Tuntas BLT Anggaran APBD Kabupaten Jombang untuk Desa Kwaron, Diwek 

0
467
Warga Desa Kwaron , Kec. Diwek Jombang, Tertib Mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19 Pada Penerimaan BLT Anggaran APBD Kabupaten, Selasa (01/09/2020).

Tuntas BLT Anggaran APBD Kabupaten Jombang untuk Desa Kwaron, Diwek 

Jombang, layang.co – Pemerintah Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang Selasa (01-09-2020) pagi telah menuntaskan distribusi penyerahan dana Bantuan Lansung Tunali (BST) bagi warganya. Pennyerahan tahap ketiga ini dilaksanakan di Balai Desa setempat, berlangsung lancar.

Kepala Desa Kwaron Wiji Santoso menjelaskan, strategi mekanisme pembagian BLT  sengaja dilakukan dengan cara membagi kloter-kloter, agar lebih tertib dan teratur sehingga tidak menimbulkan kerumuman banyak orang pada jam yang sama.

Diuraikan oleh Kades Wiji Santoso, bantuan bersumber dari APBD Kabupaten tahap 3, sebesar 200 ribu. Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 493 orang dari 5 dusun. Meliputi Dusun Sokopuro, Blimbing, Kwaron, Nglerep, dan Dusun  Seblak.

Distribusinya kami lakukan berkloter-kloter sesuai dusun dimaksud beda jam pengambilan. Kades menyampaikan mohon maaf atas pembagian BLT ini terlambat dari bulan sebelum-sebelumnya.

“Alhamdulillah sejak pembagian tahap pencairan awal berjalan lancar, diatur oleh perangkat desa dan dibantu Karang Taruna Desa Kwaron. Adapun keterlambatan karena nunggu koordinasi dari Pemkab dan Kecamatan, hari ini baru jadwal untuk Desa Kwaron,” kata Kades.

Cara pengambilan, lanjut Kades, KPM harus membawa foto copy KK dan foto copy KTP serta membawa nomor urut panggilan/undangan dari Desa. Sedang bagi orang yang tidak bisa mengambil sendiri, bisa diwakilkan kepada anggota keluarga KPM. Format lembar surat kuasa disiapkan anak-anak Karang Taruna.

“Karang Taruna hanya memfasilitasi, sedangkan yang menyerahkan uang petugas Bank Jombang, langsung diterimakan kepada KPM,” ucap Kades Wiji Santoso.

Khodijah (35 tahun) warga setempat mengaku sangat senang mendapatkan BLT tahap ketiga Rp 200 ribu ini. Meski rada terlambat dibanding proses pencairan tahap 1 dan 2, tidak mengapa karena uang BLT ini bisa membantu kebutuhan keluarga kami.

“Seharusnya tidak terlambat, tetapi tidak mengapa,  saya menerima undangan dari Pak RT kemarin sore,” akunya. (ns)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here