Pabrik Kertas di Desa Daditunggal Ploso Mulai Rekrutmen Pekerja

Para Pelamar Kerja Antri Memasukkan Permohonan, Rabu (5/8) Disaksikan HRD PT Indonesia Royal Paper, Nasrullah Amin (foto bawah). Foto: edy danu puspito.

Pabrik Kertas di Desa Daditunggal Ploso Mulai Rekrutmen Pekerja

Jombang, layang.co – Sedikitnya 500 orang pelamar kerja warga Kabupaten Jombang dan sekitarnya, Rabu (5/8) pagi merangsek ke Balai Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso untuk memasukkan permohonan kerja guna memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) PT Indonesia Royal Paper (IRP).

Banyaknya pelamar yang datang diluar ekspestasi pihak desa dan perusahaan. Sehingga konmdisi ini mengabaikan ketentuan protokol kesehatan. Pelamar yang datang lebih awal, sempat duduk di depan dengan jaga jarak 1 meter, namun pengantri dibelakangnya, mengabaikan itu, meski seluruh orang yang ada di tempat itu mengenakan masker. Padahal  ditempat itu terpasang spanduk “Kampung Tangguh Semeru Desa Daditunggal”.

Suliono, Kades Daditunggal ketika diminta keterangan mengatakan, desanya hanya memfasilitasi, meja kursi dan sound sistem. Tidak menduga pelamar yang datang sebanyak ini. Semula agenda hanya melakukan test wawancara bagi pemohon yang mencapai 50 orang, termasuk 38 warga Desa Daditunggal.

Sedangkan Kepala Divisi HRD PT IRP Narullah Amin disela-sela melayani/menerima lamaran yang dibawa permohonan mengaku, pihaknya tidak membuka pengumuman melalui media online. Mereka yang datang, memperoleh informasi secara berantai dari medsos. Agar tidak kecewa  pihak perusahaan meladeni secara prosedural.

“Kali ini mereka hanya memasukan permohonan, kemudian akan dilakukan verifikasi dan validasi berkas, bagi yang memenuhi syarat dipanggil untuk wawancara. Kebutuhan 15 orang lulusan SMK yang memiliki skill kelistrikan, pengelasan dan mekanik, ” ungkapnya.

Pekerja yang dibutuhkan ini untuk mempersiapkan sarana mesin yang akan dipasang oleh tenaga khusus dari Cina,untuk alih teknologi. Menurutnya, berkas yang  masuk akan menjadi data base bagi perusahaan, mengingat PT IRP merupakan perusahaan group.

Pabrik kertas yang bertempat di Dusun Plumpung Wetan, Desa Daditunggal,  dengan induk perusahaan di negara Cina itu, ditargetkan tahun 2021 mulai operasi.  “Jadwal meleset terdampak Covid-19, orang luar negeri belum boleh masuk Indonesia,” tukas Amin, yang mengakui kegiatan perekrutan pekerja ini sudah berkoordinasi dengan Disnaker Jombang.

“Kemarin katanya, dari Disnaker Jombang ada yang datang, tapi sampai siang ini belum ada,” terangnya.

Kapolsek Ploso AKP Paedi Sadiarto, SH Hadir Memberikan Solusi Antisipasi Penularan Covid-19 (atas) dan Kades Daditunggal Suliono (bertopi kiri bawah) Diruang Kerjanya. Foto: edy danu puspito.

Sedangkan menyikapi kerumunan pelamar, Kapolsek Ploso AKP Paidi Sadiarto, SH bersama personil Polsek yang dipimpinnya, minta perusahaan untuk menerima lamaran dengan cara menumpuk berkas, selanjutnya perusahaan memeriksa kelengkapan dan kevalidannya hari lain, pemohon bisa dipanggil untuk mengikuti prosedur yang telah ditentukan.

“Kita sikapi dengan cara mengumpulkan berkas, agar tidak ada kerumunan, setelah itu pemohon diminta pulang karena saat ini masih suasana pandemi Covid-19,” ucapnya kepada layang.co.  

Dalam kesempatan tersebut, Binmas Polsek Ploso juga menyempatan sosialisasi upaya menanggulangan pandemi Covid-19 kepada pelamar kerja yang berasal dari Kabupaten Jombang, Mojokerto, Lamongan, Kediri, Pacitan, Bojonegoro. (dan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *