Bupati Jombang: “Sampai Kapan pun Pancasila Harus Dijaga dan Dilestarikan”
Jombang, layang.co – Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyatakan, ’’Sampai kapanpun, Pancasila harus dijaga dan dilestarikan,”.
Hal tersebut disampaikan oleh Mundjidah Wahab, putri pahlawan Nasional Wahab Hasbullah usai mengikuti upacara hari Kesaktian Pancasila secara virtual di media center Pemkab Jombang, Kamis (1/10/2020).
Upacara hari Kesaktian Pancasila secara virtual dipimpin langsung Presiden Joko Widodo dari monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur mulai pukul 08.00 WIB. Upacara juga dihadiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

Sementara Upacara Virtual Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Jombang diikuti Wakil Bupati Sumrambah, Wakil Ketua DPRD Farid Alfarisi, Kapolres AKBP Agung Setyo Nugroho, Dandim 0814 Letkol Inf Triyono, Kajari Yulius Sigit Kristanto, Sekdakab Akhmad Jazuli serta kepala organisasi perangkat daerah.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengajak generasi milenial dan seluruh masyarakat Jombang mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila. Agar kehidupan bermasyarakat dan bernegara berjalan sesuai yang dicita-citakan para pendiri bangsa.
“Kalau nilai-nilai luhur Pancasila diamalkan, pasti semuanya hidup rukun. Tidak ada tawuran, tidak ada perselisihan. Semuanya bersatu,” kata Mundjidah Wahab didampingi Forpimda.
Visi Jombang berkarakter, menurut Bupati, juga terilhami Pancasila. Karakter pertama yakni beragama, sesuai sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Karakter kedua yakni adil, sesuai sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Karakter ketiga bersatu, sesuai sila ketiga, Persatuan Indonesia.
Karakter keempat, musyawarah. Sesuai sila keempat, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. Karakter kelima yakni kebersamaan dan harmonis. Sesuai pasal kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Wakil Bupati Jombang Sumrambah juga menegaskan pentingnya mempertahankan dan melestarikan Pancasila.
’’Pancasila adalah dasar yang menyatukan NKRI. Ini pondasi yang harus dipertahankan demi keutuhan NKRI (negara Kesatuan Republik Indonesia). Juga demi keberlangsungan arah pembangunan ke depan,’’ tandas Wakil Bupati sebagaimana realise Humas dan Protokol Pemkab yang diterima layang.co. (dan)