Caption foto : kepala dinas pendidikan ketika diwawancarai
Jombang layang.co – Ujian berbasis Komputer di SMK Dwija Bhakti Jombang dihadiri oleh Wahid Wahyudi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Selasa (3/3/2020)
Melihan jalannya ujian di berbasis komputer di SMK Swasta dan Negeri di kabupaten Jombang, Kepala dinas Provinsi Jawa Timur yakni Wahid Widodo menjelaskan, Pelaksanaan ujian berbasis komputer yang berada di SMK Dwija Bhakti 1 dan SMK Dwija Bhakti 2 Serta SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 3 wilayah kabupaten Jombang berjalan dengan lancar. Jelasnya
Penjelasan tersebut disampaikan kepada sejumlah media ketika diwawancarai usai melihat pameran produk produk karya siswa siswi SMK Di Hotel Yusro
Lanjut Wahid, siswa siswi yang melaksanakan ujian berbasi komputer tersebut mengerjakannya lancar
“Saya melihat langsung berjalannya ujian, Aplikasinya mudah dibuka dan siswa langsung bisa mengerjakan ujian berbasis komputer tidak ada permasalahan,” ucapnya
Tidak hanya itu, Wahid Wahyudi Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur juga menyampaikan terkait sarana dan prasarana SMK Dwija Bhakti Kabupaten Jombang.
“Melihat sarana dan prasarana di SMK Dwija Bhakti 1 dan SMK Dwija Bhakti 2 sudah mencapai 65 persen menggunakan anggaran sekolah, Yayasan dan dari Kontribusi Masyarakat khususnya para orang tua siswa. Sedangkan anggaran dari pemerintah sebesar 35 persen,” ujarnya
Apresiasi dan terimakasih kepada sekolahan Swasta SMK Dwija Bhakti yang memenuhi sarana dan prasarana dengan mandiri mencapai 65 persen. Karena apabila sekolahan mengharapkan bantuan dari pemerintah tidak cukup. Karena pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara masyarakat dan pemerintah
Usai melihat ujian kepala dinas provinsi langsung menuju gedung pertemuan di Hotel Yusro menghadiri kegiatan silaturahmi dan Pembinaan hasil pameran produk -produk siswa -suswi SMK Wilayah kabupaten Jombang dan Nganjuk.
“Melihat pameran hasil produk siswa SMK ternyata banyak SMK dan SMA dobel Trak banyak menghasilkan produk layak jual. Bagi SMK yang sudah memadahi segera dibuka sebagai badan layanan usaha daerah (BLUD) supaya sarana dan prasarana produksi yang dihasilkan dari SMK bisa dimanfaatkan untuk biaya prasarana sekolahan,” ungkapnya
Soal SMK Mini di kabupaten Jombang, kepala dinas Provinsi Jawa timur mengatakan, SMK Mini diprogramkan tahun 2019. Diharapkan bersama dinas Koperasi dan Usaha Mikro Koperasi Mencegah (UMKM) untuk sebagai pemberdayaan pesantren, dengan garapan para santri yang sudah tamat dan sudah keluar dari pesantren bisa memiliki kompetensi untuk mencari nafkah, selain santri pintar Ngaji dan berdakwah.
Perlu diketahui, Silaturahmi dan Pembinaan bagi kepala sekolah dan Kepala sub Bagian tata usaha di SMA, SMK, dan PKLK Negeri dan Swasta serta Pengawasan sekolah dihadiri oleh Kepala dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kepala Cabang serta kepala sekolah wilayah Kabupaten Jombang dan wilayah Kabupaten Nganjuk. pungkasnya. (Dan)