: Tapak Suci, Setia Hati Terate, Persinas Asad, Nur Harias, Nur Harias Perkasa, Pagar Nusa, Dali Kumbang, Perisai Diri, Fajar Suci, Sardula Seta Indonesia, Belud Putih, Cempaka Putih.
“Apabila ada atlet yang tidak bisa tanding di IPSI maka Perguruan harus terdaftar di IPSI, dengan persyaratan yang sudah diatur dalam ketentuan IPSI. Diantaranya ada SK Susunan Pengrus Kabupaten yang direkomendasi dari Pusat Peruguruan, ada tempat latihan, memiliki AD ART, ada daftar atlet,” jelas Heru Ariwanto yang juga Ketua Umum Setia Hati Terate Jombang ini.
Sebagai tambahan informasi, akhir Nopember lalu, IPSI Jombang juga telah sukses melaksanakan seleksi atlet untuk persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Timur tahun 2020 mendatang. Kegiatan seleksi bertempat di Aula Serbaguna SMK Negeri 3 Jombang diikuti 300 pelajar SMP se-Kabupaten Jombang. (dan)