Babinsa di Kudu Dibekali Masker untuk Aktif Lakukan Pencegahan Penyebaran Covid-19

Seorang Babinsa di Kecamatan Kudu, Menjumpai Dua Orang Lansia di Rumahnya dan Memasang Masker Kepadanya, Minggu (23/8) siang.

Babinsa di Kudu Dibekali Masker untuk Aktif Lakukan Pencegahan Penyebaran Covid-19

Jombang, layang.co – Berbagai jajaran TNI aktif melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Termasuk di Jombang Jawa Timur, Anggota TNI, Babinsa  berkeliling dari satu Gang ke Gang di perkampungan di Kawasan Pedalaman.

Mereka berkeliling mencari warga yang tidak memakai masker. Saat menemukan, Babinsa ini langsung berhenti  dan  membagikan masker secara gratis.

Seorang Anggota TNI  dari Koramil Kudu, Kabupaten Jombang, Jawa Timur tengah bersiap-siap melaksanakan tugas. Berbagai perlengkapan  pencegahan penularan  wabah corona terutama masker, dipersiapkan dalam tas ransel yang kini wajib dibawa kemana Babinsa bertugas.

Sejumlah Babinsa yang bertugas di berbeda Desa, juga melakukan persiapan yang sama. Setiap hari anggota TNI ini menelusuri Gang-gang di Kampung-kampung di Kecamatan Kudu.

Babinsa Memasang Masker Kepada Seorang Gadis yang Dijumpainya di Jalan Perkampungan Kecamatan Kudu, Babinsa Aktif Keliling di Wilayah Kerjanya.

Saat bertemu dengan warga,  mereka memberikan edukasi bahaya Covid-19 dan pentingnya memakai masker. Bagi warga yang kedapatan tidak bermasker,  langsung diberikan masker untuk dikenakan.

Kapten Ngatari,  Danramil Kudu menyatakan,  saat ini Babinsa tidak boleh pergi tanpa ransel yang berisi berbagai perlengkapan pencegahan penularan virus corona, serta perlengkapan ibadah. Babinsa mendapat tugas memberikan edukasi kepada warga serta membagikan masker yang sudah disediakan oleh masing masing satuan.

Kapten Ngatari, Danramil Kudu mengatakan, berdasarkan intruksi pimpinan dan memperhatikan pandemi Covid-19 masih belum tahu kapan berakhirnya, jadi para Babinsa itu diminta  ikut mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19 ini. Utamanya, penegakan disiplin protocol kesehatan.

“Kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat,  tentang protokol kesehatan. Diminta lakukan tindakan,  utamanya saat menjumpai masyarakat setidaknya bisa memberikan masker  seperti yang sudah jadi dibekal pada babinsa masing masing,” serunya.

Menurut Ngatari, yang penting dalam melaksanakan Program Jatim Bermasker,  bukan habisnya masker yang banyak. Namun, yang sangat penting sampainya masker ke tangan warga dan adanya kesadaran warga  untuk memakainya. Sehingga edukasi agar warga sadar memakai masker sangat diperlukan.

Dengan demikian bisa bersama-sama menekan penyebarana virus coraona yang cukup ganas menyebabkan kematian ini.  Tindakan ini, mengingat Kecamatan Kudu sempat menjadi kawasan masuk rawan Corona, karena pernah terdapat warga yang terdeksi tertular Covid-19. (ab/dan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *