Jambore 1.000 Tim Pendamping Keluarga Komitmen Atasi Stunting di Kabupaten Jombang
Jombang, layang.co – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) menggelar Jambore 1000 Tim Pendamping Keluarga, sekaligus serah terima jabatan Ayah dan Bunda Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Jombang yang sebelumnya disandang oleh Wakil Bupati Jombang dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang periode 2018 – 2023 (Sumrambah – Wiwin Isnawati Sumrambah), kini diserahkan kepada Pj Bupati Jombang Sugiat dan Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yayuk Sugiat.
Jambore 1000 Tim Pendamping Keluarga, yang mengusung tema “Mendampingi Dengan Hati Stunting Kita Atasi” ini dilaksanakan pada, Kamis (23/11/2023) pagi di Auditorium Universitas Darul Ulum Jombang.
Prosesi serah terima jabatan Ayah dan Bunda GenRe ditandai dengan melepas selempang dari Sumrambah selanjutnya dipasangkan ke Pj Bupati Jombang Sugiat. Demikian juga dengan Bunda GenRe. Selempang dari Wiwin Sumrambah dilepas dipasangkan ke Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yayuk Sugiat yang disaksikan oleh undangan yang hadir mulai dari Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, Penyuluh KB se-Kabupaten Jombang; Peserta Jambore 1000 Tim Pendamping keluarga se-Kabupaten Jombang dan undangan yang hadir.
Sumrambah juga Wiwin Isnawati Sumrambah dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas sinergitas yang luar biasa sekaligus permohonan maaf selama membersamai para remaja insan GenRe apabila ada yang masih belum optimal. Namun demikian diungkapkan juga rasa optimismenya bahwa Angka Kasus Stunting di Kabupaten Jombang telah semakin menurun bahkan rata rata sudah dibawah 10 persen.
“Saya yakin dibawah kepemimpinan Bapak Pj Bupati Jombang Sugiat Kabupaten Jombang dapat lebih baik lagi, dan Jombang menuju Zero Stunting,” ucap Sumrambah.
Sementara itu, Pj Bupati Jombang Sugiat didampingi istri, Yayuk Sugiat dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada Bunda GenRe periode (2018-2023) yang telah senantiasa mendampingi, membimbing, dan membersamai remaja di Kabupaten Jombang, khususnya remaja dalam naungan insan GenRe.
“Tak lupa, terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya juga saya sampaikan kepada seluruh Tim Pendamping, Penyuluh KB, Generasi Berencana di Kabupaten Jombang. Atas kerja keras dan kerja cerdas yang luar biasa, telah menjadi tulang punggung dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, dan upaya penurunan angka stunting,” tutur Sugiat Pj Bupati Jombang.
Disebutkan juga oleh Sugiat Pj Bupati Jombang bahwa berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), kasus stunting di Kabupaten Jombang mencapai 22,1%, yang artinya satu dari lima balita masih mengalami stunting. Angka ini bukan hanya sekadar statistik, tetapi juga cermin dari tantangan besar yang kita hadapi dalam mencetak generasi yang sehat dan berkualitas.
“Dalam rangka menghadapi tantangan tersebut, kita telah membentuk tim pendamping keluarga sebanyak 1.015 tim, dengan total anggota 3.045 orang yang terdiri dari unsur Bidan, PKK, dan Kader KB. Mereka memiliki tugas mulia untuk mendampingi calon pengantin (catin), ibu hamil (bumil), ibu pasca persalinan (bulin), ibu dengan bayi dua tahun (baduta), dan balita agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Keberadaan tim pendamping keluarga ini adalah bukti komitmen kita dalam menangani permasalahan stunting dengan pendekatan holistik dan melibatkan semua lapisan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yayuk Sugiat yang kini menyandang sebagai Bunda GenRe Kabupaten Jombang, juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota tim pendamping keluarga yang telah bersedia mengabdikan diri untuk kesejahteraan masyarakat.
“Semoga semangat, dedikasi, dan kerja keras para pendamping keluarga didalam menjalankan misi mulia, dicatat sebagai amal ibadah oleh Alloh SWT. Mari kita bersinergi bersama-sama, bahu-membahu, untuk menjadikan Kabupaten Jombang sebagai contoh dalam penurunan angka stunting di tingkat Nasional,” ajaknya.
“Mari kita satukan tekad dan energi kita untuk mencapai tujuan mulia ini. Bersama, kita bisa memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” pungkas Yayuk Sugiat.
Pada acara Pembukaan Jambore 1000 Tim Pendamping Keluarga juga dimeriahkan dengan Drama Kolosal “Cegah Stunting itu Penting”serta Dialog Interaktif dan Lomba Yel-Yel. Berikut para juara Lomba Yel Yel, diantaranya Juara 1 – Kecamatan Megaluh; Juara 2 – Kecamatan Diwek; dan Juara 3 – Kecamatan Jombang. (*dan)