Meriah Kejurkab Renang di Marcella Swimming Pool, Jl Gatot Subroto Jombang

Ketua Umum KONI Kab Jombang H Tito Kadar Isaman (pegang mikrofon) didamping Drs Anang Masruchin, M.Si, (jaket hitam) dan Agus Budi Hartono (biru) Membuka Kejurkab Renang, Kamis (20/08/2020).

Meriah Kejurkab Renang di Marcella Swimming Pool, Jl Gatot Subroto Jombang

Jombang, layang.co – Cabang Olahraga Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Jombang, hari Kamis (20/08/2020) menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Seleksi Mandiri, secara Training Camp, berlangsung meriah.

Kegiatan yang dilaksanakan di kolam renang Marcella Swiming Pool, di Jl Gatot Subroto itu, mengikuti protokol Covid-19. Wali atlet, orang tua yang hadir wajib mengenakan masker. Jumlah atlet dibatasi hanya berasal dari 6 perkumpulan atau klub renang yang diperbolehkan mengikuti kegiatan.

Terdaftar sebanyak 75 atlet putra-putri berasal dari 6 klub, yakni Satria Muda dari Kolam Renag Jambu, Dewa Ruci dari Jombang, Salmon dari Ploso, Samudra dari Gudo, Cahaya Tirta dari Sumobito, dan Skoci dari Diwek.

Atlet Renang Ngambil Start Dimulainya Kejurkab di Kolam Marcella Swimming Pool

Menurut catatan Rafly, petugas admintrasi pertandingan menjelaskan, dari 75 atlet tersebut mereka turun pada lima Kelompok Umum. Mulai dari KU-A kelahiran 2006 dan sebelumnya, KU-B kelahiran 2007-2008, KU-C kelahiran 2010-2009, KU-D kelahiran 2011-2012, dan KU-E kelahiran 2013 dan setelahnya.

“Dalam kejuaraan ini mayoritas di dominasi atlet perempuan,” jelas Rafly.

Sedangkan Ketua Cabor PRSI Jombang Drs Anang Masruchin, M.Si saat menyampaikan sambutan mengatakan, momentum Kejurkan ini untuk meningkatkan skill para atlet, yang selama ini telah melakukan berlatih secara intensif.

“Kejuaraan ini sengaja terbatas, tidak mengundang atlet sekolah, sebagaimana biasa pada kejuaraan tahun lalu, karena situasi pandemi. Meski demikian, kami harapkan kualitas  juara menurun, mengingat peserta kali ini merupakan atlet yang sudah terlatih dengan baik di wadah perkumpulan,” kata Anang Masruchin.

Menurut Anang, atlet yang turun pada Kejurkab merupakan atlet usia dini dan belum pernah juara pada event daerah. Tidak diturunkannya atlet yang pernah  juara untuk memberikan peluang bagi atlet lain. Memberikan motivasi atlet pemula agar tidak minder, berusaha maksimal bisa menjadi juara, paparnya.

Didampingi Sekretaris KONI Agus Budi Hartono, M.Pd.,  Ketua Umum KONI Kabupaten Jombang H Tito Kadar Isman, S.Psi, S.Pd, M.Si, C.Ht berharap,  agar atlet terus melakukan latihan rutin. Bagi yang belum meraih juara pada momentum Kejurkab ini tidak usah putus asa. Dan yang berhasil meraih piala juara, bisa meningkatkan skillnya.

“Juara tidak datang tiba-tiba, melainkan harus tekun berlatih, paham dan patuh pada intrusksi pelatih. Untuk menjadi atlet handal harus kerja keras, disiplin diri dalam berlatih. Semoga melakui Kejurkab ini akan muncul sang juara baru dengan kualitas terbaik,” harap Tito. (dan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *