Rebutan Penumpang dengan Kereta Kelinci Sopir MPU Nyaris Dihakimin Massa

Petugas Kepolisian Polsek Mojoagung Melerai Perselisihan Antara Sopir MPU dan Kereta Kelinci, Kamis (3/9/2020).

Rebutan Penumpang dengan Kereta Kelinci Sopir MPU Nyaris Dihakimin Massa

Jombang, layang.co – Gara gara menghadang rombongan penumpang Kereta Kelinci seorang sopir MPU di Jombang nyaris di hakimi massa. Rombongan Kereta Kelinci yang mengangkut puluhan warga ini tidak terima karena di suruh turun di tengah jalan.

Beruntung Petugas yang berada di lokasi bisa meredam emosi massa dan berhasil mengamankan sang sopir ke Kantor Polisi.

Kericuhan ini terjadi di Jalan Raya Poros Kabupaten di Dusun Mojolegi, Desa Mojotrisno,  Kecamatan Mojoagung Jombang, Kamis (3/9/2020). Warga bersama penumpang Kereta Kelinci yang emosi nyaris menghakimi sopir MPU jurusan Mojoagung – Mojokerto usai menghentikan rombongan Kereta Kelinci yang sedang melakukan perjalanan ke tempat wisata.

Sejumlah Petugas Kepolisian berusaha melerai dan mengamankan sopir MPU tersebut. Berhasil menenangkan massa petugas langsung mengamankan sopir MPU tersebut ke Kantor Polisi.

Wahyu, salah satu sopir Kereta Kelinci mengatakan insiden ini bermula saat rombongannya Kereta Kelinci di hadang sejumlah sopir MPU. Pihak MPU menuding penumpangnya di rebut oleh kereta kelinci. Selain menghadang, sopir MPU ini juga meminta seluruh penumpang turun dan pindah ke kendaraannya. Karena jengkel akhirnya penumpang dibantu warga melawannya.

Sementara Kompol Paidi, Kapolsek Mojoagung mengakui perselisihan antara sopir MPU dan sopir kereta kelinci ini sudah terjadi beberapa kali. Petugas sudah berusaha menjembatani pertemuan dengan pihak Dinas Perhubungan untuk penyelesaiannya.

Selama ini sudah ada kesempatan antara MPU dan Kereta Kelinci yang di lakukan bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang.  Kereta Kelinci tidak diperbolehkan melintasi jalan Kabupaten, Propinsi dan Nasional.

“Kendaraan modifikasi ini hanya diperbolehkan melintas di jalan desa. Hanya saja, saat berada di perlintasan jalur besar polemik kembali muncul hingga sering memicu perselihan di jalan. Petugas rencananya akan kembali memediasi agar tidak terjadi insiden serupa,” kata Kapolsek Mojoagung. (ab/dan) 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *