“Pelayanan Pra Hospital” Ambulan 119  Inovasi Unggulan Emergency Call yang Dimiliki RSUD Jombang

Petugas Kepolisian dari Unit Satlantas Polres Jombang Menangani Korban Kecelakaan di Jalan Raya.

“Pelayanan Pra Hospital” Ambulan 119  Inovasi Unggulan Emergency Call yang Dimiliki RSUD Jombang

Jombang, layang.co –  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang meningkatkan layanan emergency kecelakaan dengan dibentuknya layanan  unggulan yaitu Pelayanan Pra Hospital (PPH). Masyarakat tinggal telepon 119 Tim Medis Instalasi Gawat Darurat (IGD)  dengan mobil ambulance akan datang menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Pelayanan Pra Hospital RSUD Jombang ini disimulasikan pada insiden kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Insiden itu menjadi perhatian IDG RSUD Jombang karena dimasa pandemi, masyarakat tidak berani melakukan pertolongan pertama. Karenanya terkadang korban dibiarkan tergeletak di TKP. Sikap demikian patut dipahami karena ada kekhawatiran tertular virus covid-19, kendatipun orang yang mengalami kecelakaan sehat.

Sebagaimana disimulasikan Jum’at (25/9/2020) di Tirta Wisata, Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Tim Medis RSUD Jombang mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) Covid-19 ditunjang mobil Ambulance Emergency 119, secara sigap melakukan tindakan pra hospital.

Tim Medis Emergency IGD Melakukan Tindakan Cepat Kepada Korban dengan Ambulance Emergency 119 Dibawa Menuju RSUD Jombang untuk Mendapat Perawatan Lebih Lanjut.

Di TKP Tim Medis Emergency dengan peralatan medis lengkap melakukan upaya tindakan cepat, memasang alat medis penyangga di leher,  infus di lengan dan mengangkat korban ke dalam mobil menuju RSUD Jombang setelah perangkat pertolongan pertama terpasang pada tubuh korban.

Di tempat yg sama petugas Satlantas Laka Polres Jombang, petugas Dinas Perhubungan dan Petugas dari Jasa Raharja melaksanakan tugas sesuai protab kerja masing-masing unit OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) mengatur kelancaran arus lalu lintas dan melakukan pendataan seperlunya.

Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran melalui dr Agung Sugiarto Masrum, dokter umum  IGD yang mengawal simulasi mengatakan, dilakukan simulasi untuk mensinergiskan tugas Pelayanan Pra Hospital  oleh tim Emergency 119 RSUD Jombang dengan unit satker yang menangani laka lantas, ada dari Kepolisian, Dinas Perhubungan dan PT Jasa Raharja.

“Tindakan cepat dan tepat penanganan kasus-kasus emergency pra hospital pada kecelakaan untuk meminimalkan kejadian korban jiwa dan kecacatan pada korban,” tukas dr Agung Sugiarto Masrum didampingi Kanit Laka Lantas Aiptu Sulaiman, Kepala PT Jasa Raharja Jombang Agus Wibowo, dan Dokter IGD Satriyo Edy S.

dr Agung Sugiarto Masrum Memberikan Penjelasan.

Dokter Agus Sugiarto Masrum mengharapkan manakala ada insiden kecelakaan lalu lintas masyarakat bisa melakukan tindakan mengamankan lokasi TKP, semisal, melakukan perubahan posisi korban/meminggirkan korban,  untuk meminimalkan kecelakaan. Kemudian segera menghubungi Satlantas Polres Jombang atau Petugas Polisi terdekat, selain mengakses nomor Emergency RSUD Jombang 0321-8491119 atau telepon 119.

Disampaikan oleh dr Agung, selain emergency kecelakaan lalu lintas masyarakat juga bisa mengakses Emergency 119 IGD manakala ada insiden di kantor maupun insiden di tempat wisata.

Misalnya,  ada emergency  rumah tangga, terjadi serangan jantung, stroke, kejang-kejang atau epilepsi, atau tidak sadarkan diri, bisa menghubungi Emergency 119 Pelayanan Pra Hospital RSUD Jombang, kami Tim Medis dengan  ambulance standart ICU akan mendatangi TKP dengan cepat.

“Tim IGD ditunjang 2 unit Ambulance Emergency 119, siap melayani manakala dibutuhkan masyarakat,” tandas dokter umum IGD Jombang ini.

Kanit Laka Satlantas Polres Jombang Aiptu Sulaiman Memimpin Apel.

Simulasi diawali dengan apel siaga yang dipimpinn oleh Kanit Laka Lantas Aiptu Sulaiman. Dihadapan tim gabungan emergency, Sulaiman mengatakan, simulasi untuk bersinergi  melakukan tindakan cepat dan tepat menyelamatkan korban, menindaklanjuti laporan masyarakat dengan sigap sesuai kondisional mengikuti prosedural yang ditetapkan.

“Untuk teman-teman Satlantas kegiatan ini untuk merefresh kembali bagaimana teknik penanganan kegawatan, khususnya pada kecelakaan lalu lintas. Sehingga kecacatan dari korban kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir, serta tingkat kematian akibat kecelakaan di Kabupaten Jombang dapat ditekan,” urai Aiptu Sulaiman.  (dan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *