Kadis Peternakan: Hewan Kurban Domba dan Kambing PE yang Ada Dilapak Kondisi Sehat

drh. Aan Sintong (biru) Didampingi P4H, Panari (baju putih) Melakukan Pemeriksaan Hewan Ternak untuk Kurban di Ruas Jln Ingaspendowo, Sumobito, Rabu (29/7/2020).

Kadis Peternakan: Hewan Kurban Domba dan Kambing PE yang Ada Dilapak Kondisi Sehat

Jombang, layang.co – Hasil Pengawasan Petugas Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Jombang di lapangan, hingga menjelang hari “H-2”, Rabu (29/7) keadaan hewan yang dijajakan di lapak pinggir jalan dalam kondisi sehat.

Kerja Tim Dokter Hewan dan P4H yang menyisir lapak-lapak  di wilayah Kabupaten Jombang, tidak menemukan hewan bermasalah. Terakhir pada tanggal 29 Juli di wilayah Kecamatan Sumobito dalam kondisi sehat.

Kepala Dinas Peternakan Jombang, Imam Sutrisno, SH., MM.

“Artinya seluruh hewan ternak yang dijajakan pengusaha ternak diwilayah Kabupaten Jombang, semua dalam kondisi sehat,” kata Kepala Dinas Peternakan, Imam Sutrisno, SH., M.M.

Informasi ini, semoga bisa memberikan kenyamanan bagi warga masyarakat yang hendak membeli hewan korban dilapak pinggir jalan. Dari hasil pengawasan di lapangan, mayoritas hewan kurban 90 persen menjelang H-1 sudah laku/terbeli. Ada yang sudah ditandai oleh pemilik, penjual tinggal nunggu diambil atau diantar ke alamat yang kehendaki pembeli, bebera Kadis Peternakan.

Pengawasan drh. Aan Sintong didampingi Panari petugas Pencegahan, Pengawasan dan Pengendalian  Penyakit Hewan (P4H) Dinas Peternakan yang nyisir 4 lapak di wilayah Sumobito, Rabu (29/7) kemarin, tidak ditemukan gangguan pada kondisi hewan.

Total hewan kurban dari 4 lapak yang terletak di pinggir jalan ruas Desa Ingaspendowo itu berupa kambing Peranakan Etawa (PE) 43 ekor dan Domba 33 ekor.  “Alhamdulillah semua dalam kondisi sehat,” papar drh Aan Sintong kepada layang.co, yang mengikuti kegiatan dilokasi.

Tindakan pengawasan yang dilakukan oleh tim Dinas Peternakan meliputi pemeriksaan kulit hewan, memperhatikan warna bola mata, tidak merah, membuka mulut hewan untuk menyaksikan gigi  yang sudah tanggal, dan memperhatikan kotoran hewan.

“Alhamdulillah, sehat semua tidak ada yang diare atau mencret. Dengan demikian, layak dijadikan hewan kurban, sudah sesuai dengan kaidah tuntunan secara Islam terhadap hewan kurban yang diperbolehkan,” imbuhnya didampingi Panari.

Kepala Dinas Peternakan menyampaikan total hewan kurban yang telah dilakukan pengawasan pada 49 lapak terdapat 2.673 hewan.(foto/tabel).

Selebihnya, Kadis Peternakan, mengingatkan agar, dalam pelaksanaan penyembelihan hewan tetap menerapkan Protokol Kesehatan, cuci tangan dengan sabun pada air mengalir, sesudah dan sebelum kegiatan, mengenakan masker, menjaga jarak atau tidak berkerumun.

“Begitu pula, saat membagi daging. Tolong diupayaakn tidak dilakukan dengan banyak orang berkerumun. Jauh lebih bagus apabila panitia membagikan daging yang sudah dikemas dengan mendatangi rumah warga penerima,” tuturnya. (dan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *