Kontingen JKC Boyong 7 Medali Dari Karate Malaysia Open 2023

0
197
Tim JKC berswafoto usai mengikuti kejuaraan Malaysia Open tahun 2023, di Singapore, 30 Nop – 4 Desember. Kontingen berkekuatan 19 orang dipimpin Ketua JKC Adhe Rengga Destrian (tengah bendera tangan kiri dadaaa).

Kontingen JKC Boyong 7 Medali Dari Karate Malaysia Open 2023

Jombang, layang.co – Kontingen Jombang Karate Club (JKC) yang diperkuat 9 atlet berhasil memboyong 7 medali dari Kejuaraan Internasonal Karate Malaysia Open tahun 2023.

Tujuh medali yang dibawa pulang para atlet andalan dari JKC itu berupa tiga medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu.

Tiga medali emas masing-masing diraih: Aseldat Jala Badra Trimianto. Siswa SMPN 2 Jombang ini menumbangkan lawan dari Malaysia yang bertanding pada Kelas Kumite + 55 Kg Putra KU-14 tahun.

Emas kedua disuguhkan Salsabila Erika Kanasawa yang tampil lincah dan ganas merenggut semangat atlet dari negara India. Erika sebutan akrab putri dari pelatih karate Nur Hayati ini tanding di Kelas Kumite -55 Kg KU-21 Putri.

Medali emas ketiga, diperoleh dari kerja keras Monika Reswara Kartika Putri yang tanding di Kelas Kumite senior – 68 Kg putri. Monika mengalahkan atlet putri dari Jordania.

Pada kejuaraan Malaisya Open tahun 2023 ini diikuti 15 negara, yaitu Indonesia, India, Singapure, Uzbekistan, Iran, Bangladesh, Pilippines, Botswana, Brunai, Sri Lanka, Vietnam, Nepal, Jordan, Algeria, Hongkong.

“Alhamdulillah anak-anak Indonesia dari JKC, tampil percaya diri. Tidak minder menghadapi lawan-lawannya berasal dari negara lain,” jelas Adhe Rengga Destrian, S.Or Ketua JKC yang juga manager tim pada event yang terlaksana sudah ke tahun delapan, 2023 ini.

Adhe Rengga menyampaikan sedikit menyesal kerja keras siswi kelas 5 SDN Kepanjen 2 Jombang, Ghea Qumairah Pramerwari Sekar gagal menyabet medali emas. Ghea Qumairah yang laga di Kelas Kata Perorangan Putri KU 8-9 tahun harus mengakui kelebihan atlet dari Uzbekistan, selisih point tidak menyolok.

“Untuk Ghea kita maklumi, masih usia dini, tapi dia sudah tampil maksimal. Gagal memperoleh emas, tetapi mental juara sudah mengalami peningkatan, kendati dari beberapa kejuaraan yang diikuti, tiga kali belakangan ini menyebet emas. Dilevel internasional, menyebet perak, sudah luar biasa,” papar Rengga guru olahraga SDN Kepanjen 2 Jombang.

Perak kedua diraih Asyilla Fisar Nayla Alifah, siswi SMPN 2 Jombang yang laga pada Kelas Kata Perorangan Putri, KU-14 kalah dari atlet dari Filipina, yang menggondol emas.

Sedangkan koleksi medali perunggu diperoleh dari penampilan Maureen Rheifa Wibowo, atlet cantik Karate-ka JKC yang berstatus mahasiswi UGM ini tampil pada Kelas Kata Perorangan Senior Putri.

Maureen harus mengakui atlet dari Singapura, yang berhak maju memperebutkan medali emas. Peraih medali perunggu satunya, yakni Putra Romadhon yang bertanding pada Kelas Kumite + 84 Kg U-21 Putra. Romadon kalah dari atlet putra Thailand.

“Secara umum, kerja tim pelatih, official dan atlt sudah maksimal. Tahun depan akan kirim atlet-atlet terbaik bertalenta medali. Bertujuan membentuk mental juara di arena laga yang berorientasi prestasi,” pungkas Adhe Rengga Destrian, yang pada event ini bertugas sebagai wasit-juri berlinsensi wasit Asia. (dan)