Bupati Jombang Resmikan Kampung Tangguh Asem Gede Ngusikan, Ingin Jadi Desa Wisata

Bupati Jombang Didampingi Kapolres Jombang dan Dan Dim 1804/Jombang Memotong Pita Menandai Peresmian Kampung Tangguh Desa Asem Gede, Kecamatan Ngusikan, Rabu (7/7/2020).

Bupati Jombang Resmikan Kampung Tangguh Asem Gede Ngusikan, Ingin Jadi Desa Wisata   

Jombang, layang. co – Meski secara geografis, letak Desa Asemgede berada jauh dari keramaian hal tersebut tidak menyurutkan Kepala Desa dan warganya untuk menjadikan desanya menjadi  “Kampung Tangguh”. Kampung yang Tangguh dalam menghadapi pandemic Covid 19.

Desa yang memiliki 4 RT, 2 RW dan satu dusun yang terdiri dari 290 KK serta dengan jumlah penduduk 900 jiwa ini berada di kawasan Utara Brantas, tepatnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan dan Mojokerto.

“Meski sangat jauh dari kota namun kita  tidak mau ketinggalan dengan desa yang lain di tengah pandemi Covid 19 ini. Warga Desa Asem Gede siap memutus mata rantai penyebaran covid 19. Ini sudah kita buktikan dengan adanya titik check poin, keamanan kampung dan juga potensi UMKM local yang merupakan salah satu penyangga ekonomi rakyat terus kita bangkitkan,” jelas Lastinah Kepala Desa Asemgede, Rabu (8/7).

Kepala Desa juga ingin menciptakan suasana baru Desa Asemgede yakni siap untuk menjadikan desanya menjadi desa wisata hingga akhirnya mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho S.IK, yang mendampingi  Bupati Jombang dalam sambutannya berharap bahwa nantinya desa Asemgede bisa menjadi Kampung yang benar benar tangguh. Tangguh secara ekonomi, kesehatan dan juga keamanannya.

“Beberapa syarat dari sebuah desa dianggap kampung tangguh adalah, tangguh secara kesehatan, yakni hal terkait protokol kesehatan terpenuhi, tangguh secara ekonomi yang artinya masyarakatnya sesuai dengan potensi yang ada didesanya,  mampu mencukupi kebutuhan ekonomi sehari hari dan tangguh secara keamanan, bergotong royong menjaga ketertiban dan kemanan desanya,” jelas Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho SIK.

Perangkat Desa Photo Bersama Bupati dan Forpimda

Sementara itu  Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dalam sambutannya  juga mempunyai harapan besar terhadap desa Asem Gede terkait Kampung Tangguh.

“Semoga Desa Asem Gede dijauhkan dari  covid19, semoga menjadi kampung yang sehat, sejahtera dan sehat dengan tetap  tiap rumah menyediakan tempat cuci tangan,  tetap jaga jarak dan memakai masker,” tutur Bupati Jombang.

Saya mengapresisasi Kepala Desa, tiga pilar bersama warga desa yang telah bergotong royong bekerjasama hingga terbentuk desa tangguh ini, semoga semangat ini menginspirasi desa desa lainnya,”   harap Bupati Jombang.

Dengan semua desa di Kabupaten Jombang menjadi Desa Tangguh nantinya akan menjadi Kecamatan Tangguh dan Kabupaten Tangguh. Sehingga semua desa akan mampu mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

 

“Penanggulangan ini adalah dari diri kita sendiri, disiplin dan peduli. Kita harapkan kampung tangguh semeru benar benar berhasil. Dan saya sangat mendukung gagasan Kepala Desa untuk menjadikan desanya menjadi Desa Wisata,” harap Bupati Jombang sebagaimana realise Humas dan Protokol Pemkab Jombang. (dan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *