Lima Proyek Infrastruktur Strategis Diresmikan Bupati 

0
295
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menandatangani prasasti sebagai bukti peresmian insfrastruktur di Kabupaten Jombang.

Lima Proyek Infrastruktur Strategis Diresmikan Bupati 

Jombang, layang.co – Memasuki hari kalender ke 21 bulan Februari tahun 2022 Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab meresmikan 5 (lima) proyek insfrastruktur strategis di Kabupaten Jombang.

Lima proyek itu merupakan bagian dari 7 proyek infrastruktur strategis Pemerintah Kabupaten Jombang yang telah selesai pembangunannya. Diantaranya pembangunan dan rehabilitasi 1 kantor Kecamatan di Sumobito, Pembangunan dan rehabilitasi 3 Puskesmas; di Kecamatan Jogoroto, Ngoro dan Sumobito dan Pembangunan Sentra Industri Daur Ulang Slag Alumunium, di Desa Bakalan, Kecamatan Sumobito.

Lima proyek peresmian dilakukan di Ruang Swagata Pendopo Pemkab Jombang, ditandai dengan penandatanganan Prasasti pembangunan 3 Puskesmas dan 1 Kantor Kecamatan Sumobito serta penyerahan Penghargaan Kampung Beriman dan Sekolah Adiwiyata oleh Bupati Jombang disaksikan oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Fahruddin Widodo, Inspektur Eka Suprasetya, Kadis Perindag, Hari Oetomo dan Kepala OPD terkait.

Bupati Mundjidah Wahab mengucap rasa syukur dan terima kasih atas kinerja seluruh aparatur Pemkab Jombang yang tetap produktif ditengah pendemi Covid-19 sehingga pembangunan tetap berjalan lancar.

“Pagi tadi, bersama Ibu Gubernur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, kita telah meresmikan 2 proyek penting, yaitu Revitalisasi Alon-Alon dan Pembangunan Bank Jombang, Bank nge Wong Jombang. Dan sekarang kita meresmikan 5 proyek lainnya, yaitu Pembangunan dan rehabilitasi 1 kantor Kecamatan di Sumobito, Pembangunan dan rehabilitasi 3 Puskesmas di Kecamatan Jogoroto, Ngoro dan Sumobito dan Pembangunan Sentra Industri Daur Ulang Slag Alumunium,” ungkap Bupati Mundjidah Wahab.

Sebenarnya di tahun 2021 tidak hanya 7 proyek ini yang kita selesaikan, terdapat proyek penting lain seperti Pembangunan Pedestrian Wahid Hasyim, Jembatan Ploso, pembangunan dan rehabilitasi 1.175 (Seribu serratus lima puluh tujuh) sekolah TK, SD dan SMP, serta pembangunan lain. Proyek ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan visi kami, Bersama Mewujudkan Jombang berkarakter dan berdaya saing.

Disampaikan Bupati,  bahwa pembangunan fasilitas kecamatan sangat diperlukan untuk peningkatan pelayanan publik, khususnya dalam proses administrasi, pencatatan kependudukan dan beragam perizinan, agar dapat berjalan cepat dan baik.

Saat ini, seluruh kecamatan, yakni 21 kecamatan, di Kabupaten telah memenuhi standart PATEN (Peningkatan Mutu Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan).

“Perbaikan bangunan kecamatan di Sumobito ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan termasuk kenyamanan pengunjung. Sebelumnya, Kantor Kecamatan Sumobito kurang layak, dan Alhamdulilah sekarang sudah bagus dan nyaman,” katanya.

Sementara dibidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Jombang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan. Salah satu layanan yang dekat dengan masyarakat adalah Puskesmas. Setiap tahun, sekitar 1.100.000 (Satu juta seratus ribu) penduduk melakukan kunjungan ke Puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan.

Oleh karena itu, untuk mendukung layanan tersebut, sejak tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Jombang  telah membangun dan merehabilitasi 29 PUSKESMAS dan Puskesmas Pembantu (PUSTU).

Pembangunan tahun ini di laksanakan di Puskesmas Sumobito, Puskesmas Jarak Kulon, Jogoroto dan Kesamben Ngoro. Pembangunan ini bertujuan agar sarana dan pra-sarana berfungsi dengan baik, Intalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sesuai standart keamanan lingkungan dan pengunjung merasa nyaman.

“Insya Allah dengan fasilitas yang baik dan didukung tenaga kesehatan yang memadai termasuk dokter umum, dokter gigi, bidan dan perawat profesional, kami berharap pelayanan kesehatan semakin berkualitas dan nyaman bagi pengunjung,” tandasnya.

Di bidang pembangunan ekonomi berkelanjutan, Pemkab Jombang telah membangun sentra IKM (Industri Kecil Menengah) peleburan slag alumunium.

Pembangunan sentra IKM ini merupakan penyelesaian persoalan bertahun-tahun, yakni sejak tahun 1970. Terdapat 136 perusahaan dengan melibatkan hampir 2.000 pekerja, dengan proses dan pembuangan limbah yang belum memenuhi standart kelayakan lingkungan.

“Setelah melakukan beberapa tahapan, yakni pemetaan masalah, proses diskusi bersama pelaku usaha, masyarakat dan pemerintah; baik Pemerintah Desa, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi dan Kementerian, maka revitalisasi industri slag alumunium ini Alhamdulilah berjalan lancar,” ujar Bupati.

Dipaparkan Bupati bahwa Revitalisasi slag aluminium diawali dengan pemulihan lahan, pembangunan IKM industri slag aluminium, serta melakukan kerjasama dengan pihak swasta untuk pengolahan akhir dalam hal ini PT. Semen Indonesia.

“Sampai saat ini sebanyak 2.500 ton Limbah B3 telah dimanfaatkan oleh PT. Semen Indonesia. Kami berharap kerjasama kita semua dapat terus dilaksanakan hingga seluruh lahan terkontaminasi dapat dipulihkan,” harap Bupati.

Sentra IKM ini memiliki fasilitas mulai dari penyiapan bahan baku, tungku pembakaran, pengendalian pencemaran udara, instalasi pengolahan air limbah dan pengelolaan limbah B3.

“Semua fasilitas tersebut berguna untuk mewujudkan industri pengelolaan slag aluminium limbah B3 yang aman bagi lingkungan,” imbuh Bupati.

“Pembangunan sentra IKM di Jombang telah mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sebagai industri pengolahan slag aluminium limbah B3 berwawasan lingkungan yang pertama dan menjadi pelopor di Indonesia. Oleh karena itu beberapa kabupaten termasuk Tegal, Cepu, Sidoarjo dan lain-lain, telah melakukan studi untuk belajar tentang industri ramah lingkungan ini,” tukas Bupati Jombang.

“Insya Alloh tahun2022 akan dilakukan pembangunan sentra IKM ke 2 di Desa Kendalsari – Kecamatan Sumobito oleh Kementerian Perindustrian. Semoga Revitalisasi industri slag aluminium ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, mewujudkan kelestarian lingkungan dan menjadi wadah pembelajaran pengelolaan limbah B3 berwawasan lingkungan di Indonesia,” pungkasnya sebagaimana disiarkan Humas Dinas Kominfo Kabupaten Jombang. (*/dan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here