Kasihan…..Anak Tiri Sejak SD di Kabuh Diduga Dicabuli Ayah
Jombang layang, layang.co – Sungguh memprihatinkan perilaku bejat, S, ayah tiri seorang bocah SD di Kecamatan Kabu, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Seorang ayah berinitial S, warga Kecamatan Kabuh diduga tega mencabuli anak tirinya, dari istri yang dinikah secara siri, sekitar tahun 2009 – 2010 lalu.
Terbongkarnya aksi bejat ayah tiri itu bermula saat korban dengan si nenek datang ke rumah Kepala Desa (Kades) setempat untuk mengadukan peristiwa itu.
Sekretaris Desa setempat mengutarakan, dalam aduannya, korban mengaku sudah disetubuhi ayah tirinya sejak kelas 6 Sekolah Dasar (SD). Informasi yang diperoleh media ini, saat ini, anak tiri dimaksud sudah lulus SMA.
“Kronologinya, si anak datang kerumah Pak Lurah didampingi Pak RT, Pak RW dengan mbahnya, mengadu kalau dia (korban) pernah disetubuhi sejak kelas 6 SD,” kata Sekdes saat dikonfirmasi, Senin (8/7/2024).
Setelah menerima aduan, pihak Pemdes, melakukan koordinasi dengan beberapa perangkat desa setempat untuk melakukan penggerebekan pelaku.
“Pak Kasun kami panggil juga, kemudian korban kami tanya apa benar disetubuhi sejak SD. Dari itu, akhirnya kami menyimpulkan kalau ada gelagat tidak baik, sehingga kita grebek,” terangnya.
Tak lama setelahnya, ada informasi kalau ayah tirinya datang ke rumah korban. Karena sehari-hari ayah tiri itu tidak menetap dirumah korban.
“Selang satu hari ada informasi kalau bapaknya itu disitu dan melakukan persetubuhan, akhirnya perangkat desa beserta masyarakat menggerebek, anak itu kami tanya dan benar telah selesai disetubuhi,” beber Sekdes.
“Karena massa semakin banyak kami takut ada hal-hal yang tidak diinginkan akhirnya kami amankan ke kantor Linmas, kemudian dijemput oleh anggota Polsek Kabuh dibawa ke Polsek Kabuh,” sambung dia.
“Menikah sirinya perkiraan sejak Tahun 2009 atau 2010. Kejadian penggerebekannya hari Minggu (7/7/2024) malam,” tandasnya.
Kapolsek Kabuh AKP Qoyyum Mahmudi saat dikonfirmasi membenarkan hal itu, pihaknya hanya mengamankan setelahnya dilimpahkan ke Unit PPA Polres Jombang.
Informasi lebih lanjut tentang identitas dan kronologis, menunggu, hasil penyelidikan pihak Kepolisian.
“Ya mas, sudah dilimpahkan ke PPA Polres,“ ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp. (*dan)