
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Gelar POR SD untuk Persiapan Tingkat Provinsi
Jombang, layang.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Jombang, mulai hari Senin (25/10/2021) menggelar Pekan Olahraga (POR) jenjang Sekolah Dasar (SD). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring atlet berpotensi medali dari empat cabang olaraga guna persiapan POR di tingkat Provinsi Jawa Timur dalam tahun 2021 ini.
Empat cabor dimaksud yakni Atletik, Catur, Renang dan Tenis Meja. Pembukaan POR dilaksanakan di Stadion Merdeka Jombang, dibuka oleh Hendro Wahyu, Kabid Pembinaan SD, sekaligus mewakili Agus Purnomo, SH., M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang yang tidak sempat hadir karena harus mengikuti kegiatan lebih urgen di Surabaya.
Hadir dalam pembukaan tersebut Ketua Umum KONI Kabupaten Jombang, Heru Ariwanto didampingi Wakil Ketua II KONI Kabupaten Jombang Setyo Wahyu. Pembukaan disaksikan oleh para offisial yang sekaligus merupakan guru olahraga dari berbagai kecamatan, yang berada di tribun mengingat protokol Covid-19 harus tetap dipatuhi.
Jumlah peserta tercatat, 330 siswa, terdiri dari 172 atlet putra dan 158 atlet putri. Para atlet peserta sebelum telah melalui seleksi di tingkat kecamatan. Sehingga setiap kecamatan sedikitnya mengirim satu siswa/atlet di setiap cabor yang dipertandingkan.
Hendro Wahyu mewakili Kepala Dikbud menyampaikan tujuan POR SD, selain dalam rangka peningkatan mutu pendidikan jasamani dan kesehatan bagi siswa di jenjang SD, juga untuk mencari bibit-bibit atlet berbakat sebagai penerus atau asset atlet untuk event yang lebih besar.
“Selebihnya, untuk mewujudkan tujuan tersebut perlu didukung suatu wadah yang bisa menampung kegiatan olahraga dalam bentuk pertandingan/perlombaan yang kompetitif, menjunjung tinggi solidaritas dan sportifitas,” katanya.
Hendro Wahyu mantan Kabid Perlengkapan Setda Jombang ini berharap, untuk peningkatan kualitas siswa yang berprestasi dalam bidang olahraga, Dikbud Jombang akan mengajak guru olahraga bekerjasama dengan Pengurus Cabor di bawa koordinasi KONI Kab Jombang, agar atlet lebih bisa berkembang dalam bentuk pembinaan oleh pelatih di klub atau Cabor.
“Harapan ini, bertujuan agar bakat yang dimiliki oleh siswa lebih berkembang, karena, potensi siswa terkadang ada yang menonjol dari bidang olahraga selain bidang akademis menjadi pelajaran wajib,” tukas Hendro Wahyu dalam menyampaikan pesan Kepala Dinas Dikbud Jombang.
Heru Ariwanto pada kesempatan memberikan sambutan mengatakan, jenjang SD merupakan cikal bakal pengembangan bakat. Diharapkan, untuk pengembangan dan penggalian atlet berbakat peranan guru olahraga sangatlah penting. Agar, bakat bisa berkembang, maka siswa perlu diarahkan masuk ke klub cabang olahraga, supaya potensi yang dimiliki tidak hanya berputar menjadi juara di level daerah, atau dalam lingkup sekolah saja.
“Cabor di bawah koordinasi KONI, akan melakukan pembinaan secara intensif untuk meraih prestasi lebih bagus. KONI hanya bisa melakukan pembinaan melalui Cabor. Dana hibah dari APBD, untuk pengembangan olahraga hanya bisa disalurkan ke cabang olahraga. Karena itu, agar bisa berkembang, masuklah ke klub atau cabang olahraga,” tutur Heru Ariwanto.
Empat Cabor yang digelar yakni Atletik, mempertandingkan nomor putra-putri: lari 60 M, lari 1.200 M, lompat jauh, dan tolak perluru 3 Kg. Sedangkan pada Catur dan Renang mempertandingkan nomor perorangan putra-putri. Empat nomor renang yakni, gaya bebas, gaya pungung, gaya dada dan gaya ganti. Sedangkan cabor tenis meja putra-putri hanya mempertandingkan kelas perorangan. (dan)