Tilik Deso Jombang, Pj Bupati Sidak Proyek Perkim dan Meninjau TPA Banjardowo
Jombang, layang.co – Program Tilik Deso Bervespa (Bulek Sospa) yang menjadi programnya Pj Bupati Jombang Sugiat S.Sos, M.Psi, T untuk bersilaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat kembali dilaksanakan pada, Selasa (12/12/2023).
Mengendarai Vespa Pj Bupati Jombang Sugiat bersama Staf Ahli, Asisten dan para Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang menuju ke Balai Desa Jombang.
Tiba dilokasi langsung melihat proyek Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang DAK Integrasi, di aliran Sungai (Kali Bacin) yang selama ini dikeluhkan warga juga sekaligus memastikan dan menertibkan aset Pemkab Jombang.
Pj Bupati Jombang akan segera menertibkan bangunan yang didirikan oleh warga, di atas saluran air di wilayah Desa Jombang, Kecamatan Jombang.
Penertiban perlu dilakukan, agar saluran air tidak mampet dan tidak menimbulkan banjir di wilayah kota Jombang.
Berjalan kaki, rombongan selanjutnya menuju ke lapangan Desa Jombang yang tengah berlangsung pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat AIR (SPALD-S) dan Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPALD-T), dan kembali menuju ke Kantor Desa Jombang.
Usai meninjau Kantor Desa Jombang yang rencananya akan pindah dilokasi baru ini, Pj Bupati Jombang Sugiat juga memberikan kesempatan ruang dialog kepada Kepala Desa setempat untuk menyampaikan aspirasinya. Selanjutnya Pj Bupati Jombang melanjutkan perjalanan menuju ke TPA Banjardowo.
“Tujuan kunjungan Saya Tilik Deso bersama Staf Ahli, Asisten, para Kepala OPD bersama Camat Jombang, Forkopimcam dan didampingi Kepala Desa Jombang, Candimulyo juga Sambong dan para perangkat Desa ini, selain rangka silaturahmi, menyerap aspirasi, juga melihat dari dekat pekerjaan proyek yang ada di Desa Jombang, menertibkan aset pemerintah daerah. Kita juga akan meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Banjardowo,” tutur Pj. Bupati Jombang Sugiat.
“Kita sudah meninjau proyek DAK Integrasi Perkim, meninjau saluran air dan menertibkan bangunan yang menempati aset Pemerintah Daerah, di Kali Bacin. Yang pasti, semua aset akan kita akan tertibkan. Jangan sampai saluran drainase mampet oleh bangunan yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Semua yang kita lakukan ini untuk kepentingan warga masyarakat Jombang,” tandasnya.
Pj Bupati mengatakan, baru kali pertama ke TPA ini. Proses pengelolaannya sudah cukup bagus. Harapan ke depan, bisa mengelola semua sampah yang ada di 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang yang dalam satu hari bisa mencapai 530 ton.
Saat ini kemampuan penanganan sampah masih di 130 ton per hari. Kendalanya diperlukan anggaran yang cukup besar, sehingga harus dilakukan secara bertahap, termasuk dengan dukungan APBN, Anggaran Desa, dukungan swasta maupun swadaya masyarakat, papar Pj Bupati Jombang didampingi Miftahul Ulum Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang.
Jumlah TPS kita sebanyak 54 lokasi sedangkan TPS3R 18 lokasi tersebar di Kabupaten Jombang. Oleh karenanya, dengan adanya peran serta masyarakat secara mandiri dalam pengelolaan sampah baik dengan bank sampah, komposting atau upaya lain, menjadi sangat membantu untuk mengurangi sampah. Sisanya yang tidak dimanfaatkan, baru diangkut ke TPA.
“Kita kan terus berupaya untuk dapat melakukan penyempurnaan dalam melakukan pengelolaan sampah secara terpadu”, tandas Sugiat Pj Bupati Jombang. (*dan)