Kejuaraan Kick Boxing Piala KONI Jombang Diikuti 210 Petarung, Ini Juaranya

Sekretaris KONI Kabupaten Jombang Tomy Wahyudi (bertopi logo KONI/tengah) didamping perwakilam dari Polres dan Kodim Jombang menyerahkan Piala Bergilir kepada Ketua Umum Kick Boxing Jawa Timur Prasetyo Catur Wira (jaket hijau) disaksikan Sekdin Disporapar Jombang Yulita Purwaningsih diharapan para peserta di GOR Merdeka Jombang, Minggu (01/09/2024).

Kejuaraan Kick Boxing Piala KONI Jombang Diikuti 210 Petarung, Ini Juaranya

Jombang, layang.co – Tercatat sebanyak 210 putra -putri atlet bela diri Kick Boxing pada Sabtu – Minggu (01/09/2024) telah mengikuti Kejuaraan KICK BOXING Piala KONI Kabupaten Jombang di GOR Merdeka, Jombang.

Kejuaraan ini merupakan kolaborasi Cabor Kick Boxing Pengkab Jombang, Pengprov Kick Boxing Provinsi Jawa Timur bersama KONI Kabupaten Jombang, atau KONI setempat di Provinsi Jawa Timur.

Kejuaraan ini menjadi agenda bulanan Pengprov Kick Boxing Jawa Timur, bertujuan untuk melakukan pembinaan berkesinambungan, menjaga prestasi dan mewadahi aktivitas atlet putra-putri berbagai cabang olahraga.

Para petarung yang berlaga di GOR Merdeka itu berasal dari Kabupaten Jombang, Lamongan, Nganjuk, Kediri Kabupaten/Kota, Mojokerto Kota/Kabupaten, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Bangkalan, Ngawi, dan Kontingen Yogyakarta.

Kejuaraan memperebutkan Piala Bergilir Pengprov Kick Boxing Jawa Timur, dibuka oleh Tomy Wahyudi Sekretaris KONI Kabupaten Jombang mewakili Ketua KONI Sumarsono yang berhalangan hadir.

Hadir dan turut menyaksikan pertandingan Sekretaris Disporapar Yulita Purwaningsih, mewakili Kadisporapar Bambang Nurwijanto, Ketua Pengprov Kick Boxing Jatim Prasetyo Catur Wira, undangan perwakilan dari Polres dan Kodim 0814 Jombang.

Panitia pada moment Piala KONI Jombang kali ini menggelar dua arana tanding, yakni ring tinju dan tatasport (matras dilantai). Ring tinju diperuntukan bagi atlet senior yang sudah ditempa dengan teknik dan latihan cukup waktu, sedangkan tatasport merupakan arena tanding bagi atlet pemula yang baru menapak diolahraga Kick Boxing.

Sekretartis KONI Jombang saat membuka kejuaraan, Minggu (01/09/2024) siang, berpesan kepada semua atlet untuk bisa menjaga sportifitas, bertanding sesuai aturan rool of the game sebagaimana kepemimpinan wasit-juri.

“Yang paling utama, jangan sampai adik-adik melakukan perkelahian, tawuran di jalanan. Kemampuan dan skill adik-adik sudah terukur, dibina, dilatih untuk berlaga diarena, untuk mengembangkan bakat mencari prestasi, dan mengukir nama baik Kabupaten Jombang,” tutur Tomy Wahyudi yang juga guru olahraga SMPN 1 Jombang ini.

Ketua Umum Pengprov Jatim berharap para atlet untuk terus berlatih, membangun mental juara, mengikuti kejuaraan yang digelar secara bergulir tiap bulan di Provinsi Jawa Timur. Dari Pengkab/Pengkot, agar pembinaan tidak putus dan prestasi terjaga.

Alhamdulillah prestasi Kick Boxing Jawa Timur sangat baik. Pada Kejurnas tahun 2023 Kick Boxing Jawa Timur mampu sebagai Juara Umum se-Indonesia. Tahun 2024 ini, ada 13 atlet Kick Boxing masuk Puslatda KONI Jawa Timur dan turut memperkuat kotingen PON Jawa Timur pada PON XXI di Medan dan Aceh.

“Ini prestasi yang luar biasa. Semoga kontribusi atlet Kick Boxing bisa mendorong Jawa Timur menjadi Juara Umum PON tahun 2024” harap Prasetyo Catur Wira memberi semangat atlet.

Disampaikannya, Kick Boxing merupakan perpaduan beragam olahraga bela diri. Atlet dengan skill bela diri cabor apapun bisa berlaga di Kick Boxing, tanpa membawa bendera perguruan mana berasal. Keluar dan Juara membawa nama Kick Boxing, bebernya.

Kejuaraan yang berlangsung dua hari berhasil menobatkan prestasi sebagai berikut: Juara Umum Satria Fight, Ngawi, dengan koleksi 9 emas, 12 perak, 23 perunggu. Juara 2 Garda Bangsa, Jombang 6 emas, 10 perak, 13 perunggu , dan Juara 3 KBI Sidoarjo, 3 emas, 11 perak, 16 perunggu. (dan)

Pos terkait