Hasil Pengawasan Hewan Kurban, Kondisi Sehat Harga Kambing Rp 2.250.000 – Rp 4,5 Juta
Jombang, layang.co –Menjelang hari “H” perayaan hari raya Idul Adha 1441 H, atau hari raya kurban tahun 2020 Dinas Peternakan Kabupaten Jombang terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap hewan secara intensif di lapak penjualan di pinggir jalan.
“Hasil pemeriksaan petugas di lapangan, seluruh hewan yang diperdagangkan di lapak pinggir jalan dilingkup Kota Jombang dalam kondisi sehat. Fisik ternak cukup baik, sehat, kulit dan tubuh tidak tampak ada penyakit,” kata Kepala Dinas Peternakan Jombang, Imam Sutrisno, SH, MM.
Hasil pemeriksaan, Senin, 27 Juli 2020, dengan sasaran Desa Denanyar dan Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang, terdapat 7 lokasi lapak. Dari lokasi itu jumlah hewan yang diperiksa Sapi sebanyak 43 ekor, Kambing 243 ekor dan domba sebanyak 258 ekor.
Sedangkan pemeriksaaan yang dilakukan pada Selasa, 28 Juli yang dipimpin oleh Drh Fedi Widayanto, diikuti Drh Rizky serta dua orang tenaga para medis veteriner Kesehatana Hewan Dinas Peternakan menyisir 7 lokasi lapak, di wilayah Kecamatan Diwek, di Desa Kwaron dan Desa Cukir.
“Jumlah hewan kurban yang diperiksa terdiri dari Kambing 159 ekor dan Domba 36 ekor. Secara umum hewan yang telah di periksa kesehatan fisiknya sangat baik,” ungkap Drh Fedi Widayanto.
Menurut Dokter Hewan Fedi, kegiatan yang dilakukan tim Dinas Peternakan meliputi pemeriksaan kondisi fisik ternak, diantaranya kulit hewan, keadaan mata hewan, tidak ada yang merah, alias normal.
Biasanya, mata merah karena stres perjalanan dari luar daerah, atau diare bagi hewan karena faktor makanan. Namun, hasil pemeriksaan beberapa hari ini, hewan yang siap dijadikan kurban Idul Adha 2020, di wilayah Kota Jombang dalam kondisi sehat, tambahnya.
Untuk memberikanan kenyamanan bagi warga, imbuhnya, tim yang dimpin Widayanto juga sempat memenuhi keinginan Bapak Subur, warga Dusun Semanding, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, yang minta Tim Dokter Dinas Peternakan untuk memeriksa 4 ekor sapi yang rencana yang dijadikan kurban. “Alhamdulillah, hewan ternaknya dalam kondisi sehat,” ujarnya.
Sementara itu, pantauan lapak ternak di Jln Hayam Wuruk, Jombang sebelah selatan, tampak kambing maupun domba digelar lokasi tersebut masih menunggu pembeli. Menurut Agus, seorang penjaga, penjualan hewan kurban tahun ini kurang menggairahkan.
“Sepi pembeli, mungkin pengaruh Covid-19. Tahun lalu, sekolah tidak libur, banyak sekolah membeli hewan kurban. Tahun ini, belum ada yang beli. Semoga, ternak ini bisa habis sebelum hari “H” Idul Adha,” harap lelaki warga Desa Blimbing Gudo, yang mengaku membawa 20 ekor hewan kurban ini.
Harga domba dan kambing yang ia jajakan di lapak beragam mulai harga Rp 2.250.000 – Rp 4,5 juta, tergantung ukuran postur hewan, jelasnya. (dan)
