Forpimka Kabuh Bersama Puskesmas dan Perangkat Desa Lakukan Sosialisasi Pencegahan Covid-19 sembari Bagikan Bantuan Pangan Non Tunai 2020 untuk 1.169 KPM

0
670
Camat Kabuh Anjik Eko Syaputro (bertopi) Praktik Cuci Tangan untuk Cegah Covid-19, Jumat (20/3/2020)

Forpimca Kabuh Bersama Puskesmas dan Perangkat Desa Lakukan Sosialisasi Pencegahan Covid-19 sembari Bagikan Bantuan Pangan Non Tunai 2020 untuk 1.169 KPM

Jombang, layang.co – Forum Pimpinan Kecamatan Kabuh melakukan kegiatan sosialisasi upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di lokasi penerimaan Bantuan  Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2020 untuk 1.169 KPM dari empat desa.

Kegiatan sosialisasi itu dilakukan Juma’at (20/3/2020) pagi secara bergulir dari desa penerima bergeser ke desa lainnya. Jumlah warga penerima BPNT untuk 4 desa sebanyak 1.169 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pertama dilakukan di Toko Sabahat Desa Karangpakis, kemudian ke Desa Kedungjati, bergeser ke Desa Pengampon, dan di Desa Tanjungwadung.

Camat Kabuh Anjik Eko Syaputro kepada awak media merincikan, masyarakat yang menerima Bantuan Pangan Non Tunai sebanyak 1.169 KPM. Diantaranya bisa diambil di agen Sahabat di Desa Karangpakis sebanyak 107 KPM dan di agen Vita di Desa Karangpakis sebanyak 198 KPM.

Kemudian untuk warga Desa Kedungjati sebanyak 250 KPM bisa diambil di agen Toko Supriono pada desa yang sama. Sedangkan untuk agen Rega Desa Tanjungwadung melayani 270 KPM, dan agen Putra di Desa Tanjungwadung diperuntukan bagi 200 KPM dan Agen Suwito di Desa Pengampon untuk 144 KPM.

Dalam kesempatan tersebut Forpimka Kabuh selain melakukan monitoring dan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan Virus Corona, di hadapan warganya Camat mengatakan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diterima warga nilainya bertambah, yang semula Rp 150 ribu pe KPM saat ini yang dirima berupa barang-barang konsumsi senilai Rp 200 ribu.

“Alhamdulillah hari ini Ibu-ibu menerima Bantuan Pangan Non Tunai dari Dinas Sosial, berupa beras, telur, daging ayam, buah apel dan brambang. Bantuan saat ini naik dari 150 ribu per KPM, menjadi 200 ribu rupiah. Dana itu dimasukkan ke ATM masing-masing orang Penerima Bantuan Non Tunai, artinya ada peningkatan 50 ribu,” urai Anjik Eko Syaputro.

Sebelum dilakukan pembagian oleh masing-masing agen, kepada masyarakat disampaikan materi sosialisasi oleh Tim Medis dari Puskesmas tentang cara pencegahan guna menekan penyebaran Covid-19 bagi masyarakat Kabuh.

Eli S, Petugas Medis dari Puskesmas Kabuh menjelaskan bahwa penularan virus Covid-19 bisa melalui kontak langsung, seperti salaman. Untuk itu, masyarakat diminta menghindari ke tempat- tempat berkumpulnya banyak orang,  misalnya tempat wisata, mall, atau tempat keramaian lainnya, sampai 30 Maret 2020. Di rumah Ibu-ibu juga harus membiasakan hidup bersih dan sehat, tutur Eli S.

“Hari ini saya akan praktekan tata cara mencuci tangan yang baik dan benar, yaitu dengan 6 langkah. Dengan menggunakan sabun atau bahan cuci lainnya,” ucap Eli sembari memberi contoh dan mengajak masyarakat untuk praktik cara mencuci dengan gerakan memutar tangan.

Selebihnya, Eli S mengajak masyarakat Kabuh agar menjaga kesehatan, jaga pola hidup bersih, jaga hidup sehat, makan makanan yang sesuai asupan gizi, bukan untuk kenyang saja melainkan untuk mencukupi asupan gizi berimbang agar kondisi tubuh tetap fit, dan tidak perlu panik terhadap Virus Corona. Biasakan cuci tangan sesering mungkin, tutupnya. (dan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here