Police Goes to School, Hari Kasih Sayang menjadi Hari Kasih Suara Pemilu 2024
Jombang, layang.co – Pelaksanaan upacara bendera hari Senin bagi pelajar SMA sederajad di Kabupaten Jombang, berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya.
Pasalnya, upacara bendera yang dilaksanakan Senin (29/1/2024) pagi, di Mapolres Jombang, yang menjadi Inspektur Upacara atau Irup adalah Kapolres Jombang beserta Pejabat Utama dan Kapolsek jajaran.
Siaran pers Humas Polres Jombang mengutarakan, Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi dihadapan guru dan seluruh siswa siswi SMA menyampaikan, bahwa program “Police Goes to School”, akan dilaksanakan secara rutin.
Kapolres menyampaikan, Kami mendatangi sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Jombang untuk memberikan pemahaman sebagai langkah pencegahan sejak dini bagi para pelajar, supaya tidak sampai melakukan kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, geng motor ataupun tindak pidana yang semakin marak di kalangan remaja.
Selain itu, Kapolres Jombang berharap pada tanggal 14 Februari 2024, generasi milenial maupun Gen Z datang ke TPS untuk memberikan suaranya. Tanggal 14 Februari indentik dengan hari kasih sayang, internasional.
“Kita generasi milenial menyayangi dan mencintai negeri ini , kita teruskan dan jaga cita cita para pahlawan kita, marilah kita berikan suara dengan segenap pikiran, perasaan, dan perbuatan sebagai Warga Negara Indonesia di Tempat Pemungutan Suara (TPS), seru Kapolres.
Menurut Kapolres, hanya dibutuhkan lima menit di TPS untuk menentukan lima tahun arah bangsa dan negara kita.
“Saya mendorong generasi milenial dan Gen Z pada penyelenggaraan pesta demokrasi 14 Februari 2024, jam 07.00 – 13.00 kumpul datang ke TPS,” pesannya.
Sebagai generasi milenial dan Gen Z, lanjutnya, harus pintar dalam memilih pasangan calon pasalnya suara teman-teman semua sangat berpengaruh bagi Indonesia kedepannya, katanya. AKBP Eko Bagus Riyadi, Kapolres Jombang mengingatkan generasi muda agar tidak mudah terpengaruh konten berita palsu, ujaran kebencian, dan olok-olok yang mengandung SARA yang beredar menjelang Pemilu, baik di media sosial maupun di masyarakat.
“Konten negatif terkait calon legislatif, partai politik, hingga calon presiden dapat memecah belah persatuan dan persaudaraan bangsa ini,” ujarnya.
Dikatakan Kapolres, sebagai generasi yang menjadikan media sosial sebagai bagian besar hidupnya, peran Gen Z dan generasi milenial sangatlah penting dalam mencegah dan memutus peredaraan berita palsu, ujaran kebencian maupun olok-olok SARA tersebut.
Pemilih dari generasi Z sebanyak 46.800.161 pemilih atau sebanyak 22,85% dari total DPT Pemilu 2024, dan sebanyak 66.822.389 atau 33,60% pemilih dari generasi milenial, ungkapnya.
Berdasarkan data tersebut generasi ini mendominasi pemilih Pemilu 2024, yakni sebanyak 56,45% dari total keseluruhan pemilih, sehingga saya berharap pemilu tahun 2024 adik-adik cetak sejarah dari Jombang sebagai pencoblos terbanyak.
“Peran aktif Gen Z dan generasi milenial. Gen Z dan generasi milenial adalah harapan masa depan Indonesia,” ucapnya.
“Saya berharap kepada Gen Z dan Generasi Milenial, kalian lah yang akan menggantikan peran kami selanjutnya memahami pentingnya peran, fungsi, dan kehadirannya di Pemilu 2024,” pungkas AKBP Eko Bagus. (*dan)