Slamet Tukiran: Meski Tutup, Perawatan Tetap Jalan

Kompleks Wisata Relegi Gus Dur, di Halaman Parkir Tampak Sepi karena Lokasi Ini Belum Dibuka Sebagai Tujuan Wisata Ziarah. Foto: Anida Kusuma

Slamet Tukiran: Meski Tutup, Perawatan Tetap Jalan

Jombang, layang.co – Dampak Pandemi begitu terasa terutama dalam bidang Pariwisata. Seperti Kawasan Terminal Parkir Makam Gus Dur panggilan akrab presiden RI ke 4 (KH. Abdurrahman Wahid) yang terletak di Desa Cukir. Sejak 15 Maret sudah di tutup hingga waktu yang belum ditentukan.

“Sudah hampir 5 bulan kita tutup, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Jadi kita pasang portal yg mengelilingi terminal parkir ini,” jelas Slamet Tukiran Kepala UPTD Kawasan Wisata Religi Makam  KH. Abdurrahman Wahid Tebuireng Jombang, Senin (27/7).

Tukiran menjelaskan,  mengenai pembukaan tempat wisata  menyesuaikan pihak Pondok Pesantren Tebuireng, karena UPTD sebagai penyedia fasilitas lahan parkir mengikuti kebijakan dari pihak Pondok.

“Meskipun tutup total dan sepi berbulan-bulan kami tetap melakukan tanggung jawab dalam melakukan perawatan intensif, ” tukas Tukiran .

Perawatan tersebut meliputi Pemeliharaan Taman, Menjaga Kesegaran Rumput, Kebersihan Gazebo terutama MCK (Kamar Mandi), dan Kebersihan Air Mancur, jelas Tukiran.

“Ini kami lakukan, ketika suatu saat tempat wisata ini dibuka kembali, apa yang ada di sini itu bukan malah rusak, tapi tetap terjaga, dan wisatawan bisa nyaman menikmati, ” ujar kepala UPTD, Tukiran.

Area Kawasan terminal ini juga  memiliki 100 Kios. Dengan kepemilikan 10 lapak untuk lembaga, 20 lapak untuk pemilik lahan, 35 unit untuk warga Desa Cukir dan 35 warga Desa Kwaron, Kecamatan Diwek. (and)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *